KARAKTERISTIK KONSTANTA DAN KONDUKTIVITAS OPTIK DAUN BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA) PADA SUHU MICROWAVE MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI UV-VIS (ULTRA VIOLET-VISIBLE)
Abstrak
Daun bidara (Zizyphus mauritania) yang telah di ekstrak dan di iradiasi dengan metode microwave pada suhu 150 0C, 200 0C dan 250 0C menghasilkan nilai parameter densitas optik (OD), reflektansi (%R), indeks bias (n), koefisien ekstensi (k), konduktivitas optik (σopt), energi urbach (Eu) dan konstanta dielektrik (ε) optik. Hasil penelitian menunjukkan perubahan suhu microwave dapat mempengaruhi nilai parameter optik dari ekstrak daun bidara. Nilai densitas optik (OD), reflekransi (%R) dan energi urbach (Eu) meningkat seiring bertambahnya koefisien absorpsi (α), sedangkan nilai indeks bias (n), konduktivitas optik (σopt), Konstanta dielektrik optik (ε) menurun berdasarkan variabel suhu dan pergeseran panjang gelombang absorpsi ekstrak daun bidara. Peningkatan dan penurunan parameter optik disebabkan oleh perubahan sifat molaritas serta ketidak-teraturan struktural sifat molekul ekstrak daun bidara setelah perlakuan suhu microwave. Nilai konduktivitas optik (σopt) berdasarkan koefisien asborpsi (α), indeks bias (n) dan kecepatan cahaya, sedangkan nilai konstanta dielektrik optik (ε) berdasarkan perubahan indeks bias (n) dan konstanta ekstensi (k).
Kata Kunci: Daun bidara, konduktivitas optik, microwave