MELACAK PERAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) DI JAYAPURA

  • Muh. Anang Firdaus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) al-Fatah Jayapura
    (ID)

Abstract

Tulisan ini membahas tentang “bagaimana konstruksi kerukunan umat beragama di Jayapura berdasar peran FKUB dalam memelihara kerukunan?” pertanyaan ini ditleusuri dengan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis, historis dan sosiologis. Penelitian ini melihat kenyataan bahwa FKUB tidak memberi peran memelihara kerukunan umat beraga karena belum mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan amanah PBM No. 9 dan 8 tahun 2006. Pola hubungan umat beragama di Jayapura telah mengalami perubahan dari sikap toleransi bergerak menjadi sikap akseptansi dalam menjalin kerukunan. Sikap toleransi masyarakat yang memahami keberagaman, menghargai dan mengakui eksistensi agama seseorang serta rnembiarkannya melaksanakan ajaran agamanya telah masuk dalam tataran akseptansi yang saling menerima keberagaman dan bckcrjasama untuk mengatasi problem-problem kemanusiaan dan menciptakan kemaslahatan uinum di masa depan.

ABSTRACT

This paper outlines how the construction of religious harmony in Jayapura based on the role of FKUB is in keeping harmony?. This question is explored with qualitative descriptive analysis by the use of juridical, historical, and sociological approaches. The research looked at the fact that FKUB have not played the pivotal role to maintain religious harmony since they are not able to carry out their duties in accordance with the mandate of PBM No. 9 and 8 in 2006. The pattern of religious relations in Jayapura has undergone a change of attitude from the tolerance attitude to the acceptance in keeping harmony. Jayapura people's attitude which understand the tolerance of diversity, respect as well as recognize the existence of one's religion and also let him/her to implement his/her religious teachings has entered the level of acceptance of diversity, of working together in recovering human's problems and of creation of general aims in the future.

References

Abdullah, M Amin. Studi Agama Normativitas atau Historisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1999.

Abdillah, Masykuri. ”Alamsyah Ratu Prawiranegara: Stabilitas Nasional dan Kerukunan” dalam Asyumardi Azra, ed. Menteri-menteri agama RI Biografi Sosial Politik. Jakarta: Badan Litbang Departemen Agama RI, 1998.

Ali, Muhammad. Teologi Pluralis-Multikultural: Menghargai Kemajemukan Menjalin Kebersamaan Jakarta: Penerbit buku Kompas, 2003.

Ali, Yunasril Sufisme dan Pluralisme memahami Hakekat Agama dan Relasi Agamaagama

Jakarta: PT Elexmedia Komputindo, 2012.

Azra, Asyumardi. Konteks Berteologi di Indonesia Jakarta: Paramadina,1999.

Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI, Buku Peraturan Brrsama Menteri Agama dan Menteri dalam Negeri nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006, Jakarta; Maloho Jaya Abadi, 2010.

_______, Pendirian Rumah Ibadat di Indonesia: Pelaksanaan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri dalam Negeri nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006, Jakarta: Puslitbang kehidupan Keagamaan Kementerian Agama RI, 2011.

_______, Kompilasi peraturan perundang-undangan kerukunan hidup umat beragama Jakarta:tp,2007.

________, Peranan Forum Kerukunan Umat Beragama dalam pelaksanaan pasal 8, 9 dan 10 Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri dalam Negeri nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006, ed. Kustini, Jakarta; Maloho Jaya Abadi, 2010.

________, Revitalisasi Wadah Kerukunan di Berbagai Daerah di Indonesia, ed. Haidlir Ali Ahmad, Jakarta; Maloho Jaya Abadi, 2009.

________, Dinamika Kehidupan Keagamaan di Era Reformasi, Haidlor Ali Ahmad, ed. Jakarta; Maloho Jaya Abadi, 2010.

________, Pemetaan Kerukunan Kehidupan Beragama di berbagai Daerah di Indonesia

Mursyid Ali, ed, Jakarta; Maloho Jaya Abadi, 2009.

________, Toleransi Beragama Mahasiswa, ed, Bahari, MA. Jakarta; Maloho Jaya Abadi, 2010.

Bahtiar, Amsal Filsafat Agama Wisata Pemikiran dan Kepercayaan Manusia Jakarta: Rajawali press, 2009.

Barsihannor, Islam dan Wacana Modernitas Makassar: Alauddin University Press, 2011.

Berger, Peter L. The Sacred Canopy: Elements of a Sosiological Theory of Religion. New York Anchor book, 1967.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya Jakarta: Syigma Examedia Arkanleema, 2009.

Harahap, Syahrin Teologi Kerukunan Jakarta: Prenada, 2011 Ma‟arif, Syafi‟i Islam dan Politik Islam Yogyakarta: IAIN,1988.

Mukti, Ali, ”Dialog dan Kerjasama Agama Menanggulangi Kemiskinan” dalam winata sairin, ed. Dialog Antar Umat Beragama: Membangun Pilar-pilar Keindonesiaan yang Kukuh, Jakarta, BPK Gunung Mulia, 1994.

Rahmat, Jalaluddin Psikologi Agama: Sebuah Pengantar Bamdumg: Mizan, 2003 Rahmat, M Imdadun Arus Baru Islam Radikal Transmisi Revivalisme Islam Timur Tengah ke Indonesia Jakarta: Erlangga, 2009.

Sabri, Mohammad Keberagamaan yang Saling Menyapa Perspektif Filsafat Perenial

Yogyakarta: Ittaqa Press, 1999.

Shihab, M Quraish, Menabur Pesan Ilahi: AL-Qur‟an dan Dinamika Kehidupan Masyarakat Jakarta: Lentera Hati, 2006.

_______, Membumikan Al-Qur‟an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam kehidupan Masyarakat Bandung: Mizan, 2003.

_______, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur‟an Bandung: Mizan, 2005.

_______, “Wawasan al-Qur‟an tentang Kebebasan Beragama” dalam Passing Over Melintas Batas Agama ed. Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Sjadzali, Munawir. Islam dan tata Negara Ajaran, Sejarah dan Pemikiran

Jakarta: UI Press, 1993.

Published
2014-04-22
How to Cite
Firdaus, M. A. (2014). MELACAK PERAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) DI JAYAPURA. Jurnal Diskursus Islam, 2(1), 1-34. https://doi.org/10.24252/jdi.v2i1.6507
Section
Artikel
Abstract viewed = 591 times