The STYLISTIC USAGE IN PRELIMINARY INVESTIGATION REPORT IN MURDER CASE

  • Alfiah Pratiwi Universitas Sembilan belas November Kolaka
    (ID)
  • Waode Surya Darmadali Alauddin Islamic State university of Makassar
    (ID)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan jenis-jenis gaya bahasa yang digunakan di dalam Berita Acara Pemeriksaan Kasus Pembunuhan dan (2) mendeskripsikan penggunaan jenis-jenis gaya bahasa di dalam analisis pengakuan dan kebenaran oleh tersangka yang telah terkonfirmasi melakukan konspirasi kejahatan.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan data kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri Makassar. Waktu penelitian ini adalah selama bulan April hingga bulan Juli 2014. Sumber data dalam penelitian ini adalah tiga buah Berita Acara Pemeriksaan dari tiga kasus pembunuhan.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jenis-jenis scheme yang paling banyak digunakan di dalam ketiga Berita Acara Pemeriksaan adalah parentesis dan perifrasis. Jenis trope yang paling banyak digunakan adalah eufimisme dan hiperbola. (2) Jenis-jenis gaya bahasa dapat dimanfaatkan untuk mengindikasikan dan menganalisis pengakuan tersangka dan kebenaran. Para tersangka di dalam kasus pembunuhan berencana kebanyakan menggunakan hiperbola ketika mereka mengakui kejahatannya. Untuk menunjukkan penyesalannya, mereka menggunakan eufimisme. Eufimisme juga mereka gunakan untuk menyebutkan keadaan korban dan menghormati keluarga korbannya. Kebenaran bisa diungkapkan dengan melihat konsistensi dari kata-kata dan penyusunan kata-kata para tersangka.

 

Kata kunci: scheme, trope, gaya bahasa.

 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Arikunto, S. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Putaka.

Bachari, A.D. 2014. Pengalihan Topik dalam Proses Penyidikan Sebagai Sebuah Strateti Pencapaian Tujuan Institusional Kepolisian. Konferensi Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia. Lampung.

Brooke, G.L. 1970. The Language of Dickens. London: Andre Deutsch Limited.

Carter, R. and Simpson, P. 1989. Language, Discourse, and Literature. An Introductory Reader in Discourse Stylistics. New Zealand: Allen & Unwin Ltd.

Coulthard, R.M. 1997. A Failed Appeal, Forensic Linguistics, 4 ii 287-3-2.

Coulthard, R.M. 2000. “Whose Text Is It?” On The Linguistic Investigation of Authorship, in S. Sarangi and R.M. Coulthard: Discourse and Social Life. London: Longman.

Coulthard, R.M., & Johnson, A. 2007. An Introduction to Forensic Linguistics: Language in Evidence. Oxford: Routledge.

Cummings, M., and Simmons, R. 1983. The Language and Literature: A Stylistic Introduction to The Study of Literature. England: Pergamon Press

Dallyono R., et al. 2014. The Use of Hedges and Boosters as Rhetorical Devices in The Construction of Speeches. Konferensi Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia. Lampung.

Eagleson, R., et al. 1994. “Forensic Analysis of Personal Written Texts: A Case Study Study”, John Gibbson (ed.), Language and The Law. London: Longman.

Enkvist, Nils Erik. 1973. Linguistic Stylistics. Mouton: The Hague.

Gudjohnsson, G.H. 2006. “The Psychology of Interrogations, and Confessions”. In T.W. (ed.), Investigative Interviewing: Rights, Research, and Regulations (pp 123-146). United Kingdom: Willian Publishing.

Hermawan, R. 2014. Diskrepansi Informasi dalam Berita Acara Penyidikan Polisi: Sebuah Studi Kasus Tingkat Akurasi BAP Polisis di Indonesia. Konferensi Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia. Lampung.

Jorgensen, M. & Phillips, L.J. 2002. Discourse Analysis as Theory and Method. London: Sage Publications.

Keraf, Gorys. 2007. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Muniroh, R.D. 2014. Strategi Pertanyaan Penyidik dan Implikasinya untuk Pengungkapan Kebenaran. Konferensi Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia. Lampung.

Olson, John. 2008. Forensic Linguistics, Second Edition. London: Cont.

Diterbitkan
2022-06-06
Bagian
Volume 9 Number 1, June 2022
Abstrak viewed = 253 times