Religious Moderation in Islam (Hermeneutic Study of Verses Concerning Moderation)

  • Yulia Purnama Mahasiswa Prodi Dirasah Islamiyah Program Magister
    (ID)
  • Nurman Said Dosen Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik
    (ID)
  • Indo Santalia Dosen Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik
    (ID)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep moderasi beragama dalam Islam, pesan-pesan moderasi dalam Al-Quran, dan nilai-nilai moderasi beragama berdasarkan pemahaman hermeneutik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis, serta menerapkan hermeneutik untuk menafsirkan teks dan mendapatkan makna yang mendalam. Data diperoleh melalui penelitian pustaka dengan mengutip dan menganalisis literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep moderasi beragama dalam Islam dikenal sebagai wasathiyah, yang dipahami sebagai upaya menjaga keseimbangan dalam beragama. Beberapa ulama, seperti Yusuf al-Qardhawi, al-Ghazali, dan al-Qurthubi, memberikan penafsiran yang menekankan pentingnya keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat serta keadilan. Wasathiyah berfungsi sebagai panduan bagi umat Islam untuk menghindari ekstremisme dan radikalisme, serta untuk mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Pesan-pesan moderasi dalam Al-Quran dapat ditemukan dalam ayat-ayat seperti Q.S. al-Maidah [5]: 8 dan Q.S. al-Anbiya [21]: 107, yang menekankan nilai keadilan (ta’adul) dan keseimbangan (tawazun). Telaah hermeneutik terhadap nilai-nilai moderasi dalam Al-Quran, khususnya dalam Q.S. al-Baqarah [2]: 143, menyoroti pentingnya posisi umat Islam sebagai umat pertengahan yang menjadi saksi atas perbuatan manusia. Substansi dari wasathiyah mencakup harmoni antara keyakinan dan moral. Penelitian ini menegaskan pentingnya aktualisasi moderasi beragama sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Al-Quran, serta menunjukkan bahwa pemahaman terhadap pesan-pesan moderasi harus dilakukan secara komprehensif untuk menemukan titik temu dalam dimensi esoteris kehidupan beragama, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran.

Referensi

Arif, Khairan Muhammad. “Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Quran, As-Sunnah serta Pandangan para Ulama dan Fuqaha”. Al-Risalah Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 11, no. 1 (2020): h. 22-43.

Arif, Khairan Muhammad. “Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Quran, As-Sunnah serta Pandangan para Ulama dan Fuqaha”. Al-Risalah Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam 11, no. 1 (2020): h. 22-43.

As-Suyuthi, Imam. Asbabun Nuzul: Sebab-sebab Turunnya Ayat Al-Quran. Cet. I; Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2014.

Azami Hadiana Trendi dan Muhamad Rouf Didi Sutriadi. “Reinterpretasi Q.S. Al-Baqarah [2]: 142-143 Perspektif Tafsir Maqashidi”. Islamika: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 22, no. 1 (2022): h. 202-217.

Aziz, Yahya. “Misi Pendidikan Nabi Muhammad: Kajian Tafsir Surat Al Anbiya (21): 107, Saba’ 34:28”. Jsh: Jurnal Sosial Humaniora 2, no. 1 (Juni 2009): h. 78-88.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008.

Edi, Susanto. Studi Hermeneutika: Kajian Pengantar. Cet. I; Jakarta: Kencana, 2016.

Fahri Mohamad dan Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama di Indonesia”. Intizar 25, no. 2 (Desember 2019): h. 95-100.

Hanafi, M. M. Moderasi Islam. Ciputat: Ikatan Alumni Al-Azhar dan Pusat Studi Al-Quran, 2013.

Huda, Nur dkk. “Konsep Wasathiyah M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah: Analisis Hermeneutika Hans-Georg Gadamer”. International Journal Ihya ‘Ulum Al-Din 22, no. 2 (2020): h. 198-231.

