PENGGUNAAN NYANYIAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK SPEECH DELAY
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang: (1) bagaimana perkembangan bahasa anak speech delay sebelum penggunaan nyanyian; (2) bagaimana perkembangan bahasa anak speech delay setelah penggunaan nyanyian; (3) apakah terdapat peningkatan perkembangan bahasa sebelum dan sesudah penggunaan nyanyian terhadap anak speech delay. Penelitian dengan metode eksperimen ini menggunakan jenis penelitian subjek tunggal (single subject research) dengan desain penelitian A-B-A. Objek dalam penelitian ini, yaitu perkembangan bahasa anak speech delay dengan jumlah sampel yaitu satu orang (AR). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) perkembangan bahasa anak speech delay sebelum penggunaan nyanyian sebanyak 19 kata (kategori belum meningkat); (2) perkembangan bahasa anak speech delay setelah penggunaan nyanyian sebanyak 82 kata (kategori meningkat meskipun termasuk rendah untuk anak seusianya); (3) terdapat peningkatan perkembangan bahasa sebelum dan setelah penggunan nyanyian terhadap anak speech delay, dimana AR memperoleh kosakata sebanyak 108 kata setelah evaluasi (kategori meningkat).
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Anggraini, W. (2011). Keterlambatan bicara (speech delay) pada anak (studi kasus anak usia 5 tahun). In Skripsi. (http://lib.unnes.ac.id/2802/1/3489.pdf, diakses 1 Desember 2020).
Azizah, U. (2017). Keterlambatan Bicara dan Implikasinya dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Hikmah:Jurnal Pendidikan Islam (Online) Vol 6 No 2 Tahun 2017.
(https://ojs.staituankutambusai.ac.id/index.php/hikmah/article/view/60, diakses 23 September 2020).
Fauziddin, M., & Mufarizuddin, M. (2018). Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Childhood Education. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 2(2), 162. (https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/76, diakses 24 Januari 2021).
Herlambang, Y.T. (2018). Pedagogik: Telaah Kritis Ilmu Pendidikan dalam Multiperspektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Hidayah, Y.F.N. (2012), Pemerolehan Kosakata Anak Usia 3-6 Tahun di PG-TK Aisyiah Bhustanul Atfhal 25 Wage-Sidoarjo. Skripsi (Online), Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (https://repository.unair.ac.id/27160/, diakses 5 Mei 2021).
Hukmi, & Febrialismanto. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Bernyanyi Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Labor Universitas Riau. Educhild, Vol 5(1), (https://media.neliti.com/media/publications/165189-ID-none.pdf, diakses 18 Oktober 2019).
Hutami, E. P., & Samsidar. (2018). Strategi Komunikasi Simbolik Speech Delay Pada Anak Usia 6 Tahun di TK Paramata Bunda Palopo. Jurnal Tunas Cendikia, Vol 1(1),
(https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/tunascendekia/article/view/384, diakses 13 Agustus 2019).
Irwantoro, N., Suryana, Y., Rohmah, M., dan Nazim. (2016). Kompetensi Pedagogik untuk Peningkatan dan Penilaian Kinerja Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum Nasional. Jakarta: Magenta Media
Isnaningsih, A. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Bahasa Melalui Bernyanyi dan Bercerita terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak TK ABA Seropandlingo Bantul Yogyakarta. Skripsi (Online), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (https://eprints.uny.ac.id/40356/, diakses 1 Januari 2021).
Khoiriyah, D. (2016). MODEL PENGEMBANGAN KECAKAPAN BERBAHASA ANAK YANG TERLAMBAT BERBICARA ( SPEECH DELAY ) Khoiriyah 1) , Anizar Ahmad 2) ,Dewi Fitriani 3). Model Pengembangan Kecakapan Berbahasa Anak Yang Terlambat Berbicara (Speech Delay), vol 1(1),
(https://www.neliti.com/id/publications/187403/model-pengembangan-kecakapan-berbahasa-anak-yang-terlambat-berbicara-speech-dela, diakses 29 Januari 2021).
Latif, M., Zukhairina, Zubaidah, R., dan Afandi, M. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini : Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana.
