EFEK ANTIMIKROBA SEDIAAN SALEP KULIT BERBAHAN AKTIF EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN BELIMBINGTERHADAP BAKTERI PATOGEN PENGINFEKSI LUKA BAKAR

  • Syamsuri Syakri Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Karlina Amir Tahir

Abstract

Telah dilakukan penelitian efek sediaan salep kulit berbahan aktif ekstrak etil asetat daun belimbing terhadap bakteri patogen penginfeksi luka bakar.Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi efektif antimikroba ekstrak etil asetat dalam sediaan salep kulit terhadap bakteri patogen penginfeksi luka bakar. Bahan uji diperoleh dengan fraksinasi ekstrak metanol daun belimbing, selanjutnya formulasikan ke dalam basis salep, diuji aktivitasnya untuk menentukan konsentrasi efektif. Hasil penelitian diperoleh konsentrasi efektif sediaan salep kulit dengan bahan aktif ekstrak etil asetat daun belimbing adalah 4 % untuk bakteri gram positif: B. subtilis dan S. aureus, dankonsentrasi 2% untuk bakteri gram negatif: P. aeruginosa dan Str. Mutans.

References

Ajizah, A. 2004. Sensitivitas Salmonella Typhimurium terhadap Ekstrak Daun Psidium guajava L. Bioscientiae, Vol.1, No.1 : 31-8.

Akiyama, H., Fuji., Yamasaki., dkk.2001. Antibacterial Action of Several Tannins Agains Staphylococcus aureus., Journal of Antimicrobia Cahemotherapy. Vol. 48 : 487-91.

Anief, M. 2007. Farmasetika. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Djide, N, & Sartini. 2008. Analisis Mikrrobiologi Farmasi. Universitas Hasanuddin; Makassar

Dwidjoseputro. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambaran; Jakarta.

Hadi, I. 2011. Identifikasi Metabolit Sekunder dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing (P.canescens.Jack). Skripsi Sarjana. Samarinda : Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman. 45-46.

Published
2017-02-25
Abstract viewed = 610 times