PERKEMBANGAN HADIS DI INDONESIA PADA PERTENGAHAN ABAD XX SEKARANG

  • Rusmin Abdul Rauf Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Musni
    (ID)
  • Achmad Muacksin UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Irsan UIN Alauddin Makassar
    (ID)
Kata Kunci: Perkembangan Kajian Hadis di Indonesia, Kontekstualisasi dan Hermeneutika Hadis, Pembaruan Pemikiran Islam Abad ke-20 di Indonesia

Abstrak

Artikel ini membahas perkembangan kajian hadis di Indonesia mulai dari pertengahan abad ke-20 hingga masa kini. Meskipun kajian hadis sempat mengalami keterlambatan dibandingkan dengan disiplin ilmu Islam lainnya, terdapat peningkatan yang signifikan dalam aspek kuantitas dan kualitas sejak awal abad ke-20. Peningkatan ini ditandai dengan kemunculan program studi Ilmu Hadis di perguruan tinggi, munculnya penelitian, serta terbitnya berbagai buku yang mengusung pendekatan inovatif terhadap pemahaman hadis. Artikel ini mengidentifikasi dua pendekatan dalam studi hadis: pendekatan tradisional yang mempertahankan metode klasik, dan pendekatan modern yang memanfaatkan kontekstualisasi dan hermeneutika. Kedua pendekatan ini telah memperkaya khazanah studi hadis di Indonesia, dengan pengaruh yang kuat dari pemikir-pemikir Timur Tengah serta perkembangan keilmuan Islam di dalam negeri. Studi ini memberikan prospek bahwa kajian hadis di Indonesia akan terus berkembang, beradaptasi dengan teknologi dan konteks sosial kontemporer yang membutuhkan pendekatan multidisiplin dalam memahami teks hadis.

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

Referensi

Aan Supian. “Kontribusi Pemikiran Hasbi ash-Shiddieqy dalam Kajian Ilmu Hadis.” Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis 4, no. 2 (Desember 2014): 288-290.

Abdul Mustaqim. Ilmu Ma’an al-Hadith: Paradigma Interkoneksi Berbagai Teori dan Metode Memahami Hadis Nabi. Yogyakarta: IDEA Press, 2016.

Azyumardi Azra. Jaringan Ulama Timur Tengah Dalam Kepulauan Nusantara Abad XVII Dan XVIII: Melacak Akar-Akar Pembaruan dan Pemikiran Islam di Indonesia. Bandung: Mizan, 1995.

Badri Khaeruman. “Perkembangan Hadis di Indonesia pada Abad XX.” Jurnal Diroyah: Jurnal Ilmu Hadis 1, no. 2 (Maret 2017): 197.

Daud Rasyid Harun. Juhud Ulama Indonisiya Fi Al-Sunnah: Risalah Muqodimah Linail Darajat Al-Daktarah Fi Al-Syari’at Al-Islamiyya. Kairo: Jami’ah al-Qahirah, 1996.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. XII. Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Muhammad Syuhudi Ismail. Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual: Telaah Ma’anil Hadis tentang Ajaran Islam yang Universal, Temporal, dan Lokal. Jakarta: Bulan Bintang, 2009.

Suryadi. Prospek Studi Hadis di Indonesia. Yogyakarta: Dialektika, 2017.

Uun Yusuf A. Tafsir Alquran Akademik di Indonesia: Kajian Metode Tematik Disertasi di UIN Yogyakarta dan UIN Jakarta. Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2015.

Yudian W. Asmin, ed. Pengalaman Belajar Islam di Kanada. Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1997.

Zuly Qodir. Pembaharuan Pemikiran Islam: Wacana dan Aksi Islam Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Alfatih Suryadilaga, Muhammad. “Ragam Studi Hadis di PTKIN Indonesia dan Karakteristiknya: Studi atas Kurikulum IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar, UIN Sunan Kalijaga, dan IAIN Jember.” Journal of Quran and Hadith Studies 4, no. 2 (2015): 22-218.

Topik Inti Kurikulum Nasional PTAI. Departemen Agama RI, Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Direktorat Pembinaan PTAI, 1998.

Website: “Selamat untuk Calon Pemimpin yang Tidak Terpilih.” Sofyanruray.info. Diakses pada tanggal 16 Juni 2019 pukul 13.52 WIB. https://sofyanruray.info/selamat-untuk-calon-pemimpin-yang-tidak-terpilih/.
Diterbitkan
2024-11-11
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 14 times

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##