Biodiversitas Avifauna dan Insekta Sebagai Bioindikator Keasrian Kampus UIN Alauddin Makassar
Abstrak
Keberadaan avifauna dan insekta berperan penting secara ekologis serta mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas akademis. Dengan menjaga biodiversitas hayati, kampus UIN Alauddin Makassar dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya, serta memenuhi salah satu Pancacita Rektor untuk menciptakan kampus yang tidak hanya berkualitas akademis, tetapi juga ramah dengan lingkungan yang nyaman bagi penghuninya. Penelitian ini bertujuan pokok untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi keragaman avifauna serta insekta sebagai bioindikator keasrian di Kampus UIN Alauddin Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Index Point of Abundance (IPA) dengan penentuan 5 titik di Kampus I dan 10 titik di Kampus II UIN Alauddin Makassar. Hasil penelitian, diperoleh biodiversitas avifauna sebanyak 28 spesies. Spesies dengan kelimpahan tertinggi di area A dan B adalah Passer montanus (burung gereja). Sedangkan biodiversitas insekta sebanyak 106 jenis spesies. Spesies dengan kelimpahan tertinggi adalah Oecophylla smaragdina (semut rangrang). Biodiversitas avifauna dan insekta di lingkungan kampus berfungsi sebagai bioindikator keasrian lingkungan, dengan menunjukkan kualitas habitat yang baik dan mendukung ekosistem yang seimbang. Hal ini didukung dari banyaknya spesies avifauna dan insekta serta hasil dari indeks ekologi yang ditemukan. Dengan demikian, maka dapat membuktikan bahwa Kampus UIN Alauddin Makassar masih tergolong asri ditandai dengan beragamnya avifauna dan insekta yang ditemukan.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Ahmad, S., Yousuf, G., & Majagi, S. (2023). Diversity and ecology of avifauna in some selected lakes of Tumakuru city, Karnataka, India. Journal of Experimental Zoology India, 27(2). https://doi.org/10.51470/jez.2024.27.2.2297
Alir, R. F. (2023). Karakteristik Avifauna di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Peluang terjadinya Bird Strike. Universitas Hasanuddin.
Amrullah, S. H. (2019). Pengendalian Hayati (Biocontrol): Pemanfaatan Serangga Predator sebagai Musuh Alami untuk Serangga Hama (Sebuah Review). Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas Indonesia, 87–90. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb
Annisa, A., Iswandaru, D., Darmawan, A., & Fitriana, Y. R. (2023). Analisis Biodiversitas Jenis Dan Status Konservasi Burung Pada Agroforestri Berbasis Kopi. Jurnal Hutan Tropis, 11(3), 355.
Arjona, J. M., Ibáñez-Álamo, J. D., & Sanllorente, O. (2023). Mediterranean university campuses enhance butterfly (Lepidoptera) and beetle (Coleoptera) diversity. Frontiers in Ecology and Evolution, 11(March), 1–13. https://doi.org/10.3389/fevo.2023.1130557
Baderan, D. W. K., Rahim, S., Angio, M., & Salim, A. I. Bin. (2021). Biodiversitas, Kemerataan, dan Kekayaan Spesies Tumbuhan dari Geosite Potensial Benteng Otanaha Sebagai Rintisan Pengembangan Geopark Provinsi Gorontalo. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 14(2), 264–274.
Bibby, C., Jones, M., &, & Marsden, S. (2000). Teknik-teknik Ekspedisi Lapangan: Survei Burung. BirdLife International Indonesia Programme.
Chaleekarn, W., Duengkae, P., Pongcharoen, C., Sutummawong, N., Nakmuenwai, P., Siripin, S., Chirachitmichi, C., Kummoo, W., Paansri, P., & Suksavate, W. (2022). Enviromental Factors at Multiple Landscape Scales on Bird Community in Riparian Ecosystem at Mun-Chi River Confluence, Thailand. Biodiversitas, 23(10), 5194–5204.
Costagliola-Ray M, O’Hanlon NJ, Masden EA, Caplat P. (2019). Quantification of seabird use of tidal environments: Novel methods to address potential biases in vantage point survey data. British Ecological Society Annual Meeting 2019.
Elisabeth, D., & Hidayat, J. W. (2021). Kelimpahan dan Biodiversitas Serangga pada Sawah Organik dan Konvensional di Sekitar Rawa Pening. 10(1), 17–23.
Fadilah, M., Riandi, R., Permanasari, A., & Maryani, E. (2020). Changes of bird behavior in response to magnetic fields anomaly before the earthquake: a review. Bioscience, 4(1), 50. https://doi.org/10.24036/0202041108355-0-00
Gema, I. M., Mardiastuti, A., & Sunarminto, T. (2018). Biodiversitas Jenis dan Kelompok Pakan Avifauna di Gunung Pinang, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Media Konservasi, 23(2), 178–186.
