STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN SIDRAP (Tinjauan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Abstract
Disertasi ini membahas tentang Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan di Madrasah Aliyah Kabupaten Sidrap (Tinjauan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Madrasah Aliyah Kabupaten Sidrap, faktor pendukung dan penghambat peningkatan kualitas pendidikan serta solusinya dan bentuk strategi peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan pendekatan penelitian adalah pendekatan kualitatif dan keilmuan. Pendekatan keilmuan meliputi: pendekatan pedagogis dan teologis normatif. Adapun sumber data penelitian adalah para Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Kurikulum, Wakil Kepala Madrasah Sarana Prasarana, dan guru Madrasah Aliyah di enam Madrasah Aliyah di Kabupaten Sidrap. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelusuran referensi. Teknik pengolahan data melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik analisis data meliputi induktif dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dalam proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Kabupaten Sidrap berjalan dengan baik, namun sebagian guru tidak maksimal karena kondisi sarana yang kurang mendukung. Kedua, faktor pendukung dalam peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Kabupaten Sidrap yaitu faktor kurikulum yang paling dominan, kemudian faktor kompetensi guru dalam melaksanakan program pembelajaran, manajemen kepala madrasah, anggaran pendidikan, dan kerjasama madrasah dengan orang tua siswa/ masyarakat. Sedangkan faktor penghambat peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Kabupaten Sidrap adalah kurangnya sarana prasarana, masih adanya guru mengajarkan bidang studi tidak sesuai dengan kualifikasi akademiknya, dan kesejahtraan guru. Adapun solusinya adalah pihak madrasah harus mengalokasikan anggaran untuk sarana prasarana, mengadakan pelatihan guru bidang studi, memberdayakan MGMP serta pengawas harus memberikan bimbingan, dan membuka usaha sekolah. Ketiga, strategi peningkatan kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Kabupaten Sidrap adalah peningkatan kualitas manajemen kurikulum dan program pengajaran, peningkatan kompetensi guru, peningkatan kesejahteraan guru, peningkatan prestasi akademik siswa, terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas pelaksanaan tugas kepala madrasah, peningkatan kualitas ketakwaan kepada Allah swt. serta akhlak mulia, dan peningkatan manajemen hubungan madrasah dengan masyarakat. Implikasi penelitian ditujukan kepada para Kepala Madrasah dan jajarannya, orang tua siswa serta instansi terkait agar senantiasa lebih mengoptimalkan peran sertanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah Aliyah Kabupaten Sidrap.
References
Fadjar, Malik. Reorientasi Pendidikan Islam, Cet. I: Jakarta, Fajar Dunia, 1999.
Kaeruddin, dkk. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Konsep dan Implementasinya di Madrasah, Jogyakarta: Nuansa Aksara, 2007.
Maksum, H. Madrasah: Sejarah dan Perkembangannya, Anonim.
Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
Print, Murray. Curriculum Development and Design, Second Edition, New South Wales Australia: Allen & Unwim, 1993.
Rahim, Husni. Arah Baru Pendidikan Islam Indonesia, Anonim.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).