FORMULASI KRIM PEMUTIH DARI FITOSOM EKSTRAK DAUN MURBEI (Morus alba L.)

  • Radhia Riski Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar
    (ID)
  • A. Nur Aisyah Akademi Farmasi Kebangsaan Makassar
    (ID)
  • Nurindasari Nurindasari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar
    (ID)

Abstract

Fitosom merupakan salah satu sistem penghantaran topikal dermal yang dapat menembus barrier stratum korneum kulit dan memiliki daya absorbsi optimal. Pada penelitian ini dilakukan formulasi sediaan krim dari fitosom ekstrak daun murbei (Morus alba L) dengan variasi konsentrasi emulgator sobitan 60 dan polisorbat 60 pada konsentrasi 2%,3%, dan 4% dan dilakukan evaluasi kestabilan fisik meliputi uji penyimpanan dipercepat, organoleptis, tipe emulsi, pH, viskositas, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketiga krim fitosom stabil secara fisik dan formula optimum untuk krim fitosom adalah formula dengan konsentrasi emulgator 4% ditinjau dari uji viskositas,daya sebar, dan daya lekat.

References

Aniket, A. Kumari, P. Saurabh, L. Khurana, K. Rathore. Formulation and Evaluation of Topical Soy-Phytosome Cream. Indian Journal of Pharmacy and Pharmacology, Volume 2(2). 105-112. 2015

Anupama, Vikas Anand Saharan, Manjeet Singha, Anil Bhandaria. Phytosome: Drug Delivery System for Polyphenolic Phytoconstituents. Iranian Journal of Pharmaceutical Science.Vol 7 (4). 2011

Khairi,N.,Amin,A.,Indrisari,M.Formulasi dan Uji Kestabilan Fisik Krim Pemutih Ekstrak Wortel (Daucuscarota L.) dengan Variasi Konsentrasi NovemerĀ®. Jurnal Farbal. 1(2). 2013

Lahman L,et al. Theory and practice of industrial pharmacy. Easton pennysylvania: Mack Publishing Company. 1994.

Nilesh Jain, Brahma P Gupta, Navneet Thakur, et al. Phytosome: A Novel Drug Delivery System for Herbal Medicine. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research. Volume 2(4). 224-228. 2010

Abstract viewed = 2192 times