Financial Technology Sebagai Solusi Potensial Market Yolo Style Gen Z Kota Makassar

  • Muh. Tajrim Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah Program Magister Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Indoensia
    (ID)
  • Murtiadi Awalauddin Fakultas Ekonomi dan Syariah UIN Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Abdul Wahid Haddade Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spending YOLO (You Only Live Once) style yang dijalani oleh Gen Z (Generasi Z) di kota Makassar lalu mengaitkannya dengan peran fintech sebagai solusi YOLO style Gen Z kota Makassar sebagai potensial market. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun sumber data yang diperoleh dari data primer yang bersumber dari 9 responden Gen Z yang lahir dari rentang tahun 1995 sampai dengan tahun 2012. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa  pola spending Gen Z YOLO style kota Makassar terbagi menjadi tiga tema, yakni pola spending terkait konsumsi terhadap experience, pola spending terkait present time, dan pola spending terkait prinsip dalam mengkonsumsi. Financial technology, baik konvensional terlebih lagi syariah, sangat cocok untuk diaplikasikan pada Gen Z YOLO style kota Makassar karena mampu memberikan solusi terhadap segala permasalah yang ditemukan pada tiga tema poloa spending tersebut.

References

Bhattacharjee, Amit, dan Cassie Mogilner. (2014). “Happines From Ordinary And Extraordinary Experiences”, JCR : Journal Of Consumer Research 41, no. 1 (2014): h. 1-17.

Christine, Nivita, dkk. (2021). “Kajian Yuridis Terhadap Pengaturan Dan Penerapan Financial Technology (Fintech) Dalam Bentuk Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi Serta Dampak Disrupsinya”, Lex Privatum 9, no. 7: h. 18.

Dilasari, dkk. (2020). “Pengaruh Financial Literacy, Life Styles, Locus of Control Dan Demografi Terhadap Perilaku Konsumtif Generasi Milenial Di Kota Subang”, Journal Of Accounting For Suistainable Society (JASS) 2, no. 2: h. 56-77.

Driyarkara. (2006). Karya Lengkap Driyarkara (Jakarta: PT Gramedia), h.1322.

Gentles, Stepehen J dkk. (2015). “Sampling in Qualitative Research: Insights from an Overview of the Methods Literaturethe Methods Lite”, TQR: The Qualitative Report 20, no. 11: h. 1783.

Guest, Greg dkk. (2006). “How Many Interview Are Enough? An Experiment with Data Saturation And Variability”, FIELD METHODS 18, n0. 59: h. 59-82.

Kata Data Insight Center. (2021) “Perilaku Keuangan Generasi Z dan Y”, Kata Data Media Network : h. 20.

Laturette, Kazia dkk. (2021). “Literasi Keuangan Pada Generasi Z”, Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) 9, no. 1: h. 131-139.

Lee, Hojung dan Heesun Oh. (2017). “Well-Being Lifestyle and Consumption Value According to Consumers YOLO Orientation”, Archieves of Design Research 31, no. 1: h. 71-79.

Maharani, Yestias dkk. (2022). “Literasi Investasi Berbasis Aplikasi Smartphone Bagi Generasi Z”, Rahmatan Lil Alamin Journal of Community Services 2, no. 1: h. 30-37.

Mahendra, Rizal dkk. (2023). “Pengaruh Status Ekonomi, Literasi Keuangan, Pengelolaan Keuangan, Terhadap gaya Hidup Pada Generasi Z Dengan Perilaku Konsumtif”, Cakrawala 6, no. 1: h. 691-697.

Mauludin, dkk. (2022) , “Analisis Perilaku Konsumen Dalam Transaksi Di E-Commerce”, Proceedings Of Islamic Economics, Business, And Philantrophy 1, no. 1: h. 109-123.

Marginingsih, Ratnawaty. (2021). “Financial Technology (Fintech) Dalam Inklusi Keuangan Nasional di Masa Pandemi Covid-19”, Moneter: Jurnal Akuntansi dan Keuangan 8, no. 1: h. 58.

Moleong, Lexy J. (2016). Metodology Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016), h. 6.

Mujib, Abdul. (2015) “Pendekatan Fenomenologi dalam Studi Islam”, Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 6: h. 173.

Nasution, Abdul Fattah. (2023). Metode Peneitian Kualitatif (Cet. I: Bandung: CV Harfa Creative, 2023), h. 81.

.

Sabar, Wardihan dkk. (2022). “Gender education in the practice of women's agricultural laborers in Enrekang Regency”, JIPSINDO: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia 9, no. 02: h. 156.

Saryono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Alfabeta,), h.49.

Song, Hana. (2017). “YOLO And Sel- Control”, KJCS: Korean Journal of Child Studies 38, no. 5: h. 1-3.

Stillman, David dan Jonah Stillman. (2019). Gen Z: Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan Mengubah Dunia Kerja (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018) dikutip dari A Nindyah Ekandanda dan Syam Rachma Marcillia, “Preferensi Atribut Fisik Hunian Generasi Y dan Z di Yogyakarta”, SMART #4: Seminar on Architecture Research & Technology 4, no.1: h. 329.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Bandung: PT Alfabeta), h.15.

Tom O’D. dan Keith P. Ed. (2003). Qualitative Educational Research In Action: Doing and reflecting (London: RoutledgeFalmer Pub), h.44.

Umniyah, Irbatul. (2023).“Pengaruh Financial Literacy, Locus Of Control, Income, Hedonism Lifestyle Dan Optimism Terhadap Financial Behavior Generasi Milenial”, JIM : Jurnal Ilmu Manajemen 11, no. 3: h. 706-714

Published
2024-11-03
How to Cite
Tajrim, M., Awalauddin, M., & Haddade, A. W. (2024). Financial Technology Sebagai Solusi Potensial Market Yolo Style Gen Z Kota Makassar. Jurnal Diskursus Islam, 12(2), 267-278. https://doi.org/10.24252/jdi.v12i2.50794
Section
Artikel
Abstract viewed = 20 times