Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Peserta Didik

  • Aulia Aryawati Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Sitti Mania Prodi Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Nur Yuliany Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Andi Ika Prasasti Abrar Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Andi Halimah Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: effectiveness; critical thinking ability; guided discovery

Abstract

This study aims to determine students' mathematical critical thinking skills by applying the guided discovery learning method to class VII MTs. Aisyiyah Sungguminasa, Gowa Regency. This type of research is a quasi-experimental research using a research design, namely The Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were all students of class VII MTs. Aisyiyah Sungguminasa Gowa Regency totaled 143 people with the sampling technique using simple random sampling technique. The instrument used was an essay test to determine students' critical thinking skills in mathematics. The analysis technique used is descriptive and inferential statistical analysis. Based on the results of the descriptive analysis showed that the average critical thinking ability of students using the guided discovery learning method reached the very high category, while those without using the guided discovery learning method reached the moderate category. Furthermore, the results of the inferential analysis using the t test show that there is a significant difference between the mathematical critical thinking skills of students who apply the guided discovery learning method and those who do not apply the guided discovery learning method.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alam, Z. I., & Razak, F. (2018). Pengembangan lembar kegiatan siswa berbasis metode penemuan terbimbing untuk pembelajaran matematika pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Segeri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 1–12. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.336

Ariandi, Y. (2016). Analisis kemampuan pemecahan masalah berdasarkan aktivitas belajar pada model pembelajaran PBL. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, X(1996), 579–585.

Fristadi, R., & Bharata, H. (2015). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan problem based learning. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY, 597–602.

Johnson, E. B. (2007). Contextual teaching and learning menjadikan kegiatan belajar mengajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: MLC.

Jumhariyani. (2016). Pengaruh metode penemuan terbimbing dan kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan matematika siswa kelas IV SD Sekecamatan Setiabudi Jakarta Selatan. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 62-73.

Karim, A. (2011). Penerapan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Seminar Nasional Matematika Dan Terapan 2011, 29–38.

Karlina, E., & Rasam, F. (2020). Penerapan metode pembelajaran team teaching dalam upaya meningkatkan hasil belajar mata kuliah matematika ekonomi di Unindra. Research and Development Journal of Education, 6(2), 65–73. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v6i2.6258

Kholiq. (2020). Meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan LKS Siswa. Journal of Classroom Action Research, 2(1), 40–46. https://doi.org/10.29303/jcar.v2i1.404

Novita, S., & Anggo, M. (2016). Efektivitas Penggunaan model pembelajaran guided discovery (penemuan terbimbing) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Kendari. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 127–140. http://dx.doi.org/10.36709/jppm.v4i1.3057

Pitriani, R., & Afriansyah, E. A. (2016). Persepsi dalam pembelajaran pendekatan keterampilan proses terhadap kemampuan koneksi matematis siswa (Studi Penelitian di SMP Negeri 1 Wanraja). Jurnal Gantang, 1(2), 15–24. https://doi.org/10.31629/jg.v1i2.51

Puspitasari, N. (2018). Kemampuan mengajukan masalah direlasikan dengan kemampuan berpikir logis matematik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 121–132. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.348

Rochani, S. (2016). Keefektifan Pembelajaran matematika berbasis masalah dan penemuan terbimbing ditinjau dari hasil belajar kognitif kemampuan berpikir kreatif. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 273-283. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i2.5722

Sagala, S. (2013). Konsep dan makna pembelajaran (Cet. XIII). Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2016). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan (Cet. 12). Jakarta: Kencana Prenada Media.

Siregar, I. (2016). Masalah Pembelajaran pembuktian matematika bagi mahasiswa di Indonesia. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 315–324. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i3.286

Published
2023-05-31
How to Cite
Aryawati, A., Mania, S., Yuliany, N., Abrar, A. I. P., & Halimah, A. (2023). Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Peserta Didik. Al Asma : Journal of Islamic Education, 5(1), 44-53. https://doi.org/10.24252/asma.v5i1.38044
Section
Vol. 5 No. 1
Abstract viewed = 139 times