PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MENGGUNAKANSTRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRYLEARNING

  • Hasnita Said
  • Ali Umar Dani

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berfikir kritis menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan strategi pembelajaran Inquiry Learning peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Kajuara Kab. Bone, sekaligus untuk mengetahui terdapatnya perbandingan kemampuan berfikir kritis menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning dengan menggunakan strategi pembelajaran Inquiry Learning. Penentuan sampel  melalui teknik random class. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini berupa instrumen tertulis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitu uji t dua pihak. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif diperoleh rata-rata tingkat kemampuan berfikir kritis dengan menggunakan strategi pembelajaran Discovery Learning berada pada kategori tinggi dan menggunakan startegi pembelajaran Inquiry Learning berada pada kategori sangat tinggi. Sedangkan hasil inferensial yaitu Fhitung<Ftabel sehingga tidak terdapat perbandingan kemampuan berfikir kritis menggunakan startegi pembelajaran Discovery Learning dengan menggunakan strategi pembelajaran Inquiry Learning peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Kajuara Kab. Bone.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bahri, Syaiful dan Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 2006.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran. cet. II; Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Fisher, Alec. Berpikir Kritis. Jakarta: Erlangga. 2008.

Hamalik, Oemar. PerencanaanPengajaran Berdasarkan Sistem Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2011.

Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama, 2010.

Iskandarwassid. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Roskadarya Offset. 2008.

Ismail , Muhammad Ilyas. Orientasi Baru dalam Ilmu Pendidikan. Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2012.

Kartono., “Metode Pembelajaran Inquiry Pada Pembelajaran Geometri Sekolah Sebagai Asesmen Kinerja Siswa,” Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia. Vol. 1. No. 1. h. 23. (Juni 2010). http://journal.unnes.ac.id. (03 Desember 2014).

Mangun, Sigit. Pembelajaran Kontruktivisme. Bandung. Alfabeta. 2013.

Rapi,Muh. Pengantar Strategi Pembelajaran (Pendekatan Standar Proses). Cet. 1 ; Makassar Alauddin University Press,2012.

Roestiyah. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 2008.

Rooijakkers, Ad. Mengajar dengan Sukses: Petunjuk untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: Grasindo. 2003.

Rusman. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. 2003.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Prenada Media. 2006.

Yusuf, Syamsu. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2012.

Tawil, Muh. Efektivitas Pembelajaran Berbasis Simulasi Komputer Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa. Dipresentasikan pada Konfrensi UPI-UITM 2011 “Strengthening Research Collaboration on Education”. 2011.

Published
2017-03-01
How to Cite
Said, H., & Umar Dani, A. (2017). PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MENGGUNAKANSTRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRYLEARNING. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 3(1), 18-21. https://doi.org/10.24252/jpf.v3i1.4093
Section
Volume 3 Nomor 1, 2015
Abstract viewed = 229 times