Penolakan Pemakaman Jenazah Terpapar Covid-19

Studi Komparasi Hukum Islam dan Hukum Nasional

  • Nurcahaya Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muhammad Raswan Syarif Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Hukum Islam sangat melarang adanya penolakan terhadap jenazah Covid-19. Karena pelaksanaan penyelenggaraan jenazah hukumnya fardhu kifayah yang membuat harus dilaksanakannya pemakaman karena semua orang akan berdosa jika tidak ada salah seorang yang malaksanakannya. Namun tidak hanya itu, dengan melarangnya atau menolaknya pemakaman jenazah akan menyatiki perasaan keluarga yang ditinggalkan, padahal nabi sendiri melarang menyakitin perasaan dari keluarga mayat. Begitupun dalam hukum positif melarang persoalan penolakan jenazah sebagaimana yang diatur dalam Pasal 178 KUHP, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Dimana dari semua aturan tersebut melarang adanya penolakan jenazah yang terpapar Covid-19 bahkan sampai bisa dijatuhi hukuman pemidaan terhadapnya.

References

Afif, Fakhri, and Sohrah Sohrah. “Penangguhan Salat Berjama’ah Di Masjid Selama Pandemi Covid-19 Perspektif Maqāṣid Al-Syarī’ah.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 2, no. 1 (2021): 226–38. https://doi.org/10.24252/SHAUTUNA.V2I1.16064.

Ansani, Achmad Abubakar, and Muhsin Mahfudz. “Implementasi Nilai Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Quran Di Era Society 5.0.” Jurnal Cakrawala Ilmiah 1, no. 3 (2021): 395–408. https://doi.org/https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i3.618.

Casman, Kurniawan, E B Wijoyo, and A A Pradana. “Studi Literatur: Penolakan Jenazah COVID-19 Di Indonesia.” Jurnal Kesehatan Manarang 6, no. Khusus (2020): 18–26. https://doi.org/https://doi.org/10.33490/jkm.v6iKhusus.283.

Kahfi, Ashabul. “Tantangan Dan Harapan Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid 19.” Dirasah : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam 3, no. 2 (2020): 137–54. https://doi.org/10.51476/DIRASAH.V3I02.194.

Mustafa, Zulhasari. “Problematika Pemaknaan Teks Syariat Dan Dinamika Maslahat Kemanusiaan.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 2, no. 1 (June 20, 2020): 36–58. https://doi.org/10.24252/MH.V2I1.14282.

Rahman, Arif. “Al-Daruriyat Al-Khams Dalam Masyarakat Plural; Analisis Perbandingan Ulama Tentang Makna Maslahat.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab 1, no. 1 (2019): 25–41. https://doi.org/10.24252/MH.V1I1.9664.

Rian, Ade, and Azman Arsyad. “Larangan Salat Jumat Masa Pencegahan Covid-19; Studi Analisis Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 2, no. 1 (2021): 1–15. https://doi.org/10.24252/SHAUTUNA.V2I1.16918.

Sari, Maula, and Abd Wahid. “Fenomena Penolakan Jenazah Covid-19 Perspektif Hadis Di Indonesia.” Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hadis 2, no. 1 (2020): 61–76. https://doi.org/10.15548/MASHDAR.V2I1.1352.

Sirajuddin, Sirajuddin, Kasjim Salenda, and Abdul Wahid Haddade. “Peniadaan Salat Jumat Dalam Surat Edaran Gubernur Sulsel Nomor: 451.11/2057/2020 Selama Pandemi Covid-19 Perspektif Maqāṣid Al-Syarīah.” NUKHBATUL ’ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam 6, no. 2 (2020): 289–309. https://doi.org/10.36701/NUKHBAH.V6I2.218.

Sofyan, Andi Makkarumpa, and Arif Rahman. “Analisis Fatwa MUI Tentang Hukum Penyelanggaraan Jenazah Akibat Covid-19.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 2, no. 2 (May 2021): 463–501. https://doi.org/10.24252/SHAUTUNA.V2I2.18335.

Syatar, Abdul, Achmad Abubakar, Muhammad Majdy Amiruddin, Chaerul Mundzir, and Muammar Bakry. “Integrating Wasthiyah Paradigm to the Issuance of COVID-19 Fatwa; Indonesia Case.” Pena Justisia: Media Komunikasi Dan Kajian Hukum 20, no. 1 (2022): 48–59. https://doi.org/10.31941/PJ.V20I1.1717.

Syatar, Abdul, Muhammad Majdy Amiruddin, Arif Rahman, and Islamul Haq. “Darurat Moderasi Beragama Di Tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 13, no. 1 (2020): 1–13. https://doi.org/10.35905/kur.v13i1.1376.

Zamroni, Mohammad. “Urgensi Pencatatan Sipil Dalam Pemenuhan Hak Anak Telaah Menurut Imam Syafi’i Dan HAM.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 14, no. 1 (2015): 77–86. https://doi.org/10.14421/MUSAWA.2015.141.77-86.

Published
2023-01-31
How to Cite
Nurcahaya, & Syarif, M. R. (2023). Penolakan Pemakaman Jenazah Terpapar Covid-19: Studi Komparasi Hukum Islam dan Hukum Nasional. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 4(1), 88-98. https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.26288
Section
Artikel
Abstract viewed = 86 times