DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI BILANGAN BULAT DI KELAS IV MIN 2 KOTA MAKASSAR

  • Nafirah Nafirah Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas IslamNegeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Nursalam Nursalam Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas IslamNegeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Munirah Munirah Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas IslamNegeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan belajar matematika yang
dialami peserta didik pada materi bilanga bulat, dengan tujuan penelitian mengetahui
faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan belajar matematika
pada materi bilangan bulat di Kelas IV MIN 2 Kota Makasar. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitataif deskriptif. Subjek penelitian yaitu kelas IV MIN 2 Kota Makassar
yang mengalami kesulitan belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes
dan wawancara. Instrumen penenlitian yang digunakan yaitu tes diagnostik dan
pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami
peserta didik kelas IV MIN 2 Kota Makassar dalam pokok bahasan materi bilangan
bulat, yaitu kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan proses perhitungan dan
kesalahan karna tidak menjawab soal. Faktor penyebab dari kesulitan belajar peserta
didik kelas IV MIN 2 Kota Makassar disebabkan dari faktor internal dan faktor eksternal
peserta didik, adapun faktor internal internal adalah seperti kemampuan intelektual yang
rendah, faktor emosional, minat, motivasi, dan bakat. Dan faktor eksternal adalah
seperti faktor pedagogik dan faktor sosial. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk
mengurangi kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan peserta didik dalam
mengerjakan soal. Pada proses pembelajaran selanjutnya diharapkan agar bisa membuat
peserta didik nyaman dalam belajar. Maka pendidik mudah meningkatkan pemahaman
peserta didik secara perlahan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, penyebab kesulitan
belajar peserta didik adalah kemampuan intelektual yang rendah, kurangnya kurangnya
motivasi dan dukungan dari keluarga serta lingkungan sekolah. Peneliti mengaharapkan
agar pendidik dapat meningkatkan perhatian peserta didik dalam proses belajar
mengajar agar semangat belajar peserta didik lebih aktif lagi.

References

Abdurrahman,M.(2003)Pendidikan Bagi Berkesulitan Belajar. Cet, II; Jakarta: Rineka Cipta.

Abdurrahman, M.(2013).Pendidikan BagiBerkesulitan Belajar. Cet. II; Jakarta: PT Rineka Cipta.

Allan,(2005)Active Mathematics in Classroom: Finding out why children make mistakes and then doing something to help them University of Western, Sidney, h. 3.

Dwi, G.P. (2016) Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan,. 5 (26).1

Handoyo, H. (1998) Mengajar Belajar Matematika. Jakarta:DepDikBud.

Hasbullah.(2013)Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Cet. XI; Jakarta: Rajawali Pres.

Ischak.,& Warji. (1992)Program Remedial dalam Belajar Mengajar Yogyakarta: Liberty.

Kementrian Agama RI. (2009).Al-Quran dan Terjemahannya. Surabaya: CV Penerbit Fajar Mulya.

Mulyadi.(2010)Diagnosis Kesulitan Belajar Dan Bimbingan Terhadao Kesulitan belajar Khusus. Cet. II; Yogyakarta: Nuha

Litera.

Nursalam.(2016) Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika, Jurnal Pendidikan, 19(1),

Nursalam.(2016).Diagnosis Kesulitan Belajar

Matematika Siswa SD/MI Kota

Makassar Berbasisi Komputer, Laporan

Hasil PenelitianMakassar Fak. Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam

Alauddin Makassar.

Rachmadi, M. (2011)Diagnosis kesulitan

Matematika SMP dan Alternatif Proses

Remedialnya, Paket Fasilitas Pemerdayaan

KKG/MGPM Matematika. Yogyakarta:

Depdiknas.

Rachmadi, M. (2011)Diagnosis kesulitan

Matematika SMP dan Alternatif Proses

Remedialnya, Paket Fasilitas Pemerdayaan

KKG/MGPM Matematika. Yogyakarta:

Depdiknas.

Sholeh.(1998)Pokok pengajaran Mamatika di

Sekolah. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Sugiyono. (2013)Metode Penelitian Pendidikan

Kuantitatif, Kualitatif, R&D Bandung:

Alfabrta.

Syah, M. (2013)Psikologi Belajar.Cet XIII; Raja

Grafindo Perseda.

Syah, M.(2013)Psikologi Belajar.Cet XIII; Raja

Grafindo Perseda.

Suryanto, (2001) Diagnosis Kesulitan SLTP

dalam Belajar Matematika.Jurnal

Kependidikan 21 (3). 167.

Undang-undang, (2007)Sistem Pendidikan

Nasional. Cet. II; Pustaka Pelajar:

Jakarta.

Undang-undang (2007) Sistem Pendidikan

Nasional Nasional Cet.III; Pustaka

Pelajar: Jakarta

Published
2020-08-18
Section
Artikel
Abstract viewed = 189 times