SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN

  • Andi Nur Asnani Nasmin Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Nurqarirah Arifin SMA Swasta Islam Terpadu Al Hikmah Amanah Ummah Maros, Indonesia
    (ID)
  • Danial Rahman Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Chaeriyah Mamuju
    (ID) http://orcid.org/0000-0003-0469-9616
Kata Kunci: Supervisi Kepala Sekolah, Supervisi Pendidikan, Supervisi Pembelajaran

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya supervisi akademik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Supervisi akademik dalam peningkatan mutu pembelajaran merupakan fokus yang menjadi penekanan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data yang bersumber dari buku-buku, artikel, dan hasil penelitian yang telah dipublikasikan. Pembahasan kajian ini mencakup berbagai topik, antara lain konsep supervisi akademik, tujuan supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, pendekatan supervisi akademik, prinsip supervisi akademik, teknik supervisi akademik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Hasil kajian menunjukkan bahwa supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga kualitas pembelajaran dapat menjadi lebih baik. Melalui supervisi akademik, guru akan semakin terampil dalam mengembangkan kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosialnya. Oleh karena itu, pengembangan seluruh kompetensi guru harus tercakup dalam supervisi akademik. Proses pengawasan melibatkan identifikasi kondisi atau prasyarat penting yang akan menjamin tercapainya tujuan pendidikan. Untuk menjamin tercapainya tujuan pendidikan sekolah semaksimal mungkin, tugas kepala sekolah sebagai pengawas menuntut agar kepala sekolah mahir menyelidiki, menemukan, dan menetapkan syarat-syarat yang diperlukan untuk keberhasilan sekolahnya. Upaya kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai pengawas akan berdampak pada peningkatan profesionalisme guru. Dalam kapasitas tersebut, kepala sekolah akan mampu mengarahkan pada pengembangan lingkungan kerja yang positif guru dan tenaga kependidikan dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

Referensi

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani, J. M. (2012). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.

Astuti, A., & Danial, D. (2019). Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Membangun Budaya Madrasah Yang Kondusif di Madrasah Aliyah Negeri. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 31–45.

Danial, D., Damopolii, M., & Syamsudduha, S. (2019). Hubungan antara Budaya Madrasah dengan Motivasi Kerja Guru di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(1), 141–156. https://doi.org/10.24252/lp.2019v22n1i12

Danim, S. (2015). Visi Baru Manajemen Sekolah: Dari Unit Birokrasi ke Lembaga Akademik. Jakarta: Bumi Aksara.

Dodd, W. A. (1972). Primary School Inspection Inc; in New Countries. London: Oxford University Press.s.

Fathurrohman, P., & Suryana, A. (2011). Supervisi Pendidikan: Dalam Pengembangan Proses Pengajaran. Bandung: Refika Aditama.

Fauzi, A. (2019). Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru SDN Kelayan Selatan 8 Banjarmasin. Jurnal Pahlawan, 15(1), 1–5. https://doi.org/10.57216/pah.v15i1.298

Hadi, S., Tukira, & Yuwono, B. (2009). Pengaruh Supervisi Akademik, Kompetensi Guru dan Kedisiplinan terhadap Kinerja SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal. Jurnal Khazanah Pendidikan, 2(1), 35–64.

Hasanah, M. L., & Kristiawan, M. (2019). Supervisi Akademik dan Bagaimana Kinerja Guru. Tadbir: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 3(2), 97–111. https://doi.org/10.29240/jsmp.v3i2.1159

Imam Machali & Ara Hidayat. (2018). The handbook of education management. Prenada Media Group.

Iwantoro. (2014). Kompetensi Supervisi Kepala Sekolah Meningkatkan Kinerja Guru dalam Rangka Mencapai Tujuan Pendidikan. Jurnal Ilmu Tarbiyah “At-Tajdid,” 3(2), 53–65.

Kemendikbud. (2019). Supervisi dan Penilaian Kerja Guru (MPPKS-PKG). Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Masaong, A. K. (2012). Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: Alfabeta.

Mulyasa. (2019). Menjadi Kepala Sekolah Profesional (x). PT Rosdakarya.

Musfah, J. (2015). Manajemen Pendidikan: Teori, Kebijakan, dan Praktik. Jakarta : Prenadamedia Group.

Priansa, D. J., & Somad, R. (2014). Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta.

Purwanto, M. N. (2017). Adminsitrasi dan Supervisi Pendidikan (24th ed.). Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Purwanto, N. (2017). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Rosda Karya.

Rahman, D., & Husain, A. (2020). Motivasi Kerja Guru: Hubungan Realitas Iklim dan Budaya dengan Motivasi Kerja Guru Madrasah. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Ramli, M. Z. (2013). Manajemen Pelayanan Publik Berbasis Kemanusiaan.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Republik Indonesia. (2016). Permendikbud Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Rini, I. M., & Riyana, C. (2018). Analisis Pemanfaatan Modul Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kompetensi Supervisi pada Diklat Calon Kepala Sekolah. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2(2), 92–115. https://doi.org/10.21831/diklus.v2i2.23653

Rohani, A. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sahertian, P. A. (2008). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sahertian, P. A. (2010). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sartono, N., Rusdi, R., & Handayani, R. (2018). Pengaruh Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (Pogil) dan Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Analisis Siswa Sman 27 Jakarta Pada Materi Sistem Imun. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1), 58–64. https://doi.org/10.21009/biosferjpb.10-1.8

Sitaasih, D. K. (2020). Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Selama Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(2), 241–247.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Soetopo, H., & Soemanto, W. (1984). Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Sudjana, N. (2011). Supervisi Pendidikan: Konsep dan Aplikasinya Bagi Pengawas Sekolah. Bekasi: Binamitra Publishing.

Umiarso, & Gojali, I. (2010). Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi Pendidikan. Jogjakarta: Ircisod.

Wardani, I. K., Ibrahim, M. M., Baharuddin, B., & Rahman, D. (2022). Supervisi Akademik dan Kompetensi Pedagogik Sebagai Determinan Kinerja Guru. Manajemen Pendidikan, 17(1), 50–61. https://doi.org/10.23917/jmp.v17i1.16261

Zakaria, G. A. N., Kamis, H., Mahalle, S., & Nawi, A. (2014). Leadership Style of Religious School Headmasters and Its Relationship to Academic Achievement in Brunei Darussalam. Asian Social Science, 10(3), 112–119. https://doi.org/10.5539/ass.v10n3p112

Diterbitkan
2023-09-28
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 579 times