Implementasi Nilai Kesetaraan Jender dalam Pendidikan Karakter (Studi Terhadap Pondok Pesantren DDI Mangkoso dan Ummul Mukminin di Sulawesi Selatan)

  • Wahyuddin Wahyuddin Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstrak

Jender adalah seperangkat sikap, peran, tanggungjawab, fungsi, hak, dan perilaku melekat pada diri laki-laki dan perempuan akibat bentukan budaya atau lingkungan masyarakat tempat manusia itu berada, tumbuh dan dibesarkan. 1) Sebagai contoh, laki-laki sering digambarkan sebagai manusia kuat, tegar, dan perkasa, sementara perempuan digambarkan figur yang lemah, rapuh, dan lembut- gemulai. Kesimpulannya, jender didefinisikan sebagai interpretasi mental dan kultural terhadap perbedaan kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Jender juga biasa didefinisikan sebagai konsep pembagian kerja yang dianggap tepat bagi laki- laki dan perempuan sesuai situasi, dan kondisi budaya. Jender adalah seperangkat sikap, peran, tanggungjawab, fungsi, hak, dan perilaku melekat pada diri laki-laki dan perempuan akibat bentukan budaya atau lingkungan masyarakat tempat manusia itu berada, tumbuh dan dibesarkan.2 Sebagai contoh, laki-laki sering digambarkan sebagai manusia kuat, tegar, dan perkasa, sementara perempuan digambarkan figur yang lemah, rapuh, dan lembut- gemulai. Kesimpulannya, jender didefinisikan sebagai interpretasi mental dan kultural terhadap perbedaan kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Jender juga biasa didefinisikan sebagai konsep pembagian kerja yang dianggap tepat bagi laki- laki dan perempuan sesuai situasi, dan kondisi budaya.

Referensi

Abdullah, M. Yatimin, Studi Akhlak dalam Perspektif al-Qur’an. Jakarta: Amzah, 2007.

Agustin, Ary Ginanjar, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual; ESQ, Emosional Spiritual Quatient. Jakarta: Arga, 2008.

Amin, Ahmad, Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta : Bulan Bintang, 1995.

Anwas, Oos M., Televisi Mendidik Karakter Bangsa: Harapan dan Tantangan, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balitbang Kemendiknas, Vol. 16, Edisi Khusus III, Oktober 2010.

Azwar, Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pusataka Pelajar, 2007.

Barizi, Syamsul Arifin dan Ahmad, Paradigma Pendidikan Berbasis Pluralisme dan Demokrasi, Rekonstruksi dan Aktualisasi Tradisi Ikhtilaf dalam Islam. Malang: UMM Press, 2001.

Damiyati dkk, Model Pendidikan Karater Terintegrasi dalam Pembelajaran dan Pengembangan Kultur Sekolah. Yogyakarta, 2013.

Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya

Dimyati, “Peran Guru sebagai Model Dalam Pembelajaran Karakter dan Kebajikan Moral Melalui Pendidikan Jasmani”, dalam Cakrawala Pendidikan. Yogyakarta, UNY, Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY.

Doni Kusuma A, Pendidikan karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta : Kanisius, 2012

Doni Kususma A, Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta; Grasindo, 2011

Fathul Muin, Pendidikan Karakter, Konstruksi Teoritik dan Praktik. Yogyakarta : Ar-Ruzz, 2011

al-Gazali, Mengobati Penyakit Hati Membentuk Akhlak Mulia. Bandung: Kharisma, 1994.

Gede Raka dkk. Pendidikan karakter di Sekolah, dari Gagasan ke Tindakan, Jakarta : Elex Media Komputindo, 2011

Ghufron, Anik, “Integrasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa pada Kegiatan Pembelajaran” dalam Cakrawala Pendidikan. Yogyakarta, UNY, Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY.

Halim, Abdul, Al-Qur’an Membangun Kesalehan Hakiki. Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Hamka, Tasawuf Modern. Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1981.

Haryanto, Sentot, Psikologi Shalat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Heri Gunawan, Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung : Alfabeta, 2012.

Hidayatullah, M. Furqon, Pendidikan Karakter; Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka, 2010.

Ibrahim, Sri Wahyuni dan Abd. Syukur, Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berkarakter. Bandung: PT. Refika Aditama, 2012.

Jamal Ma’mur Asmani, Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta : Diva Press, 201.

Kemendiknas, Buku Induk Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025, Kemendiknas, Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama, Jakarta,2010.

Koentaraningrat, Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia, 1989.

Lickona, Thomas, Pendidikan Karakter, Terj. Lita S. Bandung : Nusa Media, 2013.

Madjid, Nurcholis, Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat: Kolom-kolom di Tabloid Tekad. Jakarta: Paramadina dan Tekad, 1999.

-------, Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1995.

-------, Masyarakat Religius. Jakarta: Dian Rakyat, 2010.

Martianto, Dwi Hastuti, “Pendidikan Karakter Paradigma Baru dalam Pembentukan Manusia Berkualitas”, Makalah Falsafah Sains (PPs 702), Program Pascasarjana/S3 IPB, 15 Desember 2002.

Miskawaih, Ibnu, Menuju Kesempatan Akhlak. Bandung: Mizan, 1994.

Mounier, Emmanuel, The Character of Man, translated into English by Cyhnthia Rowland. New York: Harper & Brothers, 1956.

Muhaimin, dkk., Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

Muhammad Yaumi, Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Jakarta : Dian Rakyat, 2012.

Munawar, Wahid, “Peengembangan Model Pendidikan Afeksi Berorientasi Konsiderasi untuk Membangun Karakter Siswa yang Humanis di Sekolah Menengah Kejuruan”, Makalah dalam Procedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI. Bandung: UPI, 8-10 November 2010.

Ngainum Naim, Character Building. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2012.

Pasiak, Taufik, Manajemen Kecerdasan, Memberdayakan IQ, EQ, dan SQ untuk Kesuksesan Hidup, Cet. III. Bandung: Mizan, 2007.

Prayitno dan Belferrik Manullang, Pendidikan Karakter. Jakarta : Grasindo, 2011.

Raharjo, “Pendidikan Karakter sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia”, dalam Jurnal Pendidikan dan kebudayaan. Jakarta: Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional, Vol. 16 No. 3 Mei 2010.

Rakhmat, Jalaluddin, Belajar, Cerdas, Belajar berbasiskan Otak, Cet. VI Bandung: MLC, 2007.

Sahlan, Asmaun, Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah: Upaya Mengembangkan PAI dari Teori ke Aksi. Malang: UIN Maliki Press, 2010.

Saptono, Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter, Wawasan, Strategi dan Langkah Praktis. Jakarta : esensi, 2011.

Shihab, M. Quraish, Membumikan al-Quran. Bandung: Mizan, 1998.

Supriadi, Dedi, Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Uno, Hamzah B., Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Cet. VI, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana, 2012.

Zuhd, Darmiyati i, Pendidikan Karakter. Yogyakarta: UNY Press, 2009.

Diterbitkan
2017-12-25
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 304 times