International NGO Forum on Indonesian Development dan Gusdurian. Survei Persepsi dan Sikap Generasi Muda terhadap Intoleransi dan Ekstremisme 2020. Jakarta: INFID, 2020

Kementerian Agama Republik Indonesia. Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Cet. I; Jakarta: Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2019.

Kementerian Agama RI. Al-Quran dan Terjemahannya. Klaten: PT. Riels Grafika, 2009.

Kementerian Agama. Moderasi Beragama. Cet. I; Jakarta Pusat: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.

Maarif, Nurul H. Islam Mengasihi Bukan Membenci. Bandung: Mizan Pustaka, 2017.

Muta’ali, Abdul. “The Repercussion of Gramatically and Cultural Culpability of the Holy Qur’an Translation to Religious Harmony in Indonesia”. Journal of Indonesian Islam 8, no. 1 (June 2014).

Natalia, Angga. “Faktor-Faktor penyebab Radikalisme dalam Beragama (Kajian Sosiologi terhadap Pluralisme Agama di Indonesia)”. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 11, no. 1 (Januari-Juni 2016): h. 36-56.

Nugroho, Sapta Wahyu. “Praksis Ayat-ayat Moderasi Agama dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka: Analisis Hermeneutika Hassan Hanafi”. Tesis. Yogyakarta: PPs UIN Sunan Kalijaga, 2021.

Patty, Albertus M. Moderasi Beragama: Suatu Kebajikan Moral-Etis. Cet. II; Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2021

Qomar, Mujamil. Pemikiran Islam Metodologis: Model Pemikiran Alternatif dalam Memajukan Peradaban Islam. Cet.I; Yogyakarta: Kalimedia, 2015.

Quthb, Sayyid. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Jakarta: Gena Insani, 2004.

Ridho, Hilmi. “Membangun Toleransi Beragama Berlandaskan Konsep Moderasi dalam Al-Quran dan Pancasila”. An-Natiq: Jurnal Kajian Islam Interdisipliner 1, no. 1 (2021): h. 75-88.

Ridho, Hilmi. “Membangun Toleransi Beragama Berlandaskan Konsep Moderasi dalam Al-Quran dan Pancasila”. An-Natiq: Jurnal Kajian Islam Interdisipliner 1, no. 1 (2021): h. 75-88.

Rohimah, Rt. Bai. “Persepsi Santri tentang Moderasi Islam dan Wawasan Kebangsaan”. HAYULA: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 3, no. 2 (Juli 2019): h. 139-156.

Sagala, Doli Alberto. “Principles and Characters of Religious Moderation in Christian Religious Education”. Didaskalia 3, no. 2 (Oktober 2022): h. 31-37.

Said, Hasani Ahmad. “Radikalisme Agama dalam Perspektif Hukum Islam”. Al-’Adalah 12, no. 1 (2015): h. 593-610.

Saputra, Riki dkk. “Moderasi Islam Ahmad Syafii Maarif: Kontribusinya terhadap Pluralitas Agama di Indonesia”. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan 9, no. 1 (2021): h. 63-84.

Shihab, M.Quraish . Wasathiyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Tangerang: Lentera Hati, 2019.

Shihab, M.Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Quran. Jilid I; Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Sujoko, Anang dan Rosalina Bilqisth. “Framing Pemberitaan Bom Bunuh Diri di Tiga Gereja Surabaya di Vice.Com”. Journal of Educational and Language Research 1, no. 8 (Maret 2022): h. 1103-1116.

Susanto, Nanang Hasan. “Menangkal Radikalisme atas Nama Agama melalui Pendidikan Islam Substansif”. Jurnal Pendidikan Islam 12, no. 1 (2018).

A. Thalib, Abdullah. Teologi Damai: Rekonstruksi Paradigmatik Relasi Kristen dan Islam. Cet.I; Yogyakarta: GENTA Press, 2016.

Wedi, Agus. “Remoderasi Islam melalui Reinterpretasi Al-Quran”. Shahih: Journal of Islamicate Multidisiplinary 5, no. 2 (Juli-Desember 2020): h. 58-76.

Diterbitkan
2024-06-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 29 times