Desain Atribut Jalan Sebagai Upaya Revitalisasi Kawasan Benteng Somba Opu
Abstract
Abstrak_ Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran strategi perancangan untuk menghidupkan kembali Kawasan Benteng Somba Opu yang merupakan salah satu kawasan bersejarah di Sulawesi Selatan. Kawasan bersejarah saat ini perlu dijaga dan dipelihara dengan baik supaya tetap bertahan sebagai bukti peradaban. Upaya revitalisasi menjadi solusi yang sesuai untuk mengembalikan eksistensi kawasan, khususnya dari masalah atribut jalan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) untuk menghasilkan rumusan strategi desain yang sesuai dengan kondisi fisik dan non fisik Kawasan Benteng Somba Opu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang sesuai untuk desain atribut jalan di Kawasan Benteng Somba Opu adalah pemasangan desain atribut jalan seperti lampu jalan, tempat sampah, dan tempat duduk/peristirahatan yang menjadikan tempat wisata menjadi lebih nyaman dan aman dan sebagai nilai tambah dalam peningkatan jumlah pengunjung.
Kata kunci: Atribut jalan; Metode SWOT; Revitalisasi; Wisata sejarah; Strategi perancangan
Abstract _ This study aims to provide an overview of the design strategy to revive the Somba Opu Fortress area, which is one of the historical areas in South Sulawesi. Historical areas today need to be well preserved and preserved in order to survive as evidence of civilization. Revitalization efforts are a suitable solution to restore the existence of the area, especially from the problem of street attributes. This study uses the SWOT analysis method (strengths, weaknesses, opportunities, threats) to produce a design strategy formulation that is suitable for the physical and non-physical conditions of the Somba Opu Fortress area. The results show that an appropriate strategy for the design of street attributes in the Somba Opu Fortress area is the installation designs of street lights, trash cans, and resting places which make tourist attractions more comfortable and safe, and as an added value in increasing the number of visitors.
Keywords: Street attribute; SWOT method; Revitalization; Historical tourism; Design strategyReferences
Amalia, A. (2014). Karakteristik Arsitektur Rumah Adat Wajo Di Kompleks Miniatur Budaya Sulawesi Selatan Benteng Sombaopu Makassar. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 8(2), 227-240.
Fatimah, F. N. (2016). Teknik Analisis SWOT. Yogyakarta: QUADRANT.
Groat, L. & Wang, D. (2002). Architectural Research Methods. New York: John Wiley & Sons. Inc.
Hildayanti, A. (2019). Pola Pergerakan Wisatawan pada Kawasan Pariwisata Pantai Kota Makassar. Jurnal Koridor, 10(1), 27-34.
Hildayanti, A. (2020). Strategi Pelestarian Kawasan Cagar Budaya Dengan Pendekatan Revitalisasi. TIMPALAJA: Architecture student Journals, 2(1).
Hildayanti, A., Suriadi, N. A., & Santosa, H. R. (2014). Analysis Of Housing Areas With A Sustainable Community Approach. Int. J. Sci. Eng. Res, 5, 1511-1517.
Hildayanti, Andi & Wasilah. (2017). Karakteristik Benteng Fort Rotterdam sebagai Urban Artefact Kota Makassar. Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017.
Rangkuti, F. (2015). Personal SWOT Analysis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ref. UNESCO. PP/ 36/ 2005, Ditjen PU- Ditjen Tata Perkotaan dan Tata Pedesaan.
Sidharta, E.B. (2000). Konservasi Lingkungan dan Bangunan Kuno Bersejarah di Surakarta. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Sudarwani, M. M., & Eni, S. P. (2019). Revitalisasi Kawasan Benteng Somba Opu Sebagai Kawasan Bersejarah Peninggalan Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan.
Syahabuddin, W., Hildayanti, A., & Kara, A. (2019, April). Gender Aspects Based on Anthropometric Norms at the Traditional House of Karampuang. In International Conference on Gender Research (pp. 599-605). Academic Conferences International Limited.
Tika, Z. dkk. (2013). Makassar Tempo Doeloe. Makassar: Kantor Arsip, Perpustakaan dan Pengolahan Data Pemerintah Kota Makassar bekerjasama dengan Lembaga Kajian dan Penulisan Sejarah Budaya Sulawesi Selatan.
Trancik, R. (1986). Finding Lost Space, Theories of urban design. New York: Van Nostrand Reinhold Co.
Wasilah, W., & Hildayanti, A. (2017). Filosofi Penataan Ruang Spasial Vertikal Pada Rumah Tradisional Saoraja Lapinceng Kabupaten Barru. RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies), 14(2), 70-79.
Copyright (c) 2020 Andi Hildayanti, Fadhilah Aliyyah Rasyid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License