PENGARUH KONSENTRASI PROPILEN GLIKOL TERHADAP STABILITAS FISIK KRIM ANTIOKSIDAN FITOSOM EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.)
Abstract
Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa fitosom yang paling baik pada kombinasi fosfatidilkolin 0,75 g dan ekstrak kulit buah kakao sebanyak 1 g, dengan ukuran 199,97 nm dan efisiensi penjerapan sebesar 99,182% dilanjutkan pengujiannya menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy) dan dibuat dalam bentuk sediaan krim antioksidan fitosom ekstrak kulit buah kakao tipe M/A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh propilen glikol terhadap stabilitas fisik dari krim antioksidan fitosom ekstrak kulit buah kakao meliputi pengamatan organoleptik, viskositas, pH, dan inversi fase menggunakan metode penyimpanan dipercepat. Konsentrasi propilen glikol yang digunakan yaitu 0%, 3%, 5%, dan 7%. Hasil uji stabilitas fisik, perbedaan konsentrasi propilen glikol secara keseluruhan tidak mempengaruhi stabilitas fisik krim.
References
Akmal, M., Indahaan, Z., Wihdawati, Sari, S. Ensiklopedia Kesehatan. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta. 2010
Arlorio, M., Coı¨sson, J.D., Travaglia, F., Varsaldi, F., Miglio, G., Lombardi, G., Martelli, A. Antioxidant and biological activity of phenolic pigments from Theobroma cacao hulls extracted with supercritical CO2. Journal Elsevier, Food Research International. 38: 1009–1014.2005
Aulton, M. Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design.. Curcill Livingstone. Edirberd. London. 1988
Fluhr, J.W., Cavallotti, C., Berardesca, E. Emollients, moisturizers, and keratolytic agents in psoriasis. Clin.Dermatol. 26: 380-386. 2008
Harry, R.G. Harry’s Cosmeticology. The Principles and Practise of Modern Cosmetics. Vol 1. 6th edition. Chemical Publising CO.,Inc. New York. pp 1-6, 306-320.1973
Mackiewicz, Z., Rimkevičius,. A. Skin Aging. Institute of Experimental and Clinical Medicine at Vilnius University. Lithuania.2008
Martin, A.. Farmasi Fisika. Terjemahan dari Phisical Pharmacy, oleh Joshita. Edisi Ketiga. UI Press. Jakarta.1993