UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK KUBIS UNGU (Brassica oleracea var. Capitata L.) TERHADAP HEWAN UJI KELINCI (Oryctolagus cuniculus) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl 4 )

  • Suriani Suriani Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Timur
    (ID)
  • Firawati Firawati Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Timur
    (ID)
  • Septiana Pertiwi
    (ID)

Abstract

Hepatotoksisitas terjadi karena adanya paparan radikal bebas terhadap sel-sel hati sehingga mengalami nekrosis. Guna mencegah efek dari radikal bebas tersebut, diperlukan antioksidan yang banyak terdapat pada buah dan sayuran. Kubis ungu merupakan sayuran yang kaya akan antioksidan seperti antosianin, vitamin C, dan beta karoten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kubis ungu sebagai hepatoprotektor dengan melihat parameter SGOT dan SGPT pada kelinci setelah diinduksi karbon tetraklorida (CCl4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kubis ungu dengan dosis 2%, 4%, dan 6% b/v dapat mempertahankan kadar SGOT dan SGPT normal sehingga ekstrak kubis ungu berpotensi sebagai hepatoprotektor.


References

Amirudin, Rifai. (2014). Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Interna

Publishing.

Dalimartha, Setiawan. (2006). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2.

Jakarta: Trubus Agriwidya.

Depkes RI. (2014). Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Direktorat

Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Dirjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.

Cetakan Pertama. Jakarta:Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Goodman dan Gilman. (2012). Dasar Farmakologi Terapi Edisi 10

Published
2019-04-01
Abstract viewed = 684 times