Pengaruh Literasi Media Terhadap Moderasi Beragama Generasi Milenial di Kabupaten Bulukumba

  • Kamaluddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Arifuddin Tike Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menemukan dan menganalisis bagaimana pengaruh litarasi Media terhadap moderasi beragam generasi milenial di Kabpaten Bulukumba. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional tujuannya untuk: 1) mengetahui kemampuan literasi generasi milenial di kabupaten Bulukumba; 2) muntuk mengetahui Untuk menganalisis tingkat moderasi beragama generasi milleniah di Kabupaten Bulukumba,; 3) Untuk menganalisis pengaruh tingkat literasi media terhadap  moderasi beragama generasi milleniah di Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Tingkat kemampuan literasi yang terdiri atas kemampuan skills, pemahaman kritis dan kemampuan komunikasi generasi milineal di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba terkategori rendah. Dengan kata lain 64% resonden memiliki pemahaman yang rendah terhadap literasi media; kedua, Moderasi beragama gebnerasi milineal yang meliputi komitmen kebangsaan, sikap toleransi, sikap anti kekerasan dan diskriminasi serta toleransi terhadap budaya lokal generasi milineal di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba terkategori rendah. Hal itu terlihat dari dari 47 % responden memiliki tingkat moderasi yang rendah. 3) Ada pengaruh kemampuan literasi media terhadap moderasi beragama generasi milineal di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba terkategori rendah. Dari hasil persamaan regresi Y= 0,471 + 0,173X1 + 0,233X2 + 0,186X3, besarnya pengaruhnya sebesar 18,5 %. Implikasi dari penelitian ini diharapkan kepada par1: 1) Rendahnya kemampuan literasi generasi milineal di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba, memberikan pekerjaan baru bagi kita untuk meningkatkan kemampuan literasi media tersebut. Meningkatkan kemampuan itu dapat dilakukan dengan sosialisasi yang terus bekesinambungan.  2) Di sisi lain penegakan hukum dan atauran serta pemberian sanksi yang melakukan pelanggaran. Aspek lain adalah perlunya komitmen dari pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunkan media secara arif dan bijaksana. 3)Regulasi Struktur Kelembagaan Rumah Moderasi Beragama yang jika dimungkinkan menjadi bagian terpadu dalam Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) Lembaga-lembaga Pendidikan.

References

Ahmadi, F., & Ibda, H. (2018a). Media literasi sekolah: Teori dan praktik. CV. Pilar Nusantara.

Ahmadi, F., & Ibda, H. (2018b). Media literasi sekolah: Teori dan praktik. CV. Pilar Nusantara.

Akbar, P. S., & Usman, H. (2006). Pengantar Statistika Edisi Kedua. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Albana, H. (2022). Kontestasi Narasi Moderasi Beragama di Instagram. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 14–27.

Alfajri, A., & Pito, A. H. (2021). Regresi Moderasi Dan Narasi Keagamaan Di Sosial Media. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 9(2), 136–153.

Anwar, R. N., & Muhayati, S. (2021). Upaya membangun sikap moderasi beragama melalui pendidikan agama islam pada mahasiswa perguruan tinggi umum. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 1–15.

Arke, E. T. (2005). Media literacy and critical thinking: Is there a connection? Duquesne University.

Asari, A., Kurniawan, T., Ansor, S., & Putra, A. B. N. R. (2019). Kompetensi literasi digital bagi guru dan pelajar di lingkungan sekolah kabupaten Malang. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3(2), 98–104.

Baran, S. (2011). EBOOK: Introduction to Mass Communication: Media Literacy and Culture. McGraw Hill.

Barran, J. (2010). Pengantar Komunikasi Massa: Literasi Media dan Budaya [Introduction to Mass Communication: Media Literacy and Culture]. Salemba Humanika.

Celot, P., & Pérez-Tornero, J. M. (2009). Study on assessment criteria for media literacy levels. A Comprehensive View of the Concept of Media Literacy and an Understanding of How Media Literacy Level in Europe Should Be Assessed. Brussels: European Commission.

Deal, J. J., Altman, D. G., & Rogelberg, S. G. (2010). Millennials at work: What we know and what we need to do (if anything). Journal of Business and Psychology, 25, 191–199.

Echols, J. M. (2022). Kamus inggris indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama.

Fitriani, F. (2022). Integrasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Persektif Al-Quran Melalui Penguatan Literasi Media. Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 4(2).

Fitryarini, I. (2016). Literasi media pada mahasiswa prodi ilmu komunikasi Universitas Mulawarman. Jurnal Komunikasi, 8(1), 51–67.

Foot, D. K., & Stoffman, D. (1998). Boom, bust & echo 2000: Profiting from the demographic shift in the new millennium. (No Title).

Gilleard, C. (2004). Cohorts and generations in the study of social change. Social Theory & Health, 2(1), 106–119.

Hefni, W. (2020). Moderasi beragama dalam ruang digital: Studi pengarusutamaan moderasi beragama di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri. Jurnal Bimas Islam, 13(1), 1–22.

Hermawan, H. (2017). Literasi Media Kesadaran dan Analisis. Yogyakarta: Calpulis.

Herry-Priyono, B. (2016). Anthony Giddens: suatu pengantar. Kepustakaan Populer Gramedia.

Hikmat, H. M. M. (2018). Jurnalistik: literary journalism. Kencana.

Howe, N., Strauss, W., & Matson, R. J. (2003). Millennials Rising: The next great generation.(1992). Generations: The History of America’s Future.

Indah, M. K., & Suryadinatha, G. A. A. N. O. (2019). Consumer behavior in the era of industrial revolution 4. 0. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 94(10), 152–157.

Iriantara, Y., & Soenendar, R. K. (2009). Literasi media: apa, mengapa, bagaimana.

