Perkawinan Usia Anak Perspektif Hak Asasi Manusia

  • Ahmad Zakiy Mubarak Hamzah Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
    (ID)

Abstract

Artikel ini akan mencoba melihat tentang perkawinan Usia Anak Perspektif Hak Asasi Manusia. Tema perkawinan Usia anak, menjadi isu yang sering diperbincangkan oleh para ilmuwan dan masyarakat, baik local maupun  nasional dan menjadi isu kontemporer, karena dalam ketentuan undang-undang bahwa batasan usia perkawinan itu adalah 19 tahun. Tetapi kerap terjadi pelanggaran hukum terhadap ketentuan usia tersebut disebabkan karena banyak factor, misalnya factor budaya yang menganggap pamali jika terlambat kawin padahal sudah ada yang melamar, factor ekonomi/kemiskinan dan factor hamil di luar nikah serta Pendidikan rendah. Terlepas dari factor-faktor tersebut perkawinan usia anak dipandang melanggar hak asasi manusia, terutama hak anak yang seharusnya masih bisa menikmati masa bermain, dan hak untuk mendapatkan Pendidikan.

References

Al-Qur’an dan Terjemahnya

Abū Abdillāh Muḥammad bin Ismā‟īl al-Bukhārī, Ṣahīh al-Bukhārī, (Beirut: Dār Ibn Kaṡīr, 2002), h. 459

Ahmad Zaini dkk., the Exsistence of Human Righs in Indonesia: the future of Human Rights on Democratic Sate, jurnal al-Qistha UIN Banten, vol.11 no. 2 Juli-Desember 2020

April-June 2020: pp. 177-188. Copyright © 2020 FIAT JUSTISIA. Faculty of Law, Universitas Lampung,Bandar Lampung, Indonesia. ISSN: 1978-5186 | e-ISSN:2477-6238. http://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat

Child Marriage, Susan B Schaffnit, and David W Lawson, “Socsci-10-00161-V2.Pdf,” 2021.

Dahlia Halia Ma’u, “HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM ISLAM,” Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 2016, https://doi.org/10.30984/as.v1i1.181.

Dian Ety Mayasari, Legal Protection of Child’s Rights Who Conducts of Marriage, Volume 14 Number 2 April-June 2020: pp. 177-188. Copyright © 2020 FIAT JUSTISIA. Faculty of Law, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia. ISSN: 1978-5186 | e-ISSN:2477-6238. http://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat

Dwi Rifiani, ‘Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum IslaM’, Journal de Jure, 3.2 (2011), h.126 > [accessed 21 September 2021].

Dwi Rifiani, ‘Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum IslaM’, Journal de Jure, 3.2 (2011), h.126 > [accessed 21 September 2021]., h.126-127Dwi Rifiani, ‘Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum IslaM’, Journal de Jure, 3.2 (2011), h.126 > [accessed 21 September 2021]. h. 127.

Dwi Rifiani, ‘Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum IslaM’, Journal de Jure, 3.2 (2011), h.126 > [accessed 21 September 2021]. h. 130.

EY Lestari, “Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas Di Kabupeten Semarang Melalui Implementasi Convention on the Rights of Person with Disabillities (CPRD) Dalam Bidang Pendidikan,” Integralistik, 2017.

Jenny Morris, Impairment and Disability: Constructing an Ethics of Care That Promotes Human Rights, Hypatia: A Journal of Feminist Philosophy

Kementerian Pendidikan Nasional, ‘Kamus Besar Bahasa Indonesia’, 2016<https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/syariat> [accessed 22 September 2021].

Maisaroh Maisaroh, “ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA,” Islamuna: Jurnal Studi Islam, 2015, https://doi.org/10.19105/islamuna.v2i2.665.

Mukmin Muhammad dkk., IMPLEMENTATION OF LAW NO. 16 OF 2019 CONCERNING MARRIAGE IN EFFORT TO PREVENT EARLY CHILD MARRIAGE IN THE OFFICE OF RELIGIOUS AFFAIRS, BALUSU DISTRICT, BARRU REGENCY, JURNAL SCIENTIA, Volume 11 No 1, 2022

Muslikhah, U. (2017) ‘Perlindungan Hak Asasi Manusia atas Hak Politik Kaum Disabilitas dalam Pemilihan Umum’, UIR LAW REVIEW. doi: 10.25299/ulr.2017.1.01.159.

Nanik Trihastuti(1*), Stephanie Apsari Pu reposition of Child Potection Through the Enforcement of Human Rights and Constitutional Rights, jurnalhukumperadilan/vol 2 No 9, 2022

Nur Azizah, THE ANALYSIS OF MINIMUM MARRIAGE AGE DETERMINATION IN INDONESIA AND OTHER ISLAMIC COUNTRIES Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah Vol. 16, No. 2 (2018): 148-160 Website: http://journal.iain-manado.ac.id/index.php/JIS ISSN 2528-0368 (online) ISSN 1693-4202 (print)

Tubagus Adi Satria1 , Rezariansyah Abdullah2 , Fajar Ajie Setiawan3 , Fitriana Putri Hapsari4, ROLE OF LOCAL INSTITUTION IN EARLY MARRIAGE ISSUE: A CASE STUDY IN SOME PROVINCES IN INDONESIA, International Journal of Governmental Studies and Humanities (IJGH)

Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, (Bandung: Citra Umbara, 2007), h. 2.

Wahidah, Infusing the Concept of Aqil Baligh for Early Childhood Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education (June, 2021) Vol. 4 No. 1, 1-12 http://dx.doi.org/10.32505/atfaluna.v4i1.2586

Published
2024-09-14
How to Cite
Hamzah, A. Z. M. (2024). Perkawinan Usia Anak Perspektif Hak Asasi Manusia . Jurnal Diskursus Islam, 12(2), 201-209. https://doi.org/10.24252/jdi.v12i2.50657
Section
Artikel
Abstract viewed = 120 times