PENENTUAN KADAR PROTEIN DAGING IKAN TERBANG (Hyrundicthys oxycephalus) SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG DALAM FORMULASI BISKUIT
Abstract
Ikan terbang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di daerah pantai, selain itu sangat mudah diolah serta memiliki kandungan zat protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Protein Daging Ikan Terbang (Hyrundithys oxycephalus) Sebagai Substitusi Tepung dalam Formulasi Biskuit. Uji kesukaan dilakukan dengan pengujian organoleptik berdasarkan skala hedonic dan pengujian protein dilakukan dengan menggunakan metode Kjehdal. Biskuit dengan substitusi daging ikan terbang (Hyrundithys oxycephalus) dapat diterima oleh konsumen baik secara organoleptik dan proteinnya. Kandungan protein daging ikan terbang dalam biskuit adalah 12,54%, kadar abu 0,78% dan kadar air 2,21% sesuai syarat mutu standar biskuit oleh SNI tahun 2009.
References
Ali, S. Kebiasaan Makanan, Pemijahan, Hubungan Berat Panjang dan Faktor Kondisi Ikan Terbang di Laut Flores Sulawesi Selatan. Tesis Sarjana Perikanan: Ujung pandang. 1981.
BSN (Badan Standarisasi Nasional). Mutu dan Cara Uji Biskuit (SNI 01-2973-2009). BSN. Jakarta. 2009
Khee, C.R. Current Protocols in Food Analytical Chemistry. John Wiley & Son Inc. 2001.
Matz, S. A. Cookie and Crackers Technology 2nd Edition. AVI Publishing. Co. Inc., Westport. 1978.
Nessa, M.N., Sugondo, I Andarias dan A Ratetondook. Studi Pendahuluan Terhadap Perikanan Ikan Terbang di Selat Makassar. 1997.
Rudianto. Hidayah, J. H. Irma, A. S. Biskuit Moringa Ria sebagai suatu strategi penanggunalangan Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Balita Miskin Berbasis masyarakat. Bimgi Volume 2 No.1. Juni-Desember 2013. 2013.
Vail, G,E., Philips, J.A., Rust, L. O., Griswold, R. M., dan Justin, M. Foods. 7th ed. Houghton Mifflin Company, Boston. 1978.