Hubungan Persepsi Guru Dalam Pembelajaran Tatap Muka Dengan Kemandirian Pada Anak Usia 5-6 Tahun
Abstrak
Tujuan penelitian yaitu mengetahui hubungan antara persepsi guru dalam pembelajaran tatap muka dengam kemandirian anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yaitu kuantitatif korelasional. Penelitian terdiri dari variabel bebas (independen), yakni persepsi guru dan variabel terikat (dependen) yakni kemandirian anak. Populasi penelitian ialah seluruh guru TK di kecamatan Waru, kabupaten Sidoarjo berjumlah 464. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling, dimana pemilihan sampel dilakukan sesuai kriteria yang ditentukan, yaitu sekolah dengan akreditasi mininal B dan guru yang mengajar di kelas TK B. Sampel yang didapatkan sejumlah 70. Metode survei dalam bentuk google form atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang digunakan. Teknik Analisis data terdiri dari: uji validitas dengan rumus Product Moment, uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach dan uji korelasi dengan rumus Perason Correlation. Perhitungan dengan rumus perason correlation bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak hubungan signifikan antara persepsi guru dengan kemandirian anak. Berdasarkan perhitungan uji korelasi, didapatkan r hitung 0,471 dan r tabel dengan taraf signifikan 5% = 0,198, dengan kata lain r hitung > r tabel (0,471> 0,198) maka bisa disimpulkan terdapat hubungan cukup kuat antara persepsi guru dengan kemandirian anak.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).