Konsep Kesehatan Jiwa dalam Al-Qur’an (Suatu Kajian Tafsir Tematik)
Abstract
Tesis ini merupakan penelitian terhadap konsep kesehatan jiwa dalam al-Qur’an dengan mengangkat dua term pembahasan seputar نَفْسٌ dan طَمَنَ. Latar belakang masalah dalam tesis ini setidaknya ada dua poin yang melatarbelakangi peneliti mengangkat tema ini sebagai judul penelitian, yaitu: pertama, secara umum kajian tentang kesehatan jiwa belum mendapat perhatian yang lebih dalam bidang ilmu tafsir yang menghubungkannya dengan ilmu jiwa dan ilmu sosial, kedua, secara khusus dengan melihat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata berdampak pada pola hidup masyarakat serba kompleks yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan terhadap nilai-nilai kehidupan dikarenakan tidak adanya solusi yang dijadikan konsep sekaligus pedoman oleh manusia saat kecenderungan jiwanya mengajak kepada suatu keburukan sehingga pada akhirnya berujung kepada aktivitas bunuh diri. Permasalahan pokok yang terdapat dalam penelitian tesis ini adalah bagaimana konsep kesehatan jiwa dalam al-Qur’an? Yang peneliti jabarkan kepada beberapa sub masalah, yaitu: Bagaimana Pola Kecenderungan Jiwa dalam al-Qur’an? Bagaimana Langkah-langkah dalam Membentuk Kepribadian Jiwa Qur’ani? Bagaimana Urgensi Menciptakan Kesehatan Jiwa dalam al-Qur’an? Dari rumusan masalah tersebut diharapkan agar penelitian ini bertujuan dapat mengetahui secara mendalam konsep kesehatan jiwa dalam al-Qur´an yang dijadikan sebagai bahan informasi penting bagi pemerhati kajian tafsir sekaligus sebagai bahan bacaan atau referensi pustaka pada berbagai lembaga keilmuan di bidang tafsir dan dapat menjadi rujukan bagi kaum intelektual maupun masyarakat serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga nuansa interaksi sosial dapat terwujud secara aman, damai serta hidup dalam nuansa qur´ani Penulis menggunakan metode tafsir tematik melalui tiga pendekatan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan ilmu tafsir, ilmu jiwa atau psikologi dan ilmu sosial atau sosiologis menggunakan beberapa teknik interpretasi, di antaranya: teknik interpretasi qur’ani, sunnah, linguistik, sistemis dan interpretasi kultural. Penelitian ini tergolong library research berjenis kualitatif, di mana keseluruhannya merujuk pada literatur yang bersumber dari bahan tertulis seperti buku, jurnal, artikel dan dokumen yang bersifat riset kepustakaan. Hasil dari penelitian tesis ini setelah melihat dari teori ilmu tafsir, psikologi dan sosiologis kemudian menghubungkannya dengan term-term kesehatan jiwa dalam al-Qur’an maka ditemukan kesimpulan yaitu, pertama, pola kecenderungan jiwa manusia terbagi tiga, antara lain al-nafs al-amma>rah, al-nafs al-lawwa>mah dan al-nafs al-mut}mainnah, kedua, langkah-langkah dalam membentuk kepribadian jiwa qur’ani ada lima cara, antara lain: mengecek berita atau informasi, membumikan al-Qur’an di dalam kehidupan, muh}a>sabah al-nafs atau introspeksi diri, bersyukur sebagai tolok ukur kebahagiaan serta isti’a>z|ah atau memohon perlindungan, pemeliharaan dan penjagaan dari Allah, ketiga, urgensi menciptakan kesehatan jiwa dalam al-Qur’an menghadirkan banyak kemaslahatan yang terwakili dengan tiga macam manfaat, antara lain: memperbaharui iman di dalam hati, memiliki semangat yang tinggi dan senantiasa berzikir dengan mengingat Allah swt.
References
Sayyid, Abdul Basith Muhammad. Rasulullah Sang Dokter. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2006.
Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir. Nuansa-nuansa Psikologi Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.
al-Dimasyqi>, Abu> al-Fida>´ Isma>´i>l bin ´Umar bin Kas|i>r al-Qurasyi> al-Bas}ri>. Tafsi>r al-Qur´a>n al-´Az}i>m, Jilid VIII. t.t.: Da>r T{ayyibah li al-Nasyr wa al-Tawzi>´, 1999 M/1420 H.
al-T{u>si>, Abu> Ha>mid Muh}ammad bin Muh}ammad al-Gaza>li>. Ih}ya>´ ´Ulu>m al-Di>n, Jilid III. Bairu>t: Da>r al-Ma´rifah, t.th.
