Pemikiran Sunah Hasbi Ash-Shiddeqiy Perspektif Teori CDA Norman Fairclough
Abstract
Hasbi Ash-Shiddieqy adalah sosok pembaharu pemikiran Islam di Indonesia, pengaruhnya dalam kajian hadis di Indonesia tidak dapat dihilangkan begitu saja. Hasbi menjadi tokoh menarik dalam kajian ini lantaran sedikit banyak dari pemikirannya ditemukan kemiripan dengan gurunya, Ahmad Surkati. Jadi, fokus kajian ini adalah bagaimana ideologi pemikiran hadis Hasbi?. Kemudian, apakah pemikiran hadis Hasbi di pengaruhi oleh gurunya?. Dalam tulisan ini akan menggunakan metode kualitatif dengan model kajian kepustakaan serta mencoba menganalisis dengan analisis yang dicetuskan oleh Norman Fairclough yaitu CDA (Critical Discourse Analyis). Maka dari itu kajian ini menghasilkan temuan bahwa ideologi pemikiran Hasbi memiliki kemiripan dengan gurunya seperti Ahmad Surkati dan Al-Kalili, namun juga mencakup elemen orisinal yang menitikberatkan pada al-Qur'an dan sunah. Analisis Norman Fairclough menunjukkan bahwa bahasa dalam karya Hasbi bersifat moderat. Ia menggunakan posisinya sebagai dosen untuk menyebarkan ideologinya yang juga termasuk dari bentuk kekuasaan dari Hasbi sendiri.
References
Affandi, Bisri. Syaikh Ahmad Surkati (1874-1943): Pembaharu Dan Pemurni Islam Di Indonesia. Jakarta: Pustaka Al-Kausar, 1999.
Ash-Shiddieqy, Hasbi. Kriteria Sunnah & Bid’ah. Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2009.
———. Sejarah Dan Pengantar Ilmu Hadis. Jakarta: Bulan Bintanng, 1980.
Aziz, Abdul. Khazanah Hadis Di Indonesia. Jakarta: Guepedia, 2019.
Aziza, Ira Nur. “METODE PEMAHAMAN HADIS DI INDONESIA (Telaah Atas Pemikiran T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy).” Journal of Indonesian Hadist Studies 3 (2022): 118–26. https://doi.org/10.51875/alisnad.v2i1.109.
Fairclough, Norman. Critical Discourse Analysis: The Critical Study Of Language. Singapore: Longman Singapore Publishers, 1995.
Idri. Problematika Autentitas Hadis Nabi Dari Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: Prenadamedia Group, 2020.
Jamal, Khairunnas, Derhana Bulan Dalimunthe, and Muhammad Ilyas. “Studi Pemikiran Hasbi Ash-Shiddiqie Sebagai Tokoh Sentral Tafsir Keindonesiaan.” Hermeneutik 14, no. 2 (2020): 377. https://doi.org/10.21043/hermeneutik.v14i2.7161.
Kahar, Abdul. “Pendidikan Ibadah Muhammad Hasbi Ash- Shiddieqy.” Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam 12, no. 1 (2019): 20. https://doi.org/10.32832/tawazun.v12i1.1902.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.
Muaz, Abdullah. Khazanah Mufasir Nusantara. Jakarta: Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 2020.
Muhammad, Faisal. “Kontribusi T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy Dalam Pengembangan Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Di Indonesia.” Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadist 4, no. 1 (2021): 24–53.
Nadhiran, Hedhri. “Corak Pemikiran Hukum Islam Hasbi Ash-Shiddieqy Antara Purifikasi Dan Modernisasi.” Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial 14, no. 2 (2012): 251. https://doi.org/10.22373/jms.v14i2.1880.
Nadhiran, Hedri. “Studi Pemikiran Hadis Di Indonesia Analisis Teori Hadis Hasbi Ash-Shiddieqy.” Jurnal Syari’ah Volume IX, no. Januari-Juni (2017): 106–31.
NK, Mahdi. “Peran Teungku Dalam Perspektif Konseling Islam.” At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam 3, no. 1 (2020): 29. https://doi.org/10.22373/taujih.v3i1.7219.
Otoman, Sri Suriana. “Ahmad Surkati Dan Pembaruan Islam Di Indonesia Melalui Perhimpunan Al-Irsyad 1914-1943.” Jurnal Danadyaksa Historica Volume 1, (2021): 170–91.
Rahmawati. Istinbath Hukum Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. Yogyakarta: Deepublish, 2015.
Shiddiqi, Nourouzzaman. Fiqh Indonesia: Penggagas Dan Gagasannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
Shobron, Sudarno, and Yuda Dwi Widyantoro. “Pemikiran Pendidikan Tauhid Ahmad As-Surkati Dan Implementasinya Terhadap Pendidikan Di Al-Irsyad.” Profetika: Jurnal Studi Islam 21, no. 2 (2020): 271–78. https://doi.org/10.23917/profetika.v21i2.13087.
Supian, Aan. “Kontribusi Pemikiran Hasbi Ash-Shiddieqy Dalam Kajian Ilmu Hadis.” Mutawatir; Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis Volume 4, no. Desember (2014): 270–91.
Tahir, Masnun. “Pemikiran T. M. Hasbi Ash-Shiddieqy: Sumber Hukum Islam Dan Relevansinya Dengan Pemikiran Hukum Islam Di Indonesia.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, no. 1 (2008): 117–52.
Copyright (c) 2024 As’ad Kholilurrahman, Muhid, Adris Nurita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).