Santri dan Toleransi Beragama

  • Guruh Ryan Aulia UIN ALAUDDIN MAKASSAR
    (ID)
  • Ramadan Surgawi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
    (ID)
Kata Kunci: Santri; Toleransi Beragama; Pesantren

Abstrak

Pemahaman Santri mengenai toleransi beragama dan upaya Pondok Pesantren Babul Khaer dalam menanamkan nilai toleransi kepada Santri. Artikel ini menggunakan  penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan pendekatan sosiologis dan teologis. Santri memiliki perspektif yang berbeda tentang toleransi karena keanekaragaman pemikiran mereka, kemampuan mereka untuk menelaah, berbagai pengalaman keagamaan, dan sumber pendidikan lainnya. Upaya Pondok Pesantren untuk memberikan pemahaman tentang toleransi beragama kepada santri, yaitu: a)Penanaman nilai toleransi melalui pelajaran/kurikulum; b) Penanaman nilai toleransi melalui kegiatan ekstrakulikuler; c) Penanaman nilai toleransi dalam keseharian. pondok pesantren akan menjadi tempat dimana nilai-nilai toleransi diterapkan, dengan menyediakan kegiatan dan pelajaran yang bersifat multireligius, secara konsisten memberikan wadah pertemuan antar agama, kultur, dan budaya yang lebih luas, dan secara aktif memberikan pengalaman keagamaan dan pengawalan kepada santri melalui penyediaan alat dan literatur yang lebih baik

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
UINAM

Referensi

Al-Quranul Karim.
Ali, Abdullah. Agama dalam Ilmu Perbandingan. Bandung: Nuansa Aulia, 2007.
Bakhtiar, Amsal. Filsafat Agama (Wisata Pemikiram dan Kepercayaan Manusia.
Jakarta: PT. Raja Gra�indo Persada, 2007.
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis Ke Arah
Varian Kontemporer. Jakarta: PT Raja Gra�indo Persada, 2007.
Daulay, Haidar Putra. Historistis dan Eksistensi Pesantren Sekolah dan Madrasah.
Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 2001.
DEPAG. Pola Pengembangan Pondok Pesantren. Jakarta: Ditpekapontren Ditjen
Kelembagaan Agama Islam Depag, 2003.
Dho�ier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kyai.
Jakarta: LP3ES, 2011.
Dyayadi. Kamus Lengkap Islamologi. Yogyakarta: Qiyas, 2009.
Esposito, John L. Terj. Arif Maftuhin, Islam: The Straight Path. Jakarta: Dian Rakyat
(Paramadina), 2010.
Gerungan, W.A. Psikologi Sosial. Bandung: Re�ika Aditama, 2004.
Hasbullah. Sejarah Pendidkan Islam di Indonesia. Jakarta: PT Raja Gra�indo, 2001.
Indo Santalia, Ilmu Perbandingan Agama (Makassar: Alauddin University Press,
2012), h. 33.
Ma’unah, Binti. Tradisi Intelektual Santri. Yogyakarta: Teras, 2009.
Misrawi, Zuhairi. Al-Qur’an Kitab Toleransi. Jakarta: Pustaka Oasis, 2007.
M, James Julian dan John Alfred, Belajar Kepribadian. Yogyakarta: Pustaka Baca,
2008.
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2007.
Pius dan M. Dahlan. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola, 2001.
Saat, Sulaiman dan Sitti Mania, Pengantar Metodologi Penelitian: Panduan Bagi
Peneliti Pemula. Gowa: Pusaka Almaida, 2019.
Riyadi, Hendar. Melampaui Pluralisme. Jakarta: RMBOOK & PSAP, 2007.
Saat, Sulaiman dan Sitti Mania, Pengantar Metodologi Penelitian: Panduan Bagi
Peneliti Pemula. Gowa: Pusaka Almaida, 2019.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alpabeta, 2009.
Ubaedillah. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group,
2008.
Diterbitkan
2024-08-16
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 99 times