UJI ANTITUBERKULOSIS EKSTRAK BIJI BELIGO

  • M. Rusdi Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Hasyim Bariun
  • Irmayani Ibrahim

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas anti tuberkulosis ekstrak etanol biji beligo (Benincasa hispida (Thunb) Cogn) terhadap Mycobacterium tuberculosis strain H37RV dengan metode Microscopically Observed Drug Susceptibility. Metode penelitian meliputi ekstraksi biji beligo dengan cara maserasi menggunakan cairan penyari etanol 96%, kemudian dibuat menjadi larutan uji dengan konsentrasi 250 ppm, 500 ppm dan 750 ppm. Aktivitas antituberkulosis menggunakan metode Microscopically Observed Drug Susceptibility dan diidentifikasi dengan presentase pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis strain H37RV pada microskop flurosence. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak biji beligo (Benincasa hispida (Thunb) Cogn) dapat menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis paling baik pada konsentrasi 750 ppm.

References

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 : Makassar

Harmanto, N., Utami, P., (2013). Jamu Ajaib Penakluk Diabetes. PT Agromedia Pustaka. Jakarta

Katzung, B.G., (2001). Basic and Clinical Pharmacology. 8thEdition. San Fransisco: Mc Graw Hill Co.

Kementrian Kesehatan RI. (2011). Penguatan laboratorium Tuberkulosis Rencana Aksi Nasional Stop TB.

Mariyati S, (2000). Kesehatan Keluarga dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius.

Sismasari, N., (2016). Skrinning Fitokimia dan Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Biji Beligo (Benincasa hispida Thumb. Cogn) terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Universitas Islam Makassar.

Utami, P., (2008). Buku Pintar Tanaman Obat. PT Agromedia Pustaka. Jakarta

World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2017. Switzerland: WHO, 2017.IPB

Abstract viewed = 372 times