PERISTIWA GERHANA MATAHARI DAN BULAN PERSPEKTIF BUDAYA DAN ILMU FALAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan budaya terhadap gerhana, bagaimana peranan masyarakat dalam menyikapi gerhana, dan bagaimana pandangan astronomi serta ilmu falak terhadap gerhana. pokok masalah dalam hasil penelitian ini, yakni bagaimana gerhana dalam perspektif budaya dalam peranan ilmu falak, kemudian dibagi menjadi beberapa sub masalah, yaitut: 1) Bagaimana pandangan budaya terhadap gerhana? 2) Bagaimana pandangan ilmu falak dan sains terhadap gerhana? 3) Bagaimana peranan masyarakat menyikapi gerhana perespektif budaya?
Hasil dari penelitian ini meunjukkan bahwa berbagai daerah di Indonesia percaya bahwa gerhana terjadi karena bulan dan matahari dimakan oleh raksasa maupun naga, hingga orang-orang diharuskan bersembunyi atau menciptakan bunyi-bunyian. Dari segi ilmu falak (fikih), gerhana sendiri dianggap sebagai momentum pelaksanaan ibadah. Masyarakat yang mulai meninggalkan budaya dan tradiasi-tradisi terkait makhluk mitologi, perlahan menerapkan hukum Islam dalam rangka menyambut gerhana. Adapun sains menjadikan gerhana sebagai objek observasi dan penelitian untuk kepentingan masyarakat.
Kata kunci: gerhana, budaya, fikih
Copyright (c) 2022 Nurul Mufidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.