Mustofa, Agus. Untuk Apa Berpuasa: Scientific Fasting. Surabaya: Padma Press, 2004.
al-Mara>gi>, Ah}mad Mus}t}afa>. Tafsi>r al-Mara>gi>, Jilid XIII. Al-Qa>hirah: Mus}t}afa> al-Ba>bi> al-H{alabi>, 1974.
Ahmad Daudy, Kuliah Filsafat Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1986), h. 115.
Munawwir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir: Arab Indonesia Terlengkap. Cet. XIV; Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.
Hasan, Aliah B. Purwania. Psikologi Perkembangan Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia dari Pra-Kelahiran hingga Pasca Kematian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Hawari, Dadang. Al-Qur´an: Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Cet. XI; Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa, 2004.
Rahman, Fazlur. Avicenna´s Psychology. Cet. II; London: Oxford University, 1981.
Firdaus. Tazkiyah al-Nafs: Upaya Solutif Membangun Karakter Bangsa. Cet. I; Makassar: Alauddin Press, 2011.
Hamka. Tafsir al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1985.
Fuad, Ikhwan. “Menjaga Kesehatan Mental Perspektif al-Qur´an dan Hadits”. Jurnal An-Nafs: Kajian dan Penelitian Psikologi 1, no. 1 (Juni 2016).
Jalaludin. Teologi Pendidikan. Cet. III; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.
Ridwan, Kafrawi. Ensiklopedi Islam, Jilid IV. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994.
Kementerian Agama Republik Indonesia. Al-Qur´a>n al-Kari>m: Terjemah Perkata Transliterasi Latin. Jakarta: Cahaya Qur´an, 2017.
Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur´an, Jilid VI. Cet. IV; Jakarta: Lentera Hati, 2005.
Shihab, M. Quraish. Wawasan al-Qur´an: Tafsir Maudhu´i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 1996.
Masganti. Psikologi Agama. Medan: Perdana Publishing, 2011.
Effendi, Mochtar. Ensiklopedi Agama dan Filsafat. Palembang: Universitas Sriwijaya, 2001.
Naja>ti>, Muh}ammad ´Us|ma>n. Al-Dira>sa>t al-Nafsa>niyah ´Inda al-´Ulama>´ al-Muslimi>n. Al-Qa>hirah: Da>r al-Syuru>q, 1993.
´Abd al-Ba>qi>, Muh}ammad Fua>d. Al-Mu´jam al-Mufahras li Alfa>z} al-Qur´a>n. Mis}r: Da>r al-Kutub, 1987.
al-H{usaini>, Muh}ammad Rasyi>d bin ´Ali> Rid}a> bin Muh}ammad Syams al-Di>n bin Muh}ammad Baha> al-Di>n bin Munla> ´Ali> Khali>fah al-Qalmu>ni>. Tafsi>r al-Qur´a>n al-H{aki>m: Tafsi>r al-Mana>r, Jilid VIII. t.t.: al-Haiah al-Mis}riyyah al-´Ab, 1990 M.
Wahyudi, Muhammad Nur. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Perspektif al-Qur´an. Semarang: UIN Wali Songo Semarang, 2015.
Partanto, Pius A. dan M. Dahlan al-Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola Offset, 2001.
Ansori, Rahmat Thohor. ESQ (Engineering Spiritual Quotion). Yogyakarta: Kelompok Penerbit Kauta, 2008.
Hawa, Said. Intisari Ihya Ulumuddin. Jakarta: Robbani Press, 1998.
Sumarkan dan Titik Triwulan Tutik. Misteri Hati (Asrarul Qalb) dalam Diri Manusia Perspektif al-Qur´an. Cet. I; Jakarta: Lintas Pustaka, 2008.
Sudi, Suriani, dkk. “Spiritual di Dalam al-Qur´an: Konsep dan Konstruk”. Jurnal al-Irsyad: Journal of Islamic and Contemporary Issues 2, no. 1 (Juni 2017).
Syamsidar. Perkembangan Jiwa Keagamaan pada Manusia. Cet. I; Makassar: Alauddin Press, t.th.
Hasyim, Taufik. “Nafs dalam Perspektif Insaniah dan Tahapan-tahapan Penyuciannya”. ´Ulu>muna>: Jurnal Studi Keislaman 1, no. 2 (Desember 2015).
Ansari, Zafar Afaq. Quranic Concepts of Human Psyche. Diterjemah oleh Abdullah Ali. Al-Qur´an Bicara tentang Jiwa. Cet. I; Bandung: Arasy, 2003.
Copyright (c) 2024 Mu’jizat, M. Galib M., Sohrah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).