PENERAPAN ARSITEKTUR MONUMENTAL PADA PERANCANGAN MUSEUM MEMORIAL BANJIR BANDANG KABUPATEN LUWU UTARA
Abstract
Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana alam, dengan meningkatnya kejadian seperti angin puting beliung, badai, banjir, dan hujan intensitas tinggi dalam beberapa tahun terakhir (BNPB, 2022). Salah satu peristiwa besar terjadi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada 13 Juli 2020, ketika banjir bandang dan tanah longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang dipicu pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb). Penelitian ini bertujuan merancang Museum Memorial Banjir Bandang dengan pendekatan arsitektur monumental untuk edukasi manajemen kebencanaan. Metode penelitian mencakup studi literatur, survei lapangan, studi preseden, dan wawancara. Berdasarkan RTRW Kabupaten Luwu Utara 2011, lokasi strategis di Kota Masamba dipilih karena memiliki risiko bencana rendah dan sesuai untuk fungsi edukasi serta wisata sejarah. Penerapan arsitektur monumental dalam museum ini bertujuan menarik perhatian publik serta menghidupkan kembali memori kolektif masyarakat terkait peristiwa banjir bandang.