SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN PENGERINGAN CENGKEH BERBASIS IOT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI
Abstract
Cengkeh merupakan produk rempah yang dipergunakan sebagai salah satu bahan baku industri rokok kretek, farmasi, kosmetik, dan rempah-rempah. Cengkeh dapat dikeringkan pada musim kemarau dengan bantuan sinar matahari selama 4 hingga 5 hari. Lama proses pengeringan cengkeh bertambah menjadi 6 hingga 10 hari bahkan lebih pada musim penghujan tergantung pada intensitas hujan pada waktu proses pengeringan cengkeh. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengembangkan sistem monitoring suhu dan kelembapan pengeringan cengkeh berbasis IoT dengan menggunakan metode fuzzy Mamdani. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif akan memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang berupa angka-angka terukur secara objektif dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu R&D (Research and Development).
Dengan menggunakan sensor suhu dan kelembapan yang tepat serta sistem kontrol otomatis berbasis Fuzzy Mamdani, monitoring suhu dan kelembapan dapat dilakukan dengan presisi, memastikan bahwa kondisi pengeringan cengkeh selalu optimal