AJARAN ISLAM DALAM PANDANGAN HARUN NASUTION
Abstract
Tulisan ini membahas tentang Pemikiran Islam Kontemporer yang memfokuskan pada studi kritis pemikiran Harun Nasution. Adapun garis garis besarnya dapat disimpullkan dalam dua hal: pertama, Harusn Nasution adalah pemikir kontemporer yang berusaha mensinergikan antara nilai-nilai ajaran Islam dengan pemikiran-pemikiran rasional, khususnya pandangan para filosof muslim yang memandang bahwa akal mempunyai peranan penting dalam mengaktualisasikan ajaran Islam yang terkandung di dalam Al Qur’an. Kedua, Pemikiran Harun nasutiaon tentang ajaran Islam mengandung dua hal: pertama, Ajaran dasar Islam (qath’i) yang terdiri atas qath’i al-wurud, qath’i al-tanfizh, perlu dibedakan dengan ajaran non dasar (zhanni) yang terdiri atas dhanni al-wurud, dhanni al-dalalah, dan dhanni al-tanfizh. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pembaharuan pemikiran dalam Islam, karena yang dapat diadakan pembaharuan hanya ajaran non dasar sedangkan ajaran dasar tidak dapat diadakan pembaharuan karena mutlak kebenarannya. Kedua, Harun Nasution memandang bahwa akal dan wahyu tidak perlu dipertentangkan, karena cukup banyak ayat-ayat Al Qur’an yang menganjurkan manusia untuk berfilsafat. Sehingga filsafat merupakan suatu keharusan dalam Islam.
Dalam tulisan tersebut ditemukan bahwa teori kritis pemikiran Harun Naution sebagaimana Akal dan wahyu keduanya bersumber dari Tuhan. Jadi, akal dan wahyu bagaikan saudara kembar yang saling membutuhkan. Wahyu membutuhkan akal untuk memahami kebenaran yang terkandung didalamnya. Demikia pula, akal membutuhkan wahyu sebagai kendali dari kesesatan berpikir.Downloads
References
Agama RI, Departemen. Alquran dan Terjemahnya, Semarang: PT Toha Putra, t.th.
Atjeh, Abu Bakar. Sejarah Filsafat Islam, Cetakan I. Semarang: CV. Ramadani, 1970
Aby al-Husain Ahmad bin fariz bin Zakariyah, Mu’jam al-Maqyis Fi al-Lughat, Di tahqiq oleh Syihab ad-Din Abu Amer.Dar al-fikr, Baerut Libanon:1994
Agib Suminto,et.al. Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam,70 Tahun Harun Nasution,LSAF, Jakarta:1989
Akhmad Taufik,dkk.,Sejarah Pemikiran dan Tokoh Modernisme Islam. Cetakan I: Raja Grafindo Persada,Jakarta: 2005
Hamid, Muh.Abd.Halim. Buhuts Usuliah Tasyari’yah Silsilahnahwa al-Nur No.14, (Kairo;Dar al-Tauzi’ wa al-Nasr Islamiah, 1991),h 23-30. Lihat juga, Naruddin Bin Mukhtar Al-Khodimy, Kitab al-Ummah, Al-Ijtihad al-Maqasidi, Hujjatuhu..dawahituhu..Majalaatuhu, Juz II, seri 66,(Qatar:Menteri,1419 H
Harun Nasution, Filsafat dan Mistisime dalam Islam. Cetakan II; Bulan Bintang, Jakarta: 1978
Harun Nasution, Islam Rasional:Gagasan dan Pemikiran. Cetakan IV; Mizan, Bandung 1996
Jalaluddin Rahman, Islam dan Prespektif Pemikiran Kontemporer. Cetakan I; Umitoha Ukhuwa Grafika,Ujung Pandang:1977
John L.Esposito,dkk., Tokoh Kunci Gerakan Islam Kontemporer. Cetakan I; PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta:2002.
Moh. Nurhakim, Islam, Tradisi dan Reformasi; “Pragmatisme” Agama dalam Pemikiran Hasan Hanafi.Cetakan I: Bayumedia Publishing Malang: 2003
Muh. Abd. Halim Hamid. Buhuts Usuliah Tasyari’yah Silsilahnahwa al-Nur No.14. Dar al-Tauzi’ wa al-Nasr Islamiah, Kairo:1991
Munawwir, Achamd Warson. Kamus Al-Munawwir, Cetakan XXV. Surabaya: Pustaka Progresif, 2003
Natsir, M. Islam dan Akal Merdeka, Cetakan IV. (Jakarta: Mediah Dakwah, 1987.
Phoenix, Tim Pustaka. Kamus Besar bahasa Indonesia. Cet. V. (Jakarta: PT. Media Pustaka Phoenix, 2010