Dampak Orientasi Kolektivisme dan Gender terhadap Work-Life Balance dengan Job Satisfaction sebagai Variabel Moderasi pada PT Kalaborang Residence Gowa
Abstract
Tiap perusahaan maupun organisasi pasti memiliki target atau tujuan yang ingin dicapai dalam suatu periode tertentu. Sumber daya yang memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan perusahaan maupun organisasi adalah sumber daya manusia. Bagi beberapa orang menyeimbangkan karir dan kehidupan pribadi bukanlah hal yang mudah, Saat ini gaya hidup Work-Life Balance semakin marak disuarakan oleh beberapa kalangan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui orientasi kolektivisme berpengaruh terhadap work-life balance, 2) Untuk mengetahui gender berpengaruh terhadap work-life balance, 3) Untuk mengetahui pengaruh orientasi kolektivisme terhadap work-life balance dimoderasi oleh job satisfaction, 4) Untuk mengetahui pengaruh gender terhadap work-life balance dimoderasi oleh job satisfaction.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif dan sampel penelitiannya adalah 105 karyawan yang diperoleh dengan metode sensus yaitu pengambilan sampel dengan cara semua karyawan dari populasi dijadikan sampel jenuh, yaitu seluruh karyawan PT. Kalaborang Residence. Penelitian ini menggunakan analisis jalur untuk menganalisis data dengan bantuan program SmartPLS.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: 1) Orientasi kolektivisme berpengaruh positif terhadap work-life balance, 2) Gender berpengaruh positif terhadap work-life balance, 3) Orientasi kolektivisme berpengaruh positif terhadap work-life balance dimoderasi oleh job satisfaction, 4) gender berpengaruh positif terhadap work-life balance dimoderasi oleh job satisfaction
Kata kunci : Orientasi Kolektivisme, Gender, Job Satisfaction, Work-Life Balance