LOCAL CULTURE IN A DISRUPTIVE WORLD
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan digitalisasi cerita rakyat pada mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris dalam pembelajaran English Drama. Selain itu, untuk mengevaluasi respon mahasiswa terhadap penerapan digitalisasi cerita rakyat sebagai bagian dari upaya preservasi budaya. Penelitian ini menggunakan metode gabungan untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. Subjek atau populasi dari penelitian adalah mahasiswa semester IV kelas AG 2 dan AG 3 jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin Makassar. Objek penelitian yaitu pembelajaran Mata Kuliah English Drama dengan menerapkan model “active learning” dalam proyek pendigitalisasian drama cerita rakyat ke dalam bentuk video animasi. Teknik penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan survey untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa projek ini berhasil menghadirkan video drama animasi yang mengedukasi dan menarik untuk ditonton masyarakat umum. Selain itu, semua mahasiswa yang terlibat merespon positif penerapan projek digitalisasi cerita rakyat dan menganggap proses dan pelaksanaannya berhasil serta memuaskan, terutama sebagai salah satu upaya dalam mempreservasi budaya lokal.
Kata kunci: digitalisasi, cerita rakyat, animasi, drama
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Amin, F. (2011). Preservasi Naskah Klasik. Jurnal Khatulistiwa – Journal Of Islamic Studies Volume 1 (1)
Asaniyah, N. (2017). Pelestarian Informasi Koleksi Langka: Digitalisasi, Restorasi, Fumigasi. Buletin Perpustakaan No. 57
Astina, Kadek A. D. (2020). Menciptakan Buku Dongeng Digital Sebagai Upaya Mempertahankan Tradisi Mendongeng Di Era Modern. In Prosiding Seminar Nasional Desain dan Arsitektur (SENADA) Vol.3, Maret 2020 p-ISSN 2655-4313 (Print), e-ISSN 2655-2329 (Online)
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, And Evaluating Quantitative And Qualitative Research. 4th edition, Boston: Pearson.
Danandjaya, J. (2007). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain-lain. Jakarta: Pustakan Utama Grafiti.
Dharsana, I. K, et al., (2016). Digitalisasi Cerita Rakyat Dalam Rangka Pelestarian Budaya Berbasis Aplikasi Mobile. Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi (SEMNASVOKTEK).
Hendrawaty, T. (2018). Digitalisasi Manuskrip Nusantara Sebagai Pelestari Intelektual Leluhur Bangsa. Ejournal Perpusnas Vol. 25 No. 4
Johnson, R. B. and Onwuegbuzie, A. J. (2004). Mixed methods research: A research paradigm whose time has come. Educational Researcher, 33(7), 14-26.
Kumbara, AA.N.A., Dewi, AA.S.K., Liando, M.R., Wiasti, M. (2020). Disrupsi Budaya Dan Tantangan Antropologi Dalam Pembangunan Masyarakat Multikultural. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia. 5(1): 5 –14. DOI: 10.31947/etnosia.v5i1.8679
Latiar, H. (2018). Preservasi Naskah Kuno Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Bangsa. Al-Kuttab: Jurnal Perpustakaan dan Informasi. 5. 67. 10.24952/ktb.v5i1.827.
Saputra, H. S. P., et al., (Eds.). (2020). Humaniora dan Era Disrupsi. E-Prosiding Seminar Nasional Pekan Chairil Anwar. Jember University Press.
Savanti, D. (2018). Seruan Pelestarian Warisan Sastra dan Budaya Daerah Digaungkan di Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. (https://kniu.kemdikbud.go.id/?p=3692)
Sihombing, Agus Setiadi. (2020) Era Disrupsi, Ancaman atau Peluang terhadap Ketahanan Budaya Lokal?. 1 Mei 2020 23:03 Diperbarui: 1 Mei 2020 23:49 (https://www.kompasiana.com/agussetiadisihombing/5eac4838d541df0569628493/era-disrupsi-ancaman-atau-peluang-terhadap-ketahanan-budaya-lokal)
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Wrenn, J., and Wrenn, B. (2009). Enhancing Learning by Integrating Theory and Practice. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education 2009, Volume 21, Number 2, 258-265
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Once an article was published in the journal, the author(s) are:
granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA 4.0 license
receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.