Perceraian dalam Perundang-Undangan Negara Muslim (Studi Perbandingan Hukum Keluarga Islam Pakistan, Mesir dan Indonesia)
Abstract
Proses hukum perceraian dalam perundang-undangan di Negara muslim, yang mengambil obyek penelitian pada tiga negara Muslim, yaitu Pakistan, Mesir dan Indonesia. penelitian ini bersifat deskriptif-komparatif. Faktor sosiologis dan historis mempengaruhi pembentukan hukum pada masing-masing negara dan pengaruh fikih klasik. Persamaan aturan perceraian di Pakistan, Mesir dan Indonesia khususnya dan kebanyakan negara-negara Muslim lainnya secara umum telah menjalankan versi hukum keluarga Islam yang telah dikodifikasi, termasuk persoalan perceraian dan proseduralnya. Perbedaan aturan perceraian dalam perundang-undangan Pakistan, Mesir dan Indonesia juga memiliki perbedaan-perbedaan antara lain pada persoalan tenggang waktu dari pencatatan sampai kepada jatuhnya talak.
References
Anderson, J. N. D, Islamic Law In Modern World, London: Oxford University Press, 1959.
------------, J. N. D, Law Reform In The Muslim World, London: Athlon Press, 1976.
Bisri, Cik Hasan, “ Kompilasi Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Nasional”, dalam Cik Hasan Bisri (ed), Kompilasi Hukum Islam Dan Peradilan Agama Dalam Sistem Hukum Nasional. Cet. II, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
Dasuqi, Muhammad, Al- Ijtihad Wa al- Taqlid Fi al - Syari’ah al-Islamiyah, Qatar: Dar al Tsaqafah al-Islamiyah, 1987.
Esposito, John L, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, Bandung: Mizan, 2000
-----------, John L, “ The Debate Over Family Law Reform In Pakistan ”, dalam John L. Esposito dan John Donohue, Islam In Transition Muslm Perspective, New York: Oxford University Press, 1982.
Halim, Abdul, Peradilan Agama Dalam Politik Hukum Di Indonesia: Dari Otoriter Konservatif Menuju Konfigurasi Demokrasi-Responsif. Cet. I, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000.
Harahap, Yahya, “Informasi Materi Kompilasi Hukum Islam”, dalam Cik Hasan Bisri (ed), Kompilasi Hukum Islam Dan Peradilan Agama Dalam Sistem Hukum Nasional, cet. II, Jakarta: Logos Wacana Ilmu,1999.
Hardy, Peter, “Islam and Muslim In South Asia”, dalam Raphael Israeli, The Crescent In The East: Islam In Asia Mayor, USA: Curzon Press, 1982.
Islam, Nazrul M, Pakistan and Malaysia: A Comparative Study In National Integration, New Delhi: Sterling Publisher Private Limited, 1989.
Mahmood, Tahir, Family Law Reform in The Muslim Worl, Bombay: Tripathi PVD LTD, 1972.
-------------, Tahir, Personal Law in Islamic Countries History, Teks and Comparative Analysis, New Delhi: Time Press, 1987.
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama. Cet. III, Yogyakarta: Putaka Pelajar, 200:
Pearl, David, “Three Decades of Exekutif, Legislatif and Judicial Amandements to Islamic Familiy Law in Pakistan”, dalam Chibli Mallat (eds), Islamic Family Law, USA: Graham and Trotman, 1990.
Praja, Juhaya S, Hukum Islam Di Indonesia: Pemikiran Dan Praktik. Cet. II, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1994.
Rasyid, Sulaiman, Fiqhi Islam. Cet. XVII, Jakarta: Penerbit ath-Thahiriyah, 1976.
Weiss, Anita M, “Implications of The Islamization Program for Women”, dalam Anita M. Weiss (ed), Islamic Reassertion in Pakistan, New York: Syracuse niversity Press, 1986
Zuhaili, Wahbah al-, Ushul al-Fiqh al-Islam, Damaskus: Dar al-Fikr, 1986.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.