Juditha, C. (2019). Literasi informasi melawan hoaks bidang kesehatan di komunitas online. Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), 77–90.

Juliswara, V. (2017). Mengembangkan model literasi media yang berkebhinnekaan dalam menganalisis informasi berita palsu (hoax) di media sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2).

Kaifi, B. A., Nafei, W. A., Khanfar, N. M., & Kaifi, M. M. (2012). A multi-generational workforce: Managing and understanding millennials. International Journal of Business and Management, 7(24), 88.

Kementerian Agama, R. I. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Cet. Pertama.

Kementrian Agama, R. I. (2012). al-Quran dan Terjemahan. Kementerian Agama RI.

Kosasih, E., Raharusun, A. S., Dalimunthe, R. P., & Kodir, A. A. (2020). Literasi media sosial dalam pemasyarakatan moderasi beragama dalam situasi pandemi Covid-19. Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kosim, M. M. (2021). Moderasi Islam Di Indonesia. LKIS PELANGI AKSARA.

Kowske, B. J., Rasch, R., & Wiley, J. (2010). Millennials’(lack of) attitude problem: An empirical examination of generational effects on work attitudes. Journal of Business and Psychology, 25, 265–279.

Lase, D. (2019). Pendidikan di era revolusi industri 4.0. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan, 12(2), 28–43.

Lestari, A. S. (2021). Narasi dan Literasi Media dalam Pemahaman Gerakan Radikalisme: Konsep dan Analisis-Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada.

Liliweri, A. (2018). Prasangka, konflik, dan komunikasi antarbudaya. Prenada Media.

Livingstone, S. (2004). Media literacy and the challenge of new information and communication technologies. The Communication Review, 7(1), 3–14.

Luthfi, K. (2018). Masyarakat Indonesia dan Tanggung Jawab Moralitas. Guepedia.

McQuail, D. (2000). Mass communication .

Mhajir, A. (2018). Membangun Nalar Islam Moderat. Kajian Metodologi), Jawa Timur: Tawirul Afkar.

Miptahul, M. (2020). Analisis Yuridis Hak Kebebasan Berpendapat Bagi Pengguna Media Sosial Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Studi Putusan No. 3168/PID. SUS/2018/PN. MDN). SOSEK: Jurnal Sosial Dan Ekonomi, 1(2), 76–87.

Mustaghfiroh, S. (2022). Pengarusutamaan Nilai Moderasi Beragama Di Era Society 5.0. Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama, 2(2), 1–15.

Nazir, M. (1988). MetodePenelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nur, A. (2016). Konsep Wasathiyah Dalam Al-Quran;(Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Tahrir Wa At-Tanwir Dan Aisar At-Tafasir). Jurnal An-Nur, 4(2).

Nurudin, N. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. RajaGrafindo Persada.

Oktiawan, C. (2021). ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN DALAM MEDIA SOSIAL. Al-Adl: Jurnal Hukum, 13(1), 168–188.

Potter, W. J. (2004). Theory of media literacy: A cognitive approach. Sage Publications.

Pratiwi, P. S., Seytawati, M. P., Hidayatullah, A. F., Ismail, I., & Tafsir, T. (2021). Moderasi Beragama dan Media Sosial (Studi Analisis Konten Instagram & Tik-Tok). Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 6(1), 83–94.

Riadi, E. (2016). Statistika Penelitian Manual dan IMB SPSS. Yogyakarta: Penerbit Andi. Cet.

Riduwan, M. B. A. (2010). Metode dan teknik menyusun tesis. Bandung: Alfabeta.

Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI.

Saputra, S. J. (2018). Pentingnya literasi media. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 254–258.

Saumantri, T. (2022). Konstruksi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Perspektif Filsafat Agama. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 24(2), 164–180.

Shallabi, A. M. (2020). Wasathiyah Dalam Al-Qur’an: Nilai-nilai Moderasi Islam dalam Akidah, Syariat, dan Akhlak. Pustaka Al-Kautsar.

Shina, A. F. I., Sari, F. P., Hayati, B. N., Maisarah, W., Hardi, N. F., Jatmiko, A., Hilmi, M. R., Sa’diyah, H., Muslim, M. I., & Permanasari, D. E. (2022). MODUL INDONESIA CAKAP DIGITAL Pendekatan Integrasi-Interkoneksi Keislaman (Edisi 2). Samudra Biru.

Sijabat, T. G., & Rizkiyah, U. (2021). Peran Generasi Milenial Dalam Kewirausahaan. Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE), 1(11).

Silverblatt, A. (1995). Media literacy: Keys to interpreting media messages. Bloomsbury Publishing USA.

Sinha, N., & Pal, S. (n.d.). Millennial Generation HR Concerns.

Sirajuddin, S. (2020). Buku Literasi Moderasi Beragama Di Indonesia. Penerbit. Zigie Utama.

Sumarto, S., & Harahap, E. K. (2019). Mengembangkan Moderasi Pendidikan Islam Melalui Peran Pengelolaan Pondok Pesantren. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 4(01), 21–30.

Syofian, S., & Siregar, I. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual dan SPSS. Jakarta: Prenada Media Group.

Tamburaka, A. (2016). Literasi media; Cerdas bermedia khalayak media massa. Raja Pers.

Umar, H. N. (2021). Islam Nusantara: Jalan panjang moderasi beragama di Indonesia. Elex Media Komputindo.

Published
2024-06-05
How to Cite
Kamaluddin, K., & Tike, A. (2024). Pengaruh Literasi Media Terhadap Moderasi Beragama Generasi Milenial di Kabupaten Bulukumba. Jurnal Diskursus Islam, 12(1), 78-88. https://doi.org/10.24252/jdi.v12i1.41682
Section
Artikel
Abstract viewed = 67 times