Proses Bimbingan Manasik Haji dalam Kajian Fiqh

Studi Kasus Kantor Urusan Agama Kec. Pallangga Kab. Gowa

  • Zulfajri H Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Abdul Rahman Hi. Abdul Qayyum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Muh. Saleh Ridwan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Proses pelaksanaan haji KUA Kec. Pallangga terdapat beberapa indikator yaitu pemberian motivasi, pembimbingan, penjalinan hubungan, peyelenggaraan komunikasi, dan pengembangan atau peningkatan pelaksana; 2) Tanggapan masyarakat Kec. Pallangga tentang manasik haji adalah masyarakat memandang bahwa kelompok bimbingan ibadah haji sangat berperan dan berfungsi dalam pembinaan bagi calon jemaah yang akan menunaikan ibadah haji; 3) Kajian fiqh tentang pelaksanaan haji di KUA Kec. Pallangga adalah ibadah yang wajib di lakukan bagi yang benar benar mampu, baik secara fisik, harta maupun mental. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah: 1. Melengkapi sarana prasarana dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji agar terlaksananya bimbingan haji secara profesional; 2. Perlu adanya evaluasi pada pelaksanaan bimbingan manasik haji yang di laksanakan oleh KUA Kecamatan Pallangga agar dapat memperbaiki dan melengkapi kekurangan yang ada sehingga KUA Kecamatan Pallanga mampu memberikan pelayanan dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji sesuai dengan yang di butuhkan oleh Jemaah haji. 3. Hendaknya KUA Kecamatan Pallangga lebih meningkatkan pelayanan agar calon Jemaah haji lebih tertarik dalam mengikuti bimbingan manasik haji.

References

Abdul, Chaliq dan. Manajemen Haji Dan Wisata Religi. Yogyakarta: Mitra Cendika, 2011.

Ahmad, Latif Hasan dan Nidjam. Manajemen Haji. Cet., II. Jakarta: Dzikrul Hakim, 2003.

Al-Jaziri, Abdurrahman. Fikih Empat Mazhab. Jilid II. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015.

Al-Malibariy, Zainuddin ‘Abdul ‘Aziz. Fathul Mu’in. Kudus: Menara Kudus, 1980.

Aziz, Dahlan dan Abdul. Ensiklopedia Hukum Islam. Jilid II. Jakarta: PT. Ichtiar Baru Vanhoev, 1997.

Haddade, Abdul Wahid. “Konsep Al-Ishlah Dalam Al-Qur-An.” Tafsere 4, no. 1 (2016). https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tafsere/article/view/7685.

Imadudin, Dede. Mengenal Haji. Jakarta: PT.Mitra Aksara Panaitan, 2012. https://books.google.co.id/books?id=WYCdAwAAQBAJ.

Mahdi, M Syamsyaikh. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Penyelenggaraan Ibadah Haji Di Kota Cirebon.” S1 Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2022. http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/7069.

Muhaemin, B. “Dimensi Pendidikan Dalam Ibadah Haji.” Jurnal Adabiyah Vol. XIII Nomor, 2013, 215.

Rohmansyah, Dede. “Bimbingan Manasik Haji Pada Lembaga Kelempok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Fattah Talangpadang Kabupaten Tanggamus (Telaah Terhadap Fungsi Pengawasan).” IAIN Raden Intan Lampung, 2017. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/471.

Ronan, Romli. “Dana Talangan Umrah Dalam Perspektif Hukum Islam.” JURNAL ILMIAH MIZANI: Wacana Hukum, Ekonomi, Dan Keagamaan 5, no. 1 (2018): 29–46. http://dx.doi.org/10.29300/mzn.v5i1.1435.

Salim, Nur. “Pengentasan Kemiskinan Sebagai Tanda Kemabruran Haji.” CENDEKIA 8, no. 02 (2016): 59–70. https://doi.org/10.37850/cendekia.v8i02.40.

Sissah, Sissah, and Fuad Rahman. “Problematika Ritual Ibadah Haji: Telaah Perilaku Sosial Keagamaan Hujjaj Di Kota Jambi.” Media Akademika; Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman 27, no. 3 (2012): 331–56. http://repository.uinjambi.ac.id/id/eprint/4744.

Veronika, Mila Aniah. “Efektivitas Bimbingan Manasik Haji Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) At-Taqwa Kota Tangerang.” Jakarta: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2018.

Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Social Dan Pendidikan. Cet., III. Jakarta: PT BUmi Aksara, 2009.

Published
2022-09-30
How to Cite
Zulfajri H, Abdul Qayyum, A. R. H., & Ridwan, M. S. (2022). Proses Bimbingan Manasik Haji dalam Kajian Fiqh: Studi Kasus Kantor Urusan Agama Kec. Pallangga Kab. Gowa. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 3(3). https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.27435
Abstract viewed = 81 times