Strengthening Counter-Terrorism Religious Moderation through Traditional Islamic Education based on Kitab Kuning Literacy at Pesantren Ma’had Aly in South Sulawesi

Main Article Content

Afifuddin
Muh. Amri Tajuddin
Wahdatun Nisa

Abstract

Religious literacy held by high level Islamic boarding school (pesantren), or so-called Ma’had Aly, is a scientific tradition and a means of religious learning specifically places santri and pesantren as the main pioneers of strengthening religious moderation in Indonesia. The aim of this research is to understand and get an overview of religious literacy activities (ngaji kitab) of Ma'had Aly students in South Sulawesi in contributing and playing a positive role on strengthening religious moderation. The research problem is emphasized what is the model and application of religious literacy in Ma'had Aly so that it can have an educational effect on mahasantri in the formation of moderate attitudes, as well as their rejection of terrorist behavior in the name of religion. This research is descriptive research with a phenomenological approach, using qualitative analysis of observation and interview data to the caregivers, teachers and students of Ma'had Aly. Theoretically, the reality of a person's attitudes and tendencies of understanding is largely determined by his ability and reach of literacy in religious texts. Text may not sound anything, but text readers can create sounds according to their literacy. The research found that Ma'had Aly in South Sulawesi applied the literacy model by studying, analyzing and reading complete the Kitab Kuning. Apart from the Sorogan and Bandongan method, also uses the method of deliberation, jalsa (participatory discussion) and halaqoh (seminar). In addition, Mahasantri at Ma'had Aly As’adiyah Sengkang and Mangkoso understood Kitab Kuning and translated religious values are aimed at socializing and developing a moderate mindset (wasathiyah) and balance (tawazun) to mahasantri in literacy and conveying religious knowledge.


الملخص


محو الأمية الدينية التي تنظمها المدارس الداخلية الإسلامية رفيعة المستوى، أو تسمى ماهاد علي، هي تقليد علمي ووسيلة للتعليم الديني تضع على وجه التحديد مدارس سانتري والمدارس الداخلية الإسلامية باعتبارها الرواد الرئيسيين في تعزيز الاعتدال الديني في إندونيسيا. الهدف من هذا البحث هو فهم والحصول على لمحة عامة عن أنشطة محو الأمية الدينية (تلاوة القرآن) لطلاب معهد علي في جنوب سولاويزي في تقديم مساهمة إيجابية ودور في تعزيز الاعتدال الديني. تتمحور مشكلة البحث حول كيفية نمذجة وتطبيق الثقافة الدينية في معهد علي بحيث يكون لها تأثير تربوي على الطلاب (المهاسنتري) في تكوين اتجاهات معتدلة، وكذلك رفضهم للسلوك الإرهابي باسم الدين. هذا البحث هو بحث وصفي ذو منهج ظاهري، باستخدام التحليل النوعي لبيانات الملاحظة والمقابلة مع مقدمي الرعاية والمعلمين وطلاب المعهد. ومن الناحية النظرية فإن حقيقة اتجاهات الشخص واتجاهاته في الفهم تتحدد إلى حد كبير بقدرته ومدى إلمامه بالنصوص الدينية. قد لا يصدر النص أي صوت، لكن يمكن لقراء النص إنشاء أصوات وفقًا لمعرفتهم بالقراءة والكتابة. وجد الباحثون أن معهد علي في جنوب سولاويزي طبق نموذجًا لمحو الأمية من خلال دراسة ودراسة وقراءة الكتب الصفراء بدقة. وبصرف النظر عن طريقة سوروجان وطريقة باندونجان، فإنها تستخدم أيضًا أساليب المداولة والجلسة (المناقشة التشاركية) والحلقة (الندوة). Mahasantri في Ma'had Aly As'adiyah Sengkang وDDI Mangkoso، يفهمان الكتاب الأصفر ويترجمان القيم الدينية التي تهدف إلى التنشئة الاجتماعية وتطوير العقلية المعتدلة (الوسطية) والتوازن (التوازن) للمهاسانتري في محو الأمية ونقل المعرفة الدينية.


الكلمات المفتاحية: مكافحة الإرهاب، الاعتدال الديني، معرفة الكتاب الأصفر، التربية الإسلامية التقليدية


Abstrak


Literasi keagamaan yang diselenggarakan pesantren tingkat tinggi, atau disebut Ma’had Aly, merupakan tradisi keilmuan dan sarana pembelajaran agama yang secara khusus menempatkan santri dan pesantren sebagai pionir utama penguatan moderasi beragama di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah memahami dan mendapatkan gambaran tentang aktivitas literasi keagamaan (ngaji kitab) santri Ma’had Aly di Sulawesi Selatan dalam memberikan kontribusi dan peran positif pada penguatan moderasi beragama. Masalah penelitian ditekankan kepada bagaimana model dan penerapan literasi keagamaan di Ma’had Aly sehingga dapat memberikan efek edukatif kepada santri (mahasantri) pada pembentukan sikap moderat, serta penolakan mereka pada perilaku terorisme atas nama agama. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan fenomenologis, menggunakan analisis kualitatif terhadap data-data observasi dan wawancara kepada para pengasuh, guru dan mahasantri Ma’had Aly. Secara teoretis, realitas sikap dan kecenderungan pemahaman seseorang sebagian besar ditentukan oleh kemampuan dan jangkauan literasinya terhadap teks-teks keagamaan. Teks mungkin tidak berbunyi apapun, tetapi pembaca teks dapat menciptakan suara sesuai dengan literasinya. Peneliti menemukan bahwa Ma’had Aly di Sulawesi Selatan menerapkan model literasi dengan mengkaji, menelaah dan membaca tuntas kitab-kitab kuning. Selain metode sorogan dan metode bandongan, juga menggunakan metode musyawarah, jalsah (diskusi partisipatoris) dan halaqoh (seminar). Mahasantri di Ma’had Aly As’adiyah Sengkang dan DDI Mangkoso, memahami kitab kuning dan menerjemahkan nilai-nilai keberagamaan ditujukan untuk mensosialisasikan dan mengembangkan pola pikir moderat (wasathiyyah) dan keseimbangan (tawazun) kepada para mahasantri dalam berliterasi dan menyampaikan ilmu-ilmu agama.


