Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Peserta Didik
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematika peserta didik dengan penerapan metode pembelajaran penemuan terbimbing pada kelas VII MTs. Aisyiyah Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment dengan menggunakan desain penelitian yaitu The Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VII MTs. Aisyiyah Sungguminasa Kabupaten Gowa berjumlah 143 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes essai untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematika siswa. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deksriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika peserta didik dengan menggunakan metode pembelajaran penemuan terbimbing mencapai kategori sangat tinggi, sedangkan yang tanpa menggunakan metode pembelajaran penemuan terbimbing mencapai kategori sedang. Selanjutnya, hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis matematika peserta didik yang menerapkan metode pembelajaran penemuan terbimbing dan yang tidak menerapkan metode pembelajaran penemuan terbimbing.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Alam, Z. I., & Razak, F. (2018). Pengembangan lembar kegiatan siswa berbasis metode penemuan terbimbing untuk pembelajaran matematika pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Segeri. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 1–12. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.336
Ariandi, Y. (2016). Analisis kemampuan pemecahan masalah berdasarkan aktivitas belajar pada model pembelajaran PBL. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, X(1996), 579–585.
Fristadi, R., & Bharata, H. (2015). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan problem based learning. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY, 597–602.
Johnson, E. B. (2007). Contextual teaching and learning menjadikan kegiatan belajar mengajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: MLC.
Jumhariyani. (2016). Pengaruh metode penemuan terbimbing dan kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan matematika siswa kelas IV SD Sekecamatan Setiabudi Jakarta Selatan. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 62-73.
Karim, A. (2011). Penerapan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Seminar Nasional Matematika Dan Terapan 2011, 29–38.
Karlina, E., & Rasam, F. (2020). Penerapan metode pembelajaran team teaching dalam upaya meningkatkan hasil belajar mata kuliah matematika ekonomi di Unindra. Research and Development Journal of Education, 6(2), 65–73. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v6i2.6258
Kholiq. (2020). Meningkatkan efektifitas pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing berbantuan LKS Siswa. Journal of Classroom Action Research, 2(1), 40–46. https://doi.org/10.29303/jcar.v2i1.404
Novita, S., & Anggo, M. (2016). Efektivitas Penggunaan model pembelajaran guided discovery (penemuan terbimbing) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas VII SMP Negeri 10 Kendari. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 127–140. http://dx.doi.org/10.36709/jppm.v4i1.3057
Pitriani, R., & Afriansyah, E. A. (2016). Persepsi dalam pembelajaran pendekatan keterampilan proses terhadap kemampuan koneksi matematis siswa (Studi Penelitian di SMP Negeri 1 Wanraja). Jurnal Gantang, 1(2), 15–24. https://doi.org/10.31629/jg.v1i2.51
Puspitasari, N. (2018). Kemampuan mengajukan masalah direlasikan dengan kemampuan berpikir logis matematik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 121–132. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.348
Rochani, S. (2016). Keefektifan Pembelajaran matematika berbasis masalah dan penemuan terbimbing ditinjau dari hasil belajar kognitif kemampuan berpikir kreatif. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(2), 273-283. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i2.5722
Sagala, S. (2013). Konsep dan makna pembelajaran (Cet. XIII). Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2016). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan (Cet. 12). Jakarta: Kencana Prenada Media.
Siregar, I. (2016). Masalah Pembelajaran pembuktian matematika bagi mahasiswa di Indonesia. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 315–324. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i3.286
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer## Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).