CAPAIAN DAN STIMULASI ASPEK PERKEMBANGAN AGAMA PADA ANAK USIA 5 TAHUN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan agama anak pada usia 5 tahun berdasarkan standar tingkat perkembangannya serta merumuskan stimulasi yang tepat untuk memaksimalkan perkembangan itu berdasarkan teori perkembangan anak. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengamatan terstruktur terhadap tiga orang anak yang dipilih berdasarkan kriteria, yaitu: (1) berusia 5 tahun; (2) bersedia menjadi subjek penelitian; (3) dapat dijangkau secara fisik. Dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara, instrumen disiapkan mengikuti rumusan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) PAUD dan dianalisis secara deskriptif-naratif. Hasilnya menunjukan bahwa berdasarkan STPPA, anak telah memenuhi capaian perkembangan pada aspek agama pada indikator: (1) mengenal agama yang dianutnya; (2) mengerjakan ibadah sederhana yang menjadi ajaran agama yang dianutnya; (3) mengetahui hari besar agamanya; dan (4) menghormati agama orang lain. Berdasarkan hasil penelitian pula ditemukan beberapa stimulasi yang dapat meningkatkan capaian aspek perkembangan agama pada anak usia 5 tahun, yaitu: (1) mendongeng di depan anak tentang kisah tokoh agama; (2) mengingatkan anak untuk melakukan ibadah; (3) memberi anak contoh perbuatan yang baik; (4) memberi anak reward jika anak berperilaku positif.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Akbar, S. (2019). Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Bagi Anak Usia Dini. Bandung: PT Refika Aditama.
Alim, M. (2011). Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ananda, Rizki. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Moral dan Agama Pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi:Pendidikan Anak Usia Dini, 1 (1).
Bimo. (2013). Mahir Mendongeng: Membangun dan Mendidik Karakter Anak Melalui Cerita. Yogyakarta: Pro U Media.
Choiriyah, Amin. (2009). Pengembangan Keagamaan Pada Anak Usia Dini di TK Aisyiyah Bustanul Atfal. Skripsi. Yogyakarta: UIN Kalijaga.
Haryadi, Sugeng. (2003). Anak Kecil Harus di Latih Bagaimana Menyayangi Orang Lain. Buletin PAUD.
Irawan, Istadi. (2007). Melipatgandakan Kecerdasan Emosi Anak. Bekasi: Pustaka Inti.
Jumarids. (2005). Perkembangan Anak Usia Taman Knak-Kanak. Jakarta: Grasindo.
Khadijah. (2016). Pengembangan Keagamaan Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah, 4 (1).
Kurnia. (2015). Pengembangan Kemampuan Nilai-Nilai Agama dan Moral pada Anak. Bandung: PLB.
M, Fauziddin. (2016). Pembelajaran Agama Islam Melalui Bermain Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan, 2 (2).
Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Masganti. (2014). Psikologi Agama. Medan: Perdana Publishing.
Megawangi. (2010). Pengembangan Program Pendidikan Karakter di Sekolah. Jakarta: PT Asdi Media.
Moeslichatoen, R. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.
Motivasi Belajar Kelompok-A Tk Islam Al-Azhar Surabaya. Jurnal BK Unesa, 4 (1).
Munir, Samsul. (2007). Menyiapkan Masa Depan Anak Secara Islami. Jakarta: Amzah.
Mursid. (2015). Belajar dan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto, Ngalim. (2006). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pusat Kurikulum Nasional. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi pada Anak Usia Dini. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Qowim, M. (2008). Metode Pengembangan Moral dan Agama. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Raharjo. (2012). Pengembangan Nilai Agama Dan Moral Pada Anak. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Rahmat, Jalaluddin. (2002). Psikologi Agama. Jakarta: PT Radja Persada.
Satibi, Hidayat.O. (2010). Metode Pengembangan Moral dan Nilai-nilai Agama. Jakarta: Universitas Terbuka.
Shochib. (2010). Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: Rineka Cipta.
Sjarkawi. (2006). Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: Bumi Aksara.
Suwaid, Hafizh., N. Y. (2006). Manhaj at-Tarbawiyah an Nabawiyah. Jakarta: Dar al- Mansurah
Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).