UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN FRAKSI POLAR EKSTRAK KLIKA ANA’ DARA (Croton oblongus Burm F) TERHADAP SEL KANKER HeLa
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai Uji Aktivitas PenghambatanFraksi Polar Ekstrak Klika Ana’ Dara (Croton oblongus Burm F) terhadap sel kanker HeLa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas penghambatan serta menentukan nilai IC50 dari fraksi polar ekstrak klika ana’ dara (Croton oblongus Burm F) terhadap sel kanker HeLa (Kanker serviks).
Penentuan aktivitas penghambatan dilakukan dengan metode MTT Assay terhadap sel line Hela guna melihat potensi antikanker dari fraksi polar ekstrak klika ana’ dara (Croton oblongus Burm F). Fraksi uji dibuat dengan konsentrasi 1000; 500; 250; 125; 62,5; 31,25; dan 15,625 µg/ml, diujikan pada media yang berisi sel HeLa. Jumlah sel yang hidup dilihat berdasarkan nilai absorbansi dari warna yang terbentuk oleh reaksi reduksi garam tetrazolium MTT.
Parameter penelitian adalah menentukan nilai IC50 dari hasil persamaan regresi antara log konsentrasi fraksi vs probit kematian sel. Dari persamaan regresi linier yang diperoleh didapat hasil IC50 sebesar 230,4092 µg/mL. Berdasarkan analisis sitotoksisitas terhadap sel HeLa, dapat disimpulkan bahwa fraksi PolarEkstrakKlika Ana’ Dara (Croton oblongus Burm f.)kurang berpotensi terhadap sel kanker serviks.
References
ATTC.HeLa Cell. Diambil dari: http://www.atcc.org diakses pada tanggal 24 februari 2015. 2011
Buhler, Miranda C. Antioxidant activities of Flavonoids [online].Available from: http://lpi.oregonstate.edu/fwoo/ flavonoid.htm. 2009
Canava, T.P, Doshi N. R. “Cervical cancer Physic”. 2000
CCRC. “Prosedur Tetap Uji Sitotoksik Metode MTT”.Yogyakarta : Cancer Chemoprevention research center : Fakultas Farmasi UGM. 2012
Cho, S.J, et al. “Novel Cytotoxic Polyprenila-terd Xanthones From Garciniagaundichaudii(Guttiferae)”. Tetrahedron: 10915-10924. 1998
Demeule M et al.Grean tea catechin as novel antitumor and antiangiogenic compounds. Curr.Med. Chem-Anti-Cancer Agent, p. 2:441-63.
Djajanegara, I., Prio Wahyudi. “Pemakaian Sel HeLa dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Kloroform dan Etanol Ekstrak Daun Annona Squamosa”. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, April 2009, hal 7-11. Jakarta.
Freshney, R.I. “Culture of Animal Cells : A manual Basic of Technique”. New York : Wiley – Liss Inc. 2000
Handoko, dkk.“Aktivitas sitotoksik ekstrak etanolik rimpang temu kunci (Boesenbergia Pandurata) terhadap sel kanker Hela dan sel kanker kolon WiDr”.Yogyakarta : Majalah Kesehatan PharmaMedika vol.3 No.1. 2011
Listyowati, dkk. “Efek sitotoksik dan pemacuan apoptosis fraksi Petroleum eter ekstrak etanol daun tapak liman ( Elephantopus scaber Linn) terhadap sel Hela”. Yogyakarta : Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. 2013
Puji, et al.Uji Sitotoksisitas Dan Efek Ekstrak Spons Laut Aaptos suberitoides Terhadap Sel Kanker Serviks (HeLa) Secara In Vitro. 2011
Ritmaleni, et al.“Sintesis dan uji sitotoksisitas senyawa LR-2 pada sel kanker payudara T47D”.Majalah Farmasi Indonesia. 2011
Society American Cancer.“Cancer facts & figures 2014”. 250 William street,NW, Atlanta : American Cancer Society. 2014
Sugiyarto, Wahyu.“Uji sitotoksisitas fraksi Butanol kulit batang srikaya (Annona squamosa L) terhadap sel Hela”. Jakarta : Universitas 17 agustus 1945. 2013
Susilowati, dkk.Uji sitotoksisitas fraksi n – Heksana ekstrak etanol Herba alfalfa (Medicago sativa L) pada sel T47D dan sel HeLa serta identifikasi kandungan senyawa kimianya. Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim. Semarang. 2002
Vizcaino F et al.The flavonoid quercetininduced apotosis and inhibits JNK activation in intimal vascular smooth muscle cells. Biochemical and Biophysical Research communications [serial online]; 346 (3):919-25. Available from:http://www.sciencedirect.com. 2006
Wilson A.P.“Cytotoxicity and Viability Assays”. Dalam JRW Masters, ed. Animal Cell Culture : A Practical approach,3rd ed. Oxford: Oxford University Press. 2000