Lestari, P. (2016). Pengembangan Berbahasa Pada Anak Usia 4 – 5 Tahun Melalui Metode Bermain Kartu Huruf Di Tk Psm 2 Kawedanan Magetan Tahun Pelajaran 2014 / 2015. Jurnal CARE (Online), Vol 3 No 2 Tahun 2016 (http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPAUD/article/view/559, diakses 16 Agustus 2020).
Morrison, G.S. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta: PT. Indeks.
Madyawati, L. (2017). Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.
Nilawati, E. dan Suryana, D. (2019). Gangguan Terlambat Bicara (Speech delay) Dan Pengaruhnya Terhadap Social Skill Anak Usia Dini. Artikel (Online), (https://www.academia.edu/35516174/GANGGUAN_TERLAMBAT_BICARA_SPEECH_DELAY_DAN_PENGARUHNYA_TERHADAP_SOCIAL_SKILL_ANAK_USIA_DINI, diakses 28 Agustus 2020).
Nurkholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi Oleh: Nurkholis Doktor Ilmu Pendidikan, Alumnus Universitas Negeri Jakarta Dosen Luar Biasa Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto. Vol 1(1), 24–44. (https://www.neliti.com/id/publications/104343/pendidikan-dalam-upaya-memajukan-teknologi, diakses 25 Desember 2020).
Nutbrown, C. dan Clough, P. (2015). Pendidikan Anak Usia Dini: Sejarah, Filosofi, dan Pengalaman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Otto, B. (2015). Perkembangan Bahasa pada Anak Usia dini. Jakarta: Prenadamedia Group.
Puspita, A. C., Perbawani, A. A., Adriyanti, N. D., & Sumarlam. (2019). Analisis Bahasa Lisan Pada Anak Keterlambatan Bicara. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, vol 15(2),
(https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/lingua/article/download/17405/9508, diakses 7 Juli 2020).
Rasyidin, W. (2014). Pedagogik Teoretis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rohmawati, E. D. (2018). Peningkatkan Perkembangan Bahasa Melalui Bernyanyi Di Tk Aisyiyah Bulak Karanganyar. Skripsi (Online), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Un iversitas Muhammadiyah Surakarta (http://eprints.ums.ac.id/64512/10/naskah%20publikasi_oke.pdf, diakses 25 November 2019).
Saat, S. dan Mania, S. (2018). Pengantar Metodologi Penelitian Panduan Bagi Peneliti Pemula. Makassar: Sibuku.
Sujiono, Y.N. (2013). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. E-book (Online). Jakarta: PT. Indeks
(http://sipeg.unj.ac.id/repository/upload/buku/2A_BUKU_KONSEP_DASAR_PAUD.pdf, diakses 4 April 2021).
Suyadi. (2013). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini: dalam Kajian Neurosains. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tilaar, H.A.R. (2015). Pedagogik Teoritis untuk Indonesia. Jakarta: Kompas.
Umah, R.Y.H. (2018). Gadget dan Speech delay Kajian Perkembangan Kemampuan Berbahasa Anak. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education (Online), Vol 2 No 2 Tahun 2018 (https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/98077985952828310, diakses 31 Desember 2020).
Usman, M. (2015). Perkembangan Bahasa dalam Bermain dan Permainan (Untuk Pendidikan Anak Usia Dini). Yogyakarta: Deepublish (CV. Budi Utama).
Tsuraya, I. (2016). Kecemasan pada Orang Tua yang Memiliki Anak Terlambat Bicara (Speech Delay) di RSUD DR. M. Ashari Pemalang. Journal Psychology Universitas Negeri Semarang, Vol 1(1), Tahun 2016. (https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/dcp/article/view/2574, diakses 10 Oktober 2019).
Wati, N. S. (2018). Pengaruh Stimulasi Mendengarkan Lagu Dan Bernyayi Terhadap Perkembangan Berbahasa Pada Anak Usia Dini. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. (Online), Vol 4 No 1 Tahun 2018
(https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/elementary/article/view/1081, diakses 2 Agustus 2020).
Yasin, A., Aksu, H., Özgür, E., & Gürbüz Özgür, B. (2017). Speech and language delay in childhood: a retrospective chart review. ENT Updates, Vol 7(1), (https://www.researchgate.net/publication/317211098_Speech_and_language_delay_in_childhood_a_retrospective_chart_review, diakses 11 Januari 2021).
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).