THE ROLE OF THE MADRASAH HEAD AS A MOTIVATOR IN FOSTERING TEACHER WORK DISCIPLINE

  • Asnani Asnani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Rusydi Rasyid Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Yuspiani Yuspiani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Fostering Discipline, Work Discipline, Providing Motivation

Abstract

This research aims to describe the role of the madrasah head as a motivator in fostering teacher work discipline at MTs Al-Ihsan Kajuara, Bone Regency. This study is qualitative research. Data sources were obtained directly from the madrasah head, deputy madrasah head, and teachers at MTs Al-Ihsan Kajuara. Data were collected through observation, interviews, and documentation, then processed and analyzed through three stages: data reduction, data display (data presentation), and verification and conclusion. The results of the study indicate that the work discipline of teachers at MTs Al-Ihsan Kajuara is quite good, but not yet optimal because there are still teachers who are not punctual and lack discipline in creating teaching materials. Signing attendance lists, performing tasks and responsibilities, conducting assessments of teaching and learning activities, and completing class administration regularly have been carried out well. The role of the madrasah head as a motivator is conducted by arranging the physical environment of the madrasah, creating a good working atmosphere, disciplining with a personal approach, providing encouragement, and giving rewards as a form of fostering teacher work discipline at MTs Al-Ihsan Kajuara. The motivation provided by the madrasah head can be an important factor in shaping teacher work discipline. With the motivation given, teachers can increase their awareness of the importance of discipline in carrying out their tasks so that the tasks entrusted to them can be carried out optimally.

References

Afrizal, J. (2022). Upaya Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Pembimbingan Workshop Kelompok MGMP SMKN 9 Tebo. PAEDAGOGY: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 2(3), 250–257. https://doi.org/10.51878/paedagogy.v2i3.1699

Danial, D., Damopolii, M., & Syamsudduha, S. (2019). Hubungan antara Budaya Madrasah dengan Motivasi Kerja Guru di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(1), 141–156. https://doi.org/10.24252/lp.2019v22n1i12

Davies, I. K. (1986). Pengelolaan Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Elly, Sy., & Soraya, J. (2020). Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Lingkungan Sekolah terhadap Kinerja Guru. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS (JPPI), 14(2), 55–61. https://doi.org/10.21067/jppi.v14i2.4856

Hasibuan, M. S. P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Iskandar. (2018). Pengaruh Lingkungan Sekolah, Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SMKN 4 Padang. Jurnal Ekobistek Fakultas Ekonomi, 7(2), 11–22. https://doi.org/10.35134/ekobistek.v7i2.58

Karwati, E. (2013). Kinerja dan Profesionalisme Kepala Sekolah: Membangun Sekolah yang Bermutu. Bandung: Alfabeta.

Kibtiyah, M. (2022). Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Disiplin Guru. Al-Miskawaih: Journal of Science Education, 1(1), 27–48. https://doi.org/10.56436/mijose.v1i1.80

Mastur. (2020). Pemberian Reward untuk meningkatkan Kedisiplinan Guru dalam Mengajar di Kelas SLB. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains Dan Humaniora, 3(3), 617–523. https://doi.org/10.24014/suara%20guru.v3i3.4102

Mulyasa, E. (2014). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murtiyastuti, E. (2019). Peningkatan Disiplin, Komitmen dan Tanggung Jawab Guru dan Staf Sekolah melalui Budaya Tepat Waktu beserta Implikasinya. Dawi Widya: Jurnal Pendidikan, 6(2), 77–86. https://doi.org/10.37637/dw.v6i2.216

Muslihat. (2020). Kepala Madrasah pada PKKM: Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Yogyakarta: Budi Utama.

Nawawi, H. (2006). Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Nurlaeli, Y., & Saryono, O. (2020). Efektivitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam Meningkatkan Kinerja Mengajar Guru Bahasa Inggris. Indonesian Journal of Education Management & Administration Review, 2(2), 308–317. https://doi.org/10.4321/ijemar.v2i2.1929

Permendiknas. (2007). Standar pengelolaan Pendidikan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Purwanto, N. (2006). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahman, A. (2014). Peningkatan Disiplin Kerja di Sekolah Dasar Yayasan Mutiara Gambut. Jurnal Administrasi Pendidikan, 2(1), 3. https://doi.org/10.24036/bmp.v2i1.3695

Rahman, D., & Husain, A. (2020). Motivasi Kerja Guru: Hubungan Realitas Iklim dan Budaya dengan Motivasi Kerja Guru Madrasah. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 ttentang Guru dan Dosen.

Saifuddin. (2018). Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Deepublish.

Soebagia. (2000). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadirya.

Sukmadinata, N. S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Surwanto. (2019). Budaya Kerja Guru. Jogjakarta: Gre Publishing.

Suryanti, Rokhmawanto, S., & Fauziah, M. (2021). Manajemen Disiplin Kerja dalam meningkatkan Kinerja Guru. An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Studi Islam, 8(1), 48–55. https://doi.org/10.33507/an-nidzam.v8i1.363

Wahjosumidjo. (2005). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Yuspiani. (2021). Administrasi Pendidikan Membaca Isu dan Harapan Pendidikan Masa Depan. Samata: Alauddin University Press.

Published
2024-03-30
Section
Artikel
Abstract viewed = 74 times