Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Keyakinan Diri dengan Perilaku Belajar Siswa Akselerasi pada Mata Pelajaran Fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo Provinsi Sulawesi Selatan

  • Maria Ulfah UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Goleman (1997) menjelaskan bahwa kecerdasan emosional merupakan sisi lain dari kecerdasan kognitif berperan dalam aktivitas manusia yang meliputi kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri serta empati dan kecakapan sosial. Kecerdasan emosional lebih ditunjukkan kepada upaya untuk mengelola emosi agar terkendali dan dapat memanfaatkan untuk memecahkan masalah kehidupan terutama yang terkait dengan hubungan antar manusia. Individu yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dapat menanggulangi emosi mereka sendiri dengan baik, dan memperhatikan kondisi emosinya, serta merespon dengan benar emosinya untuk orang lain. Ketika kecerdasan emosional dimiliki oleh anak berbakat maka akan ada peningkatan perubahan hasil belajar siswa. Perilaku belajar yang terjadi pada anak didik dapat diketahui dalam proses pembelajaran maupun dari hasil belajarnya.

Bandura mengemukakan bahwa keyakinan diri merupakan keyakinan seseorang bahwa dirinya akan mampu untuk melaksanakan tingkah laku yang dibutuhkan dalam suatu tugas. Siswa akselerasi dengan keyakinan diri yang tinggi akan berusaha untuk dapat melaksanakan tugas, aktivitas atau tindakan tertentu dan terus berusaha apabila menemui hambatan dalam mencapai tujuan. Kecerdasan emosi dan keyainan diri dengan perilaku belajar pada siswa akselerasi sangat penting untuk terlaksananya dan terwujudnya salah satu tujuan pendidikan akselerasi dalam mencetak manusia yang berbakat secara intelektual, memiliki kecerdasan emosi dan keyakinan diri yang baik. Dengan memiliki kecerdasan emosi yang baik dan keyakinan diri yang tinggi maka cenderung memiliki perilaku belajar yang baik pula.

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat kecerdasan emosional siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, bagaimanakah tingkat keyakinan diri siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, bagaimanakah tingkat perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, serta apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan keyakinan diri dengan perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecerdasan emosional siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, gambaran keyakinan diri siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, dan perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo, serta hubungan antara kecerdasan emosional dan keyakinan diri dengan perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 siswa yang diambil melalui teknik sampling jenuh. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kecerdasan emosional, angket keyakinan diri, angket perilaku belajar, dokumentasi, dan wawancara terbuka. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yaitu analisis korelasi product moment dan korelasi ganda dengan uji-f.

Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif untuk kecerdasan emosional diperoleh rata-rata 94,38 dengan kategori cukup, dari nilai ideal 120 diperoleh nilai terendah 73 dan nilai tertinggi 107 dan keyakinan diri diperoleh nilai rata-rata 71,33 dengan kategori cukup, dari nilai ideal 96 diperoleh nilai terendah 59 dan nilai tertinggi 87, serta perilaku belajar siswa diperoleh rata-rata 65,31 dengan kategori tinggi dari nilai ideal 88 diperoleh nilai terendah 53 dan nilai tertinggi 76 dan terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan keyakinan diri dengan perilaku belajar siswa akselerasi pada mata pelajaran fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo yaitu Fhitung>Ftabel (1034,27 >3,22).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, S.M. 2003. Hubungan Antara Efikasi Diri dan Toleransi dengan Adative Selling pada Agen Asuransi Jiwa. Journal Insight volume 1. No. 2. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Wahgra Manggala Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Edisi revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Cet. 10; Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Azwar, Saifuddin. 1995. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar,Saifuddin. 1996. Psikologi Inteligensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 3. Cet. I; Jakarta: Balai Pustaka,

Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Feist, Jest dan Gregory J. 2011. Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.

Goleman, Daniel. 2003. Emotional Intelligence (terjemahan Hermaya T). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, Daniel. 1999. Working with Emotinal Intelligence (terjemahan Alex Tri Kantjono Widodo). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hambawany, E. 2007. Hubungan Antara Self Efficacy dan Prestasi Anak Terhadap Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar pada Penyandang Tuna Daksa. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hartati. 2008. Akselerasi. (http://www.pusdiklatdepdiknas.net/documents/Akselerasi)

Hawadi, R.A, dkk. 2004. Akselerasi Informasi Program Percepatan Belajar dan Anak Berbakat. Jakarta: PT. Garnedra Wirdiasa Indo.

Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Nurjan, Syarifan dkk. Psikologi Belajar; Surabaya: Amanah Pustaka, 2009.

Papalia, Diane E, Sally Wendkos, dan Ruth Duskin Feldman. 2009. Human Development (Perkembangan Manusia). Jakarta: Salemba Humanika.

Riduwan. 2009. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta

Setiadarma, Monty P dan Fidelis E. 2003. Mendidik Kecerdasan. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Shapiro, L.E. 1998. Mengajar Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta: PT Gramedia.

Sudjono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sunarto dan Agung Hartono. 2005. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suryabrata, Sumadi. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta; Rajawali Pers: 2009. Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung; PT

Remaja Rosdakarya: 2004. Tim harmoni. 2004. Uji dan Asah EQ Anda. Jakarta: PT. Gramedia.

Tim LAPIS-PGMI. 2009. Psikologi Belajar. Surabaya: Amanah Pustaka.

Uno, Hamzah B. 2005. Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Published
2013-07-29
How to Cite
Ulfah, M. (2013). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Keyakinan Diri dengan Perilaku Belajar Siswa Akselerasi pada Mata Pelajaran Fisika SMAN 3 Sengkang Unggulan Kab. Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 1(2), 118-128. https://doi.org/10.24252/jpf.v1i2.1106
Section
Volume 1 Nomor 2, 2013
Abstract viewed = 787 times