Potensi Actinomycetes yang Diisolasi dari Rhizosfer Pinus (Pinus merkusii) Asal Desa Limapoccoe Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros sebagai Penghasil Antimikroba

  • A. Rufaidah Hashary Stikes Salewangang Maros
    (ID)

Abstract

Hutan pinus merupakan salah satu daerah yang memungkinkan ditemukannya actinomycetes secara melimpah. Hal ini disebabkan evapotranspirasi pinus yang tinggi dibandingkan dengan pohon lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat actinomycetes pada rhizosfer ( pinus merkusii ) yang berada di kawasan hutan pinus di Desa Limapoccoe dan apakah actinomycetes yang diperoleh memiliki aktivitas antimikroba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Isolasi actinomycetes dilakukan dengan mengambil tanah dari rhizosfer pinus ( pinus merkusii) menggunakan media HV, lalu dimurnikan pada media YMEA dan pengujian daya penghambatan berdasarkan metode difusi dengan menggunakan media MEA. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa terdapat actinomycetes pada rhizosfer pinus ( pinus merkusii ) dan setelah dimurnikan diperoleh 2 isolat murni yaitu AC 1 dan AC 2 setelah itu kedua isolat yang diperoleh menunjukkan adanya aktivitas daya penghambatan pada 3 mikroba uji yaitu; Salmonella sp., Vibrio cholerae , dan Candida albicans . Penghambatan oleh isolat actinomycetes terhadap mikroba uji Salmonella sp.,Vibrio cholerae , dan Candida albicans dengan penghambatan terbaik berturut-turut adalah 42.25 mm, 39.75 mm dan 30.75 mm. Nilai penghambatan kontrol positif (Kloramfenikol) terhadap Vibrio cholera dan Salmonella sp. berturut-turut adalah 23,75 mm dan 25,83 mm, sedangkan kontrol positif (Ketoconazole) terhadap Candida albicans adalah 10 mm. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa isolat actinomycetes yang diperoleh dari rhizosfer pinus ( pinus merkusii ) dari Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros dapat menghambat Salmonella sp., Vibrio cholerae , danCandida albicans .

 

Author Biography

A. Rufaidah Hashary, Stikes Salewangang Maros
Farmasi

References

David, W.W., dan Stout, T.R.1971. Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. Applied Microbiology, 22 (1): 659-665.

Dewi, AK. 2014. Aktivitas antifungi solate actinomycetes dari sampel pasir gunung merapi dengan lama permentasi yang berbeda terhadap Candida albicans. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Janardhan, A., Kumar, A.P., Viswanath, B., Saigopal, D.V.R. Narasimha, G. 2014. Production of bioactive compounds by actinomycetes and their antioxidant properties. Biotechnology Research International. Hal. 1-8 .

Khorina, A.D. 2014.Aktivitas Antifungi Isolat Actinomycetes dari Sampel Pasir Gunung Merapi Dengan Lama Fermentasi yang Berbeda Terhadap Candida Albicans.

Kumala, Tiara., Afghani, Jayuska., dan Puji, Ardiningsih. 2015.Uji Aktivitas Antibakteri solatse Actinomycetes 9ISP1 dari Spons Asal Perairan Pulau Randayan.Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, 4 (2) : 30–36.

Kurniati, D.I., Puji, A.,dan Risa, N. 2019.Isolasi dan Aktivitas Antibakteri Actinomycetes Berasosiasi dengan Koral.Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura 8(2) : 46–51.

Lo, C.W. and C.C. Ho., 2002. Actinomycetes Isolated From Soil Samples From The Crocker Range Saba, ASEAN Review of Biodiversity and Environmental Conservation (ARBEC). Hal 2.

Nurjasmi, R., dan Suryani. 2011. Uji Daya Hambat Filtrat Zat Metabolit Actinomycetes Asal Hutan Pinus Gunung Bunder Bogor Terhadap Pertumbuhan Curvularia Sp. Secara In Vitro. Jakarta.Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Respati Indonesia.

Pertiwi, P.H., Bambang S.L., and Rochmah, K. 2015. Isolasi, Identifikasi Dan Penapisan Aktivitas Antimikroba Sterptomycetes Sp. Isolat Tanah Lumpur Lapindo Sidoarjo. 8.

Shifaukah, Ahmad. 2010.Ekosistem Hutan Pinus. Jakarta. Universitas Airlangga Press.

Sukmawaty, E., Sitti, R.S., dan Mashuri, M. 2020.Characterization of Soil Actinomycetes From Malino Pine Forest Rhizosphere of South Sulawesi.Elkawnie 6, no. 2 : 315. https://doi.org/10.22373/ekw.v6i2.5383.

Sulistiyani, T.R., dan Nunuk, W. 2011. Isolation, Selection, and Molecular Identification Of Antibiotic Producing Actinomycetes, 8.

Uno, Wirnangsi D., S. Pd, M. Kes, Yuliana, Retnowati, S. Si, M. Si, dan Dr Novri Kandowangko. 2012. Biodeversitas Actinomycetes pada Kawasan Pinus Dsa Bulalo Kecamatan Kwandang dan Uji Potensi sebagai Penghasil Antibiotika. 7.

Published
2021-11-11
Abstract viewed = 240 times