Kata Kunci: Penanggulangan Terorisme; Moderasi Beragama; Literasi Kitab kuning; Pendidikan Islam Tradisional

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Afifuddin, A., Tajuddin, M. A., & Nisa, W. (2023). Strengthening Counter-Terrorism Religious Moderation through Traditional Islamic Education based on Kitab Kuning Literacy at Pesantren Ma’had Aly in South Sulawesi. Jurnal Adabiyah, 23(2), 226-245. https://doi.org/10.24252/jad.v23i2a7
Section
Artikel

References

Ahmad, Abdul Kadir. “Partisipasi Ulama Dalam Pendidikan Islam Dan Pandangannya Tentang Penyelenggaraan Madrasah Di Indonesia Dewasa Ini.” Al-Qalam: Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya 12, no. 1 (2006). Accessed July 7, 2023. http://jurnalalqalam.or.id/index.php/Alqalam/article/view/576.
Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia.” Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (April 23, 2019): 45–55.
Asfar, Muhammad. Islam Lunak, Islam Radikal: Pesantren, Terorisme, Dan Bom Bali. Surabaya: Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PuSDeHAM) dan JP Press, 2003.
Bruinessen, Martin Van. Kitab Kuning : Pesantren Dan Tarekat. Yogyakarta: Gading Publishing, 2012.
Dawing, Darlis. “Mengusung Moderasi Islam Di Tengah Masyarakat Multikultural.” Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin dan Filsafat 13, no. 2 (2017): 225–255.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren : Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES, 2011.
Fahri, Mohamad, and Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama Di Indonesia.” Intizar 25, no. 2 (2019): 95–100.
Faizin, Hamam, Choirul Fuad Yusuf, Abdul Azid, Zaenal Abidin E.P, and M. Ulinnuha Khusnan. Pesantren Dan Demokrasi : Jejak Demokrasi Dalam Islam. Jakarta: Titian Pena, 2010.
Fitriyah, Lailatul, Marlina Marlina, and Suryani Suryani. “Pendidikan Literasi Pada Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja.” Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences 11, no. 1 (January 24, 2019): 20–30.
HM, Amin Haedari, and Abdullah Hanif. Masa Depan Pesantren : Dalam Tantangan Modernitas Dan Tantangan Kompleksitas Global. Jakarta: IRD Press, 2006.
Indonesia, Kementerian Agama. Peraturan Menteri Agama Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Ma’had Aly. 1761. Vol. 71, 2015. Accessed June 8, 2023. http://peraturan.bpk.go.id/Details/130899/peraturan-menag-no-71-tahun-2015.
Indonesia, Kementerian Agama Republik. “Naskah Akademik Penyuluh Keagamaan Pusat Penelitian Kehidupan Beragama.” Kementerian Agama, 2015.
Irawan, Andi Muhammad, Iskandar Abdul Samad, Sahril Nur, Iskandar Iskandar, Afifuddin Afifuddin, and Andi Syurganda. “Arguing against Political and Religious Discriminations: Critical Discourse Analysis of Indonesian Ahmadiyya.” Muslim World Journal of Human Rights 19, no. 1 (September 1, 2022): 53–76.
Malawi, Ibadullah, Dewi Tryanasari, and Apri Kartikasari HS. Pembelajaran Literasi Berbasis Sastra Lokal. Jawa Timur: AE Media Grafika, 2017.
Mochtar, M. Masyhuri. Dinamika Kajian Kitab Kuning Di Pesantren. Pasuruan: Pustaka Sidogiri, 2015.
Muqoyyidin, Andik Wahyun. “Kitab Kuning Dan Tradisi Riset Pesantren Di Nusantara.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya 12, no. 2 (2014): 119–136.
Murtadlo, Muhamad. “Reproduksi Paham Keagamaan Dan Respon Terhadap Tuduhan Radikal (Studi Kasus Pesantren Ngruki Pasca Bom Bali 2002).” Harmoni 16, no. 1 (June 30, 2017): 75–93.
Nata, Abuddin. Sejarah Pertumbuhan Dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo), 2001.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2014.
Syarif, Nurrohman. Pesantren sebagai Penangkal Radikalisme dan Terorisme (Studi Terhadap Pandangan Pimpinan Pesantren di Bandung tentang Jihad, Kekerasan dan Kekuasaan , serta Cara Menangkal Munculnya Radikalisme dan Terorisme). Penelitian Kompetitif Individual. Bandung: Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, 2010. Accessed October 8, 2023. https://etheses.uinsgd.ac.id/4156/.
Turner, Bryan S. Teori Agama Dan Sosial: Pola Pikir Sosiologis Dalam Membaca Keberadaan Tuhan Di Tengah Deru Ideologi Kontemporer. Yogyakarta: IRCISod, 2003.
Wahid, Marzuki, Said Aqiel Siradj, Suwendi Suwendi, and Saefuddin Zuhri. Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan Dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.