Merawat Jenggot Berdasarkan Ajaran Nabi pada Konteks Zaman Sekarang

  • Muhammad Sabir UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • M. Asyraf Mubarak Sudarmin Asyraf UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Fajril Husni
    (ID)
  • Abdullah
    (ID)
Kata Kunci: Merawat Jenggot, Kumis, Identitas

Abstrak

Budaya dalam merawat jenggot sudah ada jauh sebelum datangnya Islam, seperti kisah Nabi-nabi terdahulu sebelum Nabi Muhammad, Fir’aun, Masyarakat Romawi dan Yunani, dll. Namun suatu ketika Nabi memerintahkan kepada ummat Islam agar merawat jenggot dan mencukur kumis, sebab orang-orang selain penganut Islam di Jazirah Arab pada saat itu lebih senang merawat Kumis dan mencukur jenggotnya. Hal ini juga digunakan sebagai ciri-ciri dari orang Islam dan berguna sebagai identitas ketika terjadi peperangan. Namun yang menjadi masalah, di zaman sekarang ini orang yang merawat jenggot tidak hanya dari orang islam, bahkan agama lain juga melakukannya sebab salah satunya karena trend fashion, dan ditambah lagi adanya kata perintah pada hadis nabi tentang merawat jenggot. Maka dari itu perlunya kajian mendalam terhadap hadis Nabi sehingga dalam pengamalannya relevan dengan kondisi dan situasi saat ini. Jenis penelitian bersifat kualitatif dan datanya berdasarkan dari penelusuran kepustakaan. Maka, pada tulisan ini akan memaparkan Sejarah terkait merawat jenggot, mengungkapkan pendapat-pendapat para Ulama serta menganalisisnya agar hadis tentang merawat jenggot  dapat diimplementasikan di zaman sekarang.

Diterbitkan
2024-02-19
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 112 times