PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAHDAN PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

  • Amri Usa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Tengah
    (ID)
  • Baharuddin Baharuddin Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Syamsuddin Syamsuddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Manajemen Berbasis Sekolah, Komite Sekolah, Mutu Pembelajaran

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen berbasis sekolah dan partisipasi komite sekolah terhadap mutu pembelajaran di MA YPUI Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto. Jumlah populasi penelitian yakni 21 dengan teknik sampel jenuh karena populasi < 100. Pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi kemudian diolah dengan analisis deskriptif dan inferensial. hasil regresi sederhana antara MBS-mutu pembelajaran menghasilkan thitung = 5,497 ttabel = 2.093, artinya penerapan MBS memengaruhi mutu pembelajaran, sementara itu partisipasi komite-mutu pembelajaran diperoleh = 5,339 = 2.093, artinya partisipasi komite sekolah mempengaruhi mutu pembelajaran, serta hasil regresi berganda dari ketiga variabel diperoleh Fhitung= 21,593 Ftabel= 3.59, dan thitung  MBS = 2,544, thitung partisipasi komite = 2.093 = 2.093, ini berarti terdapat pengaruh penerapan manajemen berbasis sekolah dan partisipasi komite sekolah terhadap peningkatan mutu pembelajaran di MA Plus YPUI Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah secara bersama-sama. Penerapan manajemen berbasis sekolah yang dilakukan dengan baik serta didukung partisipasi aktif dari komite sekolah akan memberikan dampak yang lebih baik pada peningkatan mutu pembelajaran. Kolaborasi aktif dari semua pihak diharapkan dapat tercipta guna menciptakan mutu pembelajaran yang lebih baik yang akan berdampak pada mutu pendidikan.

Referensi

Ardiansyah, D., Mujakir, & Fathan, A. R. (2018). Manajemen Berbasis sekolah: Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud.

Basith, A., & Rahmawati, I. (2020). Pengaruh Komite Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Sarana Prasarana Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 14–25. https://doi.org/10.18860/jmpi.v5i1.8611

Elfita, Y. (2011). Pengaruh Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam Kurikulum IPS Terpadu terhadap Kemampuan Afektif Siswa SMPN 5 Rambah Hilir Rokan Hulu (Vol. 11, Issue 2). https://doi.org/10.16194/j.cnki.31-1059/g4.2011.07.016

Fauziah, S. (2022). Pengaruh Peran Komite Sekolah terhadap Mutu Pendidikan Sekolah Dasar di Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, 9(2), 91–99. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm/article/view/21409/0

Hamid, H. (2018). Manajemen Berbasis Sekolah. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1), 87–96. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v1i1.86

Ibrahim, A. D. (2018). Metodologi Penelitian. Makassar: Gunadarma Ilmu.

Indraningrum, E. (2018). Peran Kepala Sekolah dan Partisipasi dari Masyarakat dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah unruk Mewujudkan Kualitas Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Madiun. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 3(1), 11–21. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v3i1.2826

Indrawati, L. (2014). Belajar Siswa Di Sma Negeri 5 Konawe Selatan Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Qaimuddin Kendari.

Ningsih, K. D. (2021). Pengaruh Komite Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan, 6(1), 1–14. https://doi.org/10.31851/jmksp.v6i1.3921

Nurhayati. (2010). Manajemen Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Nurkolis. (2016). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Grasindo.

Putri, M. A. U. (2021). Implementasi Mutu Pembelajaran di MTs Negeri 2 Bandar Lampung Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. In UIN Raden Intan Lampung (Vol. 3, Issue 1). UIN Raden Intan Lampung.

Razak, A. R. (2013). Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(1), 179–188. https://doi.org/10.26618/ojip.v3i1.54

Rusman. (2012). Model-model pembelejaran pengembangan profesionalisme guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sagala, S. (2013). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharda, D. (2010). Supervisi Profesional Layanan dalam Meningkatkan Mutu pengajaran di Era otonomi Daerah. Bandung: Alfabeta.

Suryadi, & Budimansyah. (2014). Pendidikan Nasional Menuju Masyarakat Indonesia Baru. Bandung: Grasindo.

Waluyo, G. E., & Hadi, S. (2014). Pengaruh Penerapan MBS, Pengelolaan Pembelajaran dan Partisipasi Komite Sekolah terhadap Mutu Pendidikan Sd/Mi. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 2(2), 159–173. https://doi.org/10.21831/amp.v2i2.2446

Winoto, S. (2021). Komite Sekolah/Madrasah dan Manajemen Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Bildung Nusantara.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Diterbitkan
2024-03-30
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 106 times