PENGEMBANGAN HERBARIUM BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MATA KULIAH STRUKTUR TUMBUHAN TINGGI
Abstract
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah pengembangan herbarium book sebagai media pembelajaran biologi pada mata kuliah struktur tumbuhan tinggi mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar dengan tujuan untuk mengetahui cara mengembangkan herbarium book sebagai media pembelajaran biologi, mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifannya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) yang mengacu pada model ASSURE yang dikembangkan oleh Sharon E Smaldino, dkk. Subjek uji coba adalah mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2015 yang berjumlah 40 orang.Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar validasi, angket dan butir tes.Tekhnik pengumpulan data menggunakan format validasi, format kepraktisan dan format keefektifan.Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil uji kevalidan diperoleh nilai 3,78 dan dinyatakan sesuai kategori sangat valid. Untuk kepraktisan diperoleh nilai dari angket respon dosen yang bernilai 3,5 dan 3,7 dan dinyatakan sesuai kategori praktis. Untuk uji keefektifan diperoleh ketuntasan hasil belajar mahasiswa sebesar 95% yang mengindikasikan bahwa kategori efektif dengan jumlah mahasiswa yang tidak tuntas sebanyak 4 orang dari 40 orang mahasiswa dan untuk angket respon mahasiswa diperoleh nilai 3, 29 dan 3,17.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa herbarium book yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Downloads
References
Arsyad, A. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Asfuriyah, S., & Nuswowati, M. (2015). Pengembangan Majalah Sains Berbasis Contextual Learning Pada Tema Pemanasan Global Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Unnes Science Education Journal (Online), Vol. 4 No. 1 (https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej/article/view/4983, diakses 15 Maret 2018).
Damin, S. (2013). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Handayani, P., & Napitupulu, M. (2016). Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Media Herbarium dan Media Gambar Pada Materi Tumbuhan Berbiji (Spermathopyta) di Kelas X SMA Swasta Eria Medan. Jurnal Pelita Pendidikan(Online),Vol.4No.4.(http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/pelita/article/ view/6651/7188, diakses 13 Februari 2018).
Hasugian, H., & Napitupulu, M. A. (2016). Perbedaan Hasil Belajar Spermatophyta Siswa yang Diajar Menggunakan Media Herbarium dan Tanpa Herbarium di Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran. Jurnal Pelita Pendidikan (Online), Vol. 4 No. 3 (http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/pelita/article/download/5312/7206, diakses 15 Maret 2018).
Karno, R., Windayati, V. P., & Afifah, N. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Herbarium Pada Materi Organ Tumbuhan Di SMP N 5 Rambah Hilir. Jurnal Mahasiswa Prodi Biologi UPP (Online), Vol. 3 No. 1 (https://www.neliti.com/ publications/110297/pengembangan-media-pembelajaran-herbarium-pada-materi-organ-tumbuhan-di-smp-n-5, diakses 27 Maret 2018).
Marti, M., Syamswisna, S., & Panjaitan, R. G. P. (2016). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together) Dengan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Padamateri Organisasi Kehidupan di Kelas VII SMP Rehoboth. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA (Online), Vol. 5 No. 2 (http://jurnal.untan.ac.id/index.php/PMP/article/view/13336/12018, diakses 8 Maret 2018).
Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.
Mustami, M. K., & Dirawan, G. D. (2015). Development of Worksheet Students Oriented Scientific Approach at Subject of Biology. Man In India, 95(4), 917-925.
Nugrahani, R. (2007). Media Pembelajaran Berbasis Visual Berbentuk Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar, Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan (Online),Vol.36,No.1 (https://journal.unnes.ac.id/ nju/index.php/LIK/article/view/524/481, diakses 22 April 2018).
Nurdin. (2007). Model Pembelajaran Matematika yang Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif untuk Menguasai Perangkat Pembelajaran. Disertasi: PPs Universitas Negeri Surabaya. Tidak diterbitkan.
Purwanti. (2012).Herbarium.http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Purwanti % 20Widhy%20Hastuti,%20S.Pd.,%20M.Pd./12th%20herbarium.pdf, (Online) diakses 9 Februari 2018.
Rezeqi, S., & Handayani, D. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Pteridophyta Berbasis Herbarium. Jurnal Pelita Pendidikan (Online), Vol. 6 No. 1 (http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/pelita/article/view/9171/8314, diakses 25 April 2018).
Susilo, M. J. (2015). Analisis Kualitas Media Pembelajaran Insektarium dan Herbarium untuk Mata Pelajaran Biologi Sekolah Menengah. Jurnal Bioedukatika (Online), Vol.3 No. 1, (http://www.journal.uad.ac.id/index.php/BIOEDUKATIKA/article/ view/4141/2271, diakses 13 Februari 2018)
Copyright (c) 2018 Jurnal Biotek
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Biotek agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.