Hadinoto, H. (2024). Strategi Konservasi pada Berbagai Tipe Habitat di Kota Pekanbaru. Universitas Muhammadiyah Malang.
Hasyimuddin, Syahribulan, & Usman, A. A. (2017). Peran Ekologis Serangga Tanah Di Perkebunan Patallassang Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Biology for Life, 1(10), 70–78.
Hidayat, O. (2013). Avifauna Species Diversity in KHDTK Hambala, East Nusa Tenggara. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 2(1), 12–25.
Hotimah, K., & Yusa, I. (2023). Analisis Pola Penyebaran Populasi Hewan Perairan Di Kawasan Pesisir Pantai Jumiang. Bioma, 18(1), 24–31.
Ikhsan, M. (2012). Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Kampus Ii Universitas Islam Negeri (Uin) Alauddin Makassar Di Kabupaten Gowa. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 26, 1–11.
Juhannis, H. (2020). Membumikan Pancacita. UIN Alauddin Makassar, 1–7.
Kamaluddin, A., Winarno, G. D., & Dewi, B. S. (2019). Biodiversitas Jenis Avifauna di Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas. In Jurnal Sylva Lestari (Vol. 7, Issue 1, pp. 10–21).
Kondratyeva, A., Grandcolas, P., & Pavoine, S. (2019). Reconciling the concepts and measures of diversity, rarity and originality in ecology and evolution. Biological Reviews, 94(4), 1317–1337. https://doi.org/10.1111/brv.12504
Lewis M. (2015). Appendix 14-A Marine Ornithology Vantage Point Survey Report-Volume 3: Technical Appendices-Aberdeen Harbour Extension Project. Marinescoland, Nigg Bay.
Maknun, D. (2017). Ekologi: Populasi, Komunitas, Ekosistem. Nurjati Press.
Masriany, Sari, A., & Armita, D. (2020). Diversitas Senyawa Volatil dari Berbagai Jenis Tanaman Dan Potensinya Sebagai Pengendali Hama yang Ramah Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Biologi Di Era Pandemi COVID-19, September, 475–481. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/
Patrisia, P. (2023). Biodiversitas dan Kepadatan Serangga Tanah di Perkebunan Jeruk Semiorganik dan Anorganik Desa Kucur Kecamatan Daun Kabupaten Malang. UIN Maulana Malik Ibrahim.
Pebrianti, H. D., Hamdan, M. S., & Najla, A. F. (2024). Effectiveness of Using Several Traps on the Number. Agroteknologi, 9(2), 92–96.
Rosnadi, A. F. (2019). Identifikasi Semut (Hymenoptera: Formicidae: Myrmicinae) pada Tiga Tipe Perumahan yang ada di Bandar Lampung.
Rumanasari, R. D., Saroyo, S., & Katili, D. Y. (2017). Biodiversitas Burung pada Beberapa Tipe Habitat di Kampus Universitas Sam Ratulangi. Jurnal MIPA, 6(1), 43. https://doi.org/10.35799/jm.6.1.2017.16153
Sari, D. P., Lestari, D. I., Saputra, A., Prabowo, C. A., & Harlita, H. (2022). Biodiversitas Avifauna Daerah Terbuka dan Tertutup di Wilayah Kampus Kentingan Universitas Sebelas Maret. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 7(1), 56–67. https://doi.org/10.20956/bioma.v7i1.19294
Setiarno, Hidayat, N., T.A., B., & Luthfi S., M. (2022). Komposisi Jenis Dan Struktur Komunitas Serta Biodiversitas Jenis Vegetasi Di Areal Cagar Alam Bukit Tangkiling. Hutan Tropika, 15(2), 150–162. https://doi.org/10.36873/jht.v15i2.2170
Siregar, A. S., Bakti, D., & Zahara, F. (2014). Biodiversitas Jenis Serangga Di Berbagai Tipe Lahan Sawah. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(2337), 1640–1647.
Sugiarto, A., Lee, C. W., & Huruta, A. D. (2022). A Systematic Review of the Sustainable Campus Concept. Behavioral Sciences, 12(5). https://doi.org/10.3390/bs12050130
Suhri, A. G. M. I., Fathimah, N. H., & Phika, A. H. (2024). Ekologi Hewan. Eureka Media Aksara.
Sultika, S., Annawaty, A., Pitopang, R., & Ihsan, M. (2017). Pola Penyebaran Burung di Kawasan Taman Wisata Alam Wera, Sigi, Sulawesi Tengah, Indonesia. Natural Science: Journal of Science and Technology, 6(3), 301–312.
Utami, I., & Putra, I. L. I. (2020). Ekologi Kuantitatif. In K-Media.
Zaen, M., & Rita, R. R. N. D. (2018). Analisis Potensi Biodiversitas Jenis Burung Di Taman Wisata Alam Suranadi. Jurnal Silva Samalas, 1(1), 70.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Authors who publish with Jurnal Biotek agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.