PERAN MUROBBI DALAM MANAJEMEN PRIVASI KOMUNIKASI UNTUK MEMPERTEMUKAN JODOH

(Studi Kasus Pada Pasangan Ta'aruf Wahdah Islamiyah Makassar)

  • Muhammad Khalil Gunawan Insitut Agama Islam Negeri Pontianak
    (ID)

Abstrak

Pernikahan melalui budaya ta’aruf di Wahdah Islamiyah telah menjadi kewajiban bagi setiap kader binaan yang telah terbina oleh Murobbi dan memiliki keinginan untuk menikah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran Murobbi sebagai mediator dan Co-Pemilik Informasi Pribadi yang di pertukarkan pada pasangan ta’aruf yang ingin menikah. Pembukaan pribadi yang terjadi pada pasangan ta’aruf Wahdah Islamiyah kepada Murobbi dengan menjaga keprivasiannya Fenomena ini berusaha di kaji dengan teori Manajemen Privasi Komunikasi. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dua jenis sumber data yang digunakan dalam tahap penelitian ini yitu data primer dan data skunder, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan data analisis Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa biodata dan Foto sebagai informasi pribadi yang dipertukarkan oleh Murobbi (Co-Pemilik informasi pribad)i dalam mengontrol pertukarkan informasi pada calon pasangan ta’aruf melalui peran-peran yang dibangun murobbi yakni sebagai orangtua, guru, sahabat, dan pemimpin menunjukkan bahwa 1) kepercayaan yang diberi dalam pemilihan jodoh 2) menjaga batasan komunikasi dan privasi foto, 3) pengontrolan akses terhadap informasi privat, 4) pengelolaan pengungkapan informasi pribadi dalam pemberian solusi bagi calon pasangan ta’aruf.

 

Diterbitkan
2022-12-31
Bagian
Vol. 23 No.2 Desember 2022
Abstrak viewed = 362 times