ANALISIS SISTEM HASIL PRODUKSI PERTANIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS: CV. MAREWA 45)
Main Article Content
Abstract
Rendahnya produktivitas kakao Indonesia menjadi salah satu kendala utama industri kakao nasional di samping rendahnya mutu. Mutu produk kakao yang dihasilkan dari perkebunan rakyat sangat rendah, tidak difermentasi, banyak mengandung kotoran dan jamur serta masih minimnya wawasan dan pengetahuan petani terhadap masalah manajemen produksi maupun pemasaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem analisis hasil produksi pertanian yang memberikan informasi cara pengelolaan lahan yang benar agar dapat meningkatkan hasil produksi petani.
Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi literatur. Aplikasi ini di uji menggunakan black box, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.
Dari Peneltian ini menghasilkan perancangan aplikasi Analisis Sistem Hasil Produksi Pertanian dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting. Dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan staf pegawai pada CV. Marewa serta dapat memberikan informasi cara pengelolaan lahan yang benar kepada petani untuk meningkatkan hasil produksinya.Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0 Netherlands License.
References
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2011). Statistik Perkebunan Indonesia 2010-2012: Kakao (p. 53). Jakarta: Ditjenbun Kementan
Direktorat Jenderal PPHP. (2013). Mentan membuka resmi siding ICCO tgl 18-22 Maret 3013 di Bali. Retrived from http://pphp.deptan.go.id/berita/0/mentan_membuka_resmi_sidang_icco_2013.html
Rifin, A. (2012). Impact of export tax policy on cocoa farmer and supply chain. SEADI Discussion Paper No. 1.
Suradisastra, K. (2008). Strategi pemberdayaan kelembagaan petani. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 26(2), 82-91.
Wahyudi, T., & Misnawi. (2007). Fasilitasi perbaikan mutu dan produktivitas kakao Indonesia. Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 23(1), 32-43.