CULTURAL VALUES IN PARUNTUK KANA LITERATURE: A STUDY IN DATARA VILLAGE, TOMPOBULU, GOWA REGENCY

  • Syamhari Syamhari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Ihdiana Ishak MAN Jeneponto
    (ID)
  • Amirullah Hidayat Universitas Karya Darma Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Sastra, Paruntuk Kana, Datara

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Paruntuk Kana di kalangan masyarakat Desa Datara, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, sekaligus mengkaji nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam praktiknya dalam konteks tersebut. Penelitian lapangan ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa Paruntuk Kana merupakan karya sastra lokal yang masih bertahan di masyarakat Desa Datara. Paruntuk Kana mewujudkan kehalusan bahasa yang merupakan bagian integral dari cara hidup masyarakat dan memfasilitasi komunikasi dan ekspresi aspek-aspek kemanusiaan dalam masyarakat. Indikator kehalusan dan kelembutan bahasa dalam sastra Paruntuk Kana, sebagaimana dibuktikan oleh penelitian, menunjukkan bahwa diksi dalam Paruntuk Kana memainkan peran penting dalam menyapa audiens, yang dijiwai oleh nilai-nilai kesopanan dan tradisi lokal. Nilai-nilai budaya yang tertanam dalam sastra Paruntuk Kana adalah nilai-nilai lokal yang mencerminkan kehalusan budi bahasa, saling menghargai, menghormati, dan praktik kehidupan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip humanis

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

-------------. 2003. Bahasa Politik Pascaorde Baru. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Al-Ma’ruf, Ali Imron. “Stilistika: Teori, Metode, Dan Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa.” CakraBooks Solo, 2009.

Al-Ma’ruf, A. (2008). Language and culture in local literature. Yogyakarta: Kanisius

Amirullah. 2023. Akulturasi Budaya Lokal dengan Budaya Islam dalam Tradisi Pattorani di Pulau Masalima Kabupaten Pangkep. Tesis. Tidak di terbitkan Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

Arifin Noor, Ilmu Sosial Dasar Bandung: Pustaka Setia, 2009.

Arifin, Noor. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2009.

Atmazaki. Analisis Sajak: Teori, Metodologi Dan Aplikasi. Angkasa, 1993.

Baso. 2014. Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Interaksi Belajar Mengajar di SDN Bongki Lemba Kecamatan tompobulu Kabupaten Gowa. Tesis. PPs. Unismuh Makassar

Bourdieu, P. (2012). The field of cultural production: Essays on art and literature. Polity Press.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta Rineka Cipta.

Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke III Cetakan ke Tiga. Jakarta: Balai Pustaka

Eelen, Gino. 2006. Kritik Teori Kesantunan. Alih Bahasa Syukur Ibrahim, Surabaya: Airlangga University Press.

Fitriyani. 2012. Islam dan Kebudayaan. Jurnal Al-Uluw Vol. 12. No. 1.

Gorys Keraf, Dr. Diksi Dan Gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Halima, N. (2015). Stylistics in regional literature. Makassar: Universitas Hasanuddin Press

Halimah, Andi. 2013. Konsep Dasar Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Makassar: Alauddin University Press.

Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Junus, Andi Muhammad. 2002. Keterampilan Menulis. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Keraf, Gorys. 1997. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah

Keraf, Gorys. 2004. Deskripsi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia.

Keraf, G. (2004). Language styles and their functions in literature. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat, Pokok-Pokok Antropologi Sosial, Jakarta: UI Press, 1985.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Terjemahan oleh Oka M. D. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Minderop, Albertin. 2005. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi, Kajian. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Moleong, Lexi J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rasdakarya.

Mulyana, Dedy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Noor, R. (2005). Stylistic approaches in literary criticism. Bandung: Alfabeta

Nurgiayantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Balitbang Diknas.

Pradopo, Rahmat Djoko (dkk). 2002. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hamndita dan Masyarakat Poetika Indonesia.

Pranowo, 2012. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta Pustaka Pelajar

Priarni, Rina. 2019. Integrasi Nilai-nilai Budaya Islam dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Insprasi Vol. 3, No.1.

Said, D.M., M. Ide. 2010. Aspek Kebahasaan. Bahan Ajar. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar.

Santoso, Anang. 2002. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Wacana Politik. Disertasi. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Siswantoro. (2010). Literary stylistics: A theoretical approach. Surakarta: UNS Press.

Soraya. 2015. Penerapan Nilai-nilai Budaya Lokal dalam Kehidupan Sosial Masyarakat di Desa Maccini Baji Kecamatan Bajeng. Laporan Penelitian. LP2M UIN Alauddin Makassar.

Tang, Muh. Rapi. 2008. ”Teori Sastra yang Relevan (Sebuah Alternatif Pengkajian Ilmiah). Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Wahid, Sugirah dan Juanda. 2006. Analisis Wacana. Makassar: badan Penerbit UNM.

Wellek, R., & Austin, W. (2014). Theory of literature. Harcourt Brace.

Zainuddin, Z. (2015). Cultural values in literary works. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Diterbitkan
2024-12-15
Abstrak viewed = 4 times