EFEKTIFITAS PENGELOLAAN WAKAF DI PROVINSI GORONTALO

  • Ayyub Ishak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo
    (ID)

Abstract

Artikel ini membahas tentang perwakafan di Provinsi Gorontalo dengan fokus pembahasan bertolak dari permasalahan pokok, yaitu bagaimana optimalisasi perwakafan di Provinsi Gorontalo. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan yang berlokasi di Provinsi Gorontalo, pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan syar’i/teologis normatif, sosiologis, sejarah dan manajemen. Pengumpulan data menggunakan teknik; observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data diawali dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perwakafan di Provinsi Gorontalo perlu dioptimalkan penanganan dan pengembangannya, karena umumnya harta wakaf digunakan untuk penyediaan fasilitas ibadah dan pendidikan yang diselenggarakan oleh organisasi kemasyarakatan dan yayasan. Upaya nazir dalam mengelola dan mengembangkan harta wakaf dilakukan melalui program pengklasifikasian jenis harta wakaf, potensi/produktivitas, nazir profesional agar pengelolaan harta wakaf lebih optimal. Pengoptimalan pengelolaan harta wakaf bertujuan untuk memperoleh hasil yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuan dilakukannya wakaf, optimalisasinya diarahkan kepada pengelolaan yang bernilai ekonomi.

ABSTRACT

This article discusses about property donated (wakaf) and its endurance in Gorontalo Province. The focus of the discussion is based on the central issue, is how the endurance of property donated (wakaf) in Gorontalo Province. This research is field research which by adapting qualitative research methodology, and using normative theologies approach, sociology approach, historical approach, and management approach. The data source is taken from primer and secondary data. The result of this research shown that the department, the organization or the institute who control the property donated (wakaf)  has been doing socialization of how importance of property donated (wakaf), The effort and the program of the supervisors (nazir) in developing and endeavoring  the potency of property donated  in Gorontalo Province, is shown from their effort in arranging legality formal of the property donated (wakaf) both in certificate of property donated statements and in certificate of land donated, the beneficial of property donated (wakaf) which is still potential and productive. The benefit of productivity of property donated for Muslim societies in Gorontalo Province, is the beneficial of the result of property donated management for the necessity of public societies.


References

Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994.

Abu Sinn, Ahmad Ibrahim. Al-Idarah fi al-Islam, terj. Dimyauddin Djuwaini, Manajemen Syariah: Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer. Jakarta; Remaja Grafindo Persada, 2008.

al-Alabij, Adijani. Perwakafan Tanah di Indonesia dalam Teori dan Praktek. Cet. IV; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.

Ali, Mohammad Daud, Sistem Ekonomi Zakat dan Wakaf . Cet. I; Jakarta: UI-Press, 2006.

Anshori, Abdul Ghofur. Hukum dan Praktik Perwakafan di Indonesia.

Azizy, A. Qodri. Membangun Fondasi Ekonomi Umat (Meneropong Prospek Berkembangnya Ekonomi Islam). Cet. II; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo, Gorontalo Dalam Angka. t.tp.: t.p., 2012.

Basyir, Ahmad Azhar. Hukum Islam tentang Wakaf, Ijarah, dan Syirkah. Cet. II; Bandung: Alma’arif, 1987.

Dahlan, Abdul Azis. (et. al.,), Enciklopedi Hukum Islam Jilid 6. Cet. I; Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997.

Departemen Agama R.I., Direktori Tanah Wakaf se Kalimantan dan Sulawesi. Jakarta: t.p., 2005.

_______. Wakaf Tunai dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: t.p., 2005.

_______. Perkembangan Pengelolaan Wakaf di Indonesia. Jakarta: t.p., 2005.

_______. Nazir Profesional dan Amanah. Jakarta: t.p., 2005.

_______. Paradigma Baru Wakaf di Indonesia. Jakarta: t.p., 2006.

_______. Strategi Pengembangan Wakaf Tunai di Indonesia. Jakarta: t.p., 2007.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Cet. III, Edisi IV; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012.

Esposito, John L. The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World, (New York: Oxford Univesity Press, 1995.

Hafidhuddin, Didin. Kata Pengantar, dalam Ahrul Sani Fathurrahman dan Kuais, Hukum Wakaf, Kajian Kontemporer Pertama dan Terlengkap tentang Fungsi dan Pengelolaan Wakaf serta Penyelesaian atas Sengketa Wakaf. Cet. 1; Ciputat: Kerjasama Dompet Dhuafa' Republika dengan IMAN Press, 2004.

Haroen, Nasrun. Fiqh Muamalah. Cet. I; Jakarta: Gaya Media Pratama, 2000.

Hasanuddin dan Basri Amin. Gorontalo dalam Dinamika Sejarah Masa Kolonial. Yogyakarta: Ombak, 2012

Katili, Syafrudin., dkk., “Pemetaan Arah Kiblat Daerah Kota dan Kabupaten Provinsi Gorontalo”, Laporan Hasil Penelitian Kelompok. Gorontalo: Lemlit IAIN Sultan Amai Gorontalo, 2011.

Kementerian Agama RI, Pedoman Pengelolaan Wakaf Tunai. Jakarta: t.p., 2007.

_______. Manajemen Pengelolaan Proyek Percontohan Wakaf Produktif. Jakarta: t. p., 2011.

Khaeruman, Badri. Hukum Islam dalam Perubahan Sosial: Fatwa Ulama tentang Masalah-masalah; Sosial Keagamaan, Budaya, Politik, Ekonomi, Kedokteran, dan HAM. Cet. I; Bandung: Pustaka Setia, 2010.

Molewong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. 16; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.

Mudzhar, M. Atho’. “Pendekatan Sosiologi dalam Studi Hukum Islam”, dalam Amin Abdullah, dkk., Mencari Islam: Studi Islam dengan Berbagai Pendekatan. Cet. I; Yogyakarta: Tiara Wacana, 2000.

Mulkhan, Abdul Munir. Masalah-masalah Teologi dan Fiqh dalam Tarjih Muhammadiyah. Cet. I; Yogyakarta: Sipress, 1994.

Niode, Alim S. dan M. Husein Mohi (Elnino), Abad Besar Gorontalo. Cet. I; Gorontalo: Presnas Publishing, 2003.

Republik Indonesia, Instruksi Presiden R.I. Nomor I Tahun 1991

Tentang Kompilasi Hukum Islam (KHI). Jakarta: t.p., 1999.

_______. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Jakarta: t. p., 2010.

_______. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Jakarta: t. p., 2010.

Rida, Muhyidin Mas. Manajemen Wakaf Produktif. Cet. I; Jakarta: KHALIFA, Pustaka al-Kautsar Grup, 2005.

_______. Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia. Cet. I; Yogyakarta: Gama Media, 2001.

Sabiq, Sayyid. Fiqh al-Sunnah. Lebanon: dar al-‘Arabi, 1971.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. III; Bandung Alfabeta, 2011.

Sudjana, Nana. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah: Makalah, Skripsi, Tesis dan Artikel. Cet. 12; Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2009.

Suprayogo, Imam dan Tobroni. Metodologi Penelitian Sosial-Agama. Cet. Ke-2; Remaja Rosdakarya, 2003.

Suma, Muhammad Amin. Himpunan Undang-Undang Perdata Islam dan Peraturan Pelaksanaan lainnya di Negara Hukum Indonesia. Cet. I; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Usman, Rachmadi. Hukum Perwakafan di Indonesia. Cet. I; Jakarta: Sinar Grafika, 2005.

_______. Aspek-aspek Hukum Perorangan dan Kekeluargaan di Indonesia. Cet. I; Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

Zein, Satria Effendi M. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Cet. Ke-3; Jakarta: Kencana Predana Media Group, 2010.

Published
2014-08-22
How to Cite
Ishak, A. (2014). EFEKTIFITAS PENGELOLAAN WAKAF DI PROVINSI GORONTALO. Jurnal Diskursus Islam, 2(2), 169-190. https://doi.org/10.24252/jdi.v2i2.6519
Section
Artikel
Abstract viewed = 535 times