TATA KELOLA PENDIDIKAN PESANTREN DALAM MEMBANGUN KARAKTER SANTRI DI ERA DISRUPSI

  • Mardia STAI DDI Pinrang, Indoenasi
    (ID)
Kata Kunci: Tata Kelola, Pesantren, Karakter, Disrupsi

Abstrak

Artikel ini membahas tentang tata kelola pesantren dalam membangun karakter santri era disrupsi. Pesantren menjadi salah satu lembaga pesantren yang akan mencetak generasi Indonesia menjadi ulama besar, cendikiawan muslim, dan juga generasi yang mempunyai karakter kebangsaan dan berakhlakul karimah. Artikel ini fokus pada kajian bagaimana respon pesantren dalam menghadapi perkembangan global. Pesantren merupakan sistem pendidikan yang ideal dalam merawat karakter kebangsaan, karena di pesantren santri akan dilatih agar memiliki etika moral, ritual, upacara keagamaan, kesenian, dan kebudayaan bangsa. Pada era perkembangan teknologi informasi saat ini, pendekatan pembelajaran telah mengalami perkembangan yang sangat cepat sehingga dapat merubah pola pikir masyarakat. Ketersediaan teknologi informasi yang tersambung internet membuat semua orang dengan mudah untuk melakukan akses keilmuan sehingga pesantren juga harus bisa mengaktualisasikan perkembangan tersebut yaitu dengan mengembangkan kurikulum pesantren yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Anwar, S. (2017). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Bangsa. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 157–170.

Aprilia, A., & Subiyantoro, S. (2022). Peluang dan Tantangan: Bisnis di Era Disrupsi Industri. Jurnal Eduscience, 9 (2), 377–387.

Aziz, H. (2017). Uian Terbuka Program Doktor. Pascasarjana UIN Surabaya.

Aziz, I. N. (2017). Curriculum Development of KKNI at English Education Department of INKAFA Gresik. Jalie, 2, 3.

Azra, A., & Afrianty, D. (2005). Pesantren and Madrasa: Modernity and Indonesian Muslim Society. Workshop on Madrasa, Modernity and Islamic Education May 6-7, 1–31.

Bahri, S. (2019). Pengembangan Pendidikan Islam di Era 4.0. Jurnal Transformatif (Islamic Studies), 3(2), 241–275.

Budiyanto, M., & Machali, I. (2014). Pembentukan Karakter Mandiri Melalui Pendidikan Agriculture di Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang Songo Piyungan Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(2), 109–122.

Chandra, P. (2020). Peran Pondok Pesantren dalam Membentuk Karakter Bangsa Santri di Era Disrupsi. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 243–262.

Gazali, E. (2018). Pesantren Diantara Generasi Alfa dan Tantangan dunia Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. OASIS : Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 2(2), 94–109.

Hamidi, R. R. (2018). Peran Guru PAI dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI di SDIT Baitul Jannah Kecamatan Kemiling Raya Bandar Lampung. Lampung: UIN Raden Intan Lampung.

Hasanah, U. (2012). Efektifitas Penerapan Model Self-Regulated Learning untuk Meningkatkan Regulasi Diri Belajar Kitab Kuning (Fiqh Riyadh Al-Badi’ah) Pada Santri Al-Falah Dempo Barat Pasean Pamekasan. Universitas Airlangga.

Hidayah, U. N. (2022). Interaksi Edukatif Antara Guru dan Peserta Didik dalam Kitab Ta’LĪM Al-Muta’Allim dan Implikasinya di Era Disrupsi. Universitas Islam Sultan Agung (Indonesia).

Hsb, M. (2023). Sejarah pendidikan Pesantren Siolip di Kabupaten Padang Lawas tahun 1901-2020. UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Islamiyah, U. H. (2022). Pendidikan Islam dalam Mempersiapkan Generasi Muda di Era Disrupsi. Educalia: Journal of Educational Research, 1(1).

Jazuli, J., Barowi, B., & Munasir, M. (2018). Manajemen Pembinaan Kesiswaan pada Peningkatan Kedisiplinan Belajar Peserta Didik pada Madrasah Tsanawiyah Matholi'ul Huda Bugel Kedung Jepara. Intelegensia: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 151–171.

Jemani, A. (2020). Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Islam Berbasis Total Quality Management di Era Disrupsi. Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 13(2), 158–188.

Lukens-Bull, R. A., & Dhofier, Z. (2000). The Pesantren Tradition: A Study of the Role of the Kyai in the Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java. The Journal of Asian Studies, 59(4), 1091. https://doi.org/10.2307/2659290

Mardia, M. (2011). Manajemen Pendidikan Tinggi Islam dalam Spektrum Blue Ocean Strategy. Ulumuna, 15(1), 141–164.

Marinyo, G. (2022). Implementasi Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam di Era Disrupsi (Studi Kasus MAN Insan Cendekia Halmahera Barat). Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman, 14(2), 107–122.

Qomar, M. (2002). Pesantren: dari Transformasi Metodologi menuju Demokratisasi Institusi. Surabaya: Erlangga.

Resky, M., & Suharyat, Y. (2023). Peran Pendidikan Pondok Pesantren dalam Mendidik Kader Ulama dan Membina Akhlak Umat Islam di Perumahan Graha. Attadib: Journal of Elementary Education, 6(2), 364–381.

Sefudin, A., & Darwin, M. (2020). Perbandingan Teori Disrupsi pada Marketing di Era Industri 4.0 Menurut Hermawan Kartajaya dan Rhenald Kasali. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 1(2), 25–39.

Diterbitkan
2024-01